Jumat lalu kami mengikuti misa persiapan pernikahan di rumah keluarga Bpk Yossiady (camer..).
Lalu dalam khotbahnya, pastor mengumpamakan dua orang yg menikah seperti sepasang rel kereta api. Tidak pernah benar-benar menjadi satu, selalu seiring sejalan, sejajar dan setia. Jika salah satu 'mbalelo' dan berbelok, maka pasangannya akan 'mengalah' dan membentuk lintasan lebih panjang untuk mengimbangi pasangannya yg berbelok tadi.
Dengan cara inilah, kedua orang yg menikah dapat menjaga 'kereta api' pernikahannya tetap dalam jalur hingga sampai pada 'stasiun' terakhirnya nanti.
Amin.
Sekedar catatan kecil sebagai saksi berbagai peristiwa sehari-hari. Just like writing in our minds, to keep them alive inside our hearts.
May 25, 2009
May 17, 2009
PK - The Wedding
Dear friends!
Ini ada website tentang pernikahan kami:
Free website - Wix.com
Ooops kekecilan ya?? Nggak kebaca ya?? Kalau begitu langsung saja ke website aslinya: www.wix.com/imaguntur/thewedding
Ini ada website tentang pernikahan kami:
Free website - Wix.com
Ooops kekecilan ya?? Nggak kebaca ya?? Kalau begitu langsung saja ke website aslinya: www.wix.com/imaguntur/thewedding
May 1, 2009
Another Embarassing Sale Story
Tadi malem, kami baru sampai rumah sekitar jam setengah tujuh. Maklum, m'Gun baru selesai menyelenggarakan workshop penelitian di kantornya. Selama workshop itu, aku jadi 'penunggu' meja m'Gun sambil mengerjakan tugas dan browsing.
Bukan workshopnya yang ingin ku ceritain. Sampai di rumah, tiba-tiba aku dapet ide ajaib.
Ima: "Mas, mas. Jalan-jalan yuk. Beli buah. Trus nonton."
Gun: "Lho, tugas masih banyak kan?"
Ima: "Iya, tapi kan udah jam segini. Ngerjain tugas pasti ngantuk! Mendingan nonton, ga ngantuk. Besok ga ngajar kan? Bisa ngerjain tugas tuh."
Gun: "Hmm.. ya udah yuk."
Hua hahahaha *suara setan*
Jadi deh, setelah berbagai ritual persiapan, kami ke B*P. Rute yang direncanakan: Beli tiket nonton, belanja di H*p*rm*rt, ngopi bentar di J.C* sambil nunggu waktu film dimulai.
Namun apa daya.. di ujung eskalator lantai 1, langsung terpampang pemandangan indah:
Hehehehe. Berbagai merk fashion menggelar diskon s/d 70%. Ehm, ehm. Dengan sedikit jurus andalan, terjadilah perubahan rute: m'Gun beli tiket - aku liat sale, baru bareng2 ke H*p*rm*rt.
Karena rute dadakan (beli beberapa potong barang di clearance sale) memakan waktu cukup banyak, alhasil sisa waktu sampai film dimulai tinggal sedikit. Selesai belanja di H*p*rm*rt, kami berbagi lagi. Aku antre dan bayar barang di kasir, m'Gun langsung ke J.C* buat pesen kopi dan pilih tempat.
Namun.. untung tak dapat ditebak, malang tak dapat ditolak. Kartu debit andalanku tidak berhasil dikenali di kasir.
Kartu lain? Ga ada.
Cash? Abis gara2 nglarisin sale barusan. Sisanya ga cukup buat nebus belanjaan.
Hikhik.
Malu sih enggak, tapi ga enak aja sama orang-orang yang ngantre bayar di belakangku. Jadi deh, m'Gun harus lari2 dari J.C* ke H*p*rm*rt buat menyelamatkanku.
Kekekeke. Gitu deh kalo jalan2 dadakan, ga terencana musti bawa cash berapa. Untung happy ending, dapet tempat enak dan koneksi Internet di J.C* trus film yang ditonton juga seru.
Bukan workshopnya yang ingin ku ceritain. Sampai di rumah, tiba-tiba aku dapet ide ajaib.
Ima: "Mas, mas. Jalan-jalan yuk. Beli buah. Trus nonton."
Gun: "Lho, tugas masih banyak kan?"
Ima: "Iya, tapi kan udah jam segini. Ngerjain tugas pasti ngantuk! Mendingan nonton, ga ngantuk. Besok ga ngajar kan? Bisa ngerjain tugas tuh."
Gun: "Hmm.. ya udah yuk."
Hua hahahaha *suara setan*
Jadi deh, setelah berbagai ritual persiapan, kami ke B*P. Rute yang direncanakan: Beli tiket nonton, belanja di H*p*rm*rt, ngopi bentar di J.C* sambil nunggu waktu film dimulai.
Namun apa daya.. di ujung eskalator lantai 1, langsung terpampang pemandangan indah:
Hehehehe. Berbagai merk fashion menggelar diskon s/d 70%. Ehm, ehm. Dengan sedikit jurus andalan, terjadilah perubahan rute: m'Gun beli tiket - aku liat sale, baru bareng2 ke H*p*rm*rt.
Karena rute dadakan (beli beberapa potong barang di clearance sale) memakan waktu cukup banyak, alhasil sisa waktu sampai film dimulai tinggal sedikit. Selesai belanja di H*p*rm*rt, kami berbagi lagi. Aku antre dan bayar barang di kasir, m'Gun langsung ke J.C* buat pesen kopi dan pilih tempat.
Namun.. untung tak dapat ditebak, malang tak dapat ditolak. Kartu debit andalanku tidak berhasil dikenali di kasir.
Kartu lain? Ga ada.
Cash? Abis gara2 nglarisin sale barusan. Sisanya ga cukup buat nebus belanjaan.
Hikhik.
Malu sih enggak, tapi ga enak aja sama orang-orang yang ngantre bayar di belakangku. Jadi deh, m'Gun harus lari2 dari J.C* ke H*p*rm*rt buat menyelamatkanku.
Kekekeke. Gitu deh kalo jalan2 dadakan, ga terencana musti bawa cash berapa. Untung happy ending, dapet tempat enak dan koneksi Internet di J.C* trus film yang ditonton juga seru.
Subscribe to:
Posts (Atom)