Daisypath Anniversary tickers

Oct 31, 2008

Python

Bukan, bukan.. Tulisan ini bukan tentang ular ato yg serem2 gitu.
Ini tentang sebuah bahasa pemrograman, yg namanya Python.

Ngapain nih, tiba2 posting soal Python?
Hehe.. Karena aku m m'Gun belakangan ini lagi jungkir balik ngerjain berbagai macam tugas, kami punya ide buat 'meramaikan' blog ini dengan berbagai ilmu yg kami dapet. Mungkin bukan sesuatu yg baru bagi temen2 yg kebetulan baca, tp sebenernya sih ini niat kami buat berbagi ilmu sekaligus mengendapkan ilmu yg sudah kami pelajari.

Ini adalah tentang salah satu tugas kelompok kami di MK Paradigma Pemrograman. Ceritanya, dalam kelompok2, kamu ditugaskan untuk mempelajari sebuah bahasa pemrograman prosedural (tiap kelompok membahas bahasa yg berbeda) dan notasi BNF(Backus Naur Form)-nya. Tentang BNF, tidak dibahas lebih lanjut di tulisan kali ini.

Jadi, Python tuh apaan?
Python tuh sebuah bahasa pemrograman yg diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991 dan dikelola oleh Python Software Foundation. (dari wiki) Python ini mudah dipelajari karena ide desainnya adalah untuk meningkatkan produktivitas programmer dan kemudahan pembacaan kode.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik Python:
- open source,
- mendukung multiparadigms (functional, imperative, OO),
- multiplatforms (bisa berjalan di Windows, Linux/ Unix, Mac OS X, bahkan Nokia mobile phones),
- memiliki banyak library standar
- sintaks jelas dan mudah dipahami
- tipe data dinamis level sangat tinggi

Wah, kok jadi kayak promosi bahasa pemrograman ya? Kalo temen2 mikir, 'pasti iklannya doang yg seru, nyatanya sih susah juga'. Nggak! Beneran deh. Walau baru dikit belajar tentang bahasa pemrograman ini, nyoba juga baru buat kasus2 sederhana, tapi sejauh ini sih komenku tentang bahasa ini adalah: seru dan hebat!

Contoh penggunaannya mana?
Oke deh. Ini beberapa contoh yg sempet dicobain:

Contoh di atas menunjukkan penggunaan if di dalam sebuah fungsi dengan Phyton. Simple, cantik dan ga neko2. Yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa di Python kita ga perlu mendeklarasikan tipe data dari variabel yg digunakan. Si Phyton yg akan menerjemahkannya sendiri. Dan lagi, bukan aku lho yg kurang kerjaan menghias tulisan2 di atas jadi warna-warni gitu. Itu murni hasil dari ngetik program di Phyton GUI (Graphical User Interface). Walaupun disebut GUI, nyatanya sama2 aja tuh dengan versi CLI (Command Language Interface)-nya. Cuma beda di warna background dan warna-warni tulisannya aja.
Nah, setelah punya fungsi hitung_mundur di atas, kita bisa gunakan dengan perintah semacam ini (sekaligus hasilnya):

Contoh berikutnya adalah tentang penggunaan for dengan Python. Kalau di beberapa bahasa pemrograman perintah ini digunakan untuk melakukan iterasi pada range angka tertentu, dalam Python for dapat juga diterapkan pada sederetan nilai (list atau string).

Nah, gimana? Seru kan? Kalo tertarik dengan bahasa ini dan ingin mempelajari lebih lanjut, langsung aja ke web resminya. Download dan install softwarenya, pelajari manualnya, selanjutnya terserah Anda! Hehe.

Oct 19, 2008

Ujian dulu yaa..



Dear Friends..
Aku n D'Im mau midterm dulu yak, semenjak kuliah lagi kehidupan kami otomatis jadi campur-campur antara kerja n jadi mahasiswa.
Nah mulai besok tanggal 20 sampe seminggu ke depan, kami harus mempertanggungjawabkan hasil belajar kami.
Jadi...mohon doanya ya biar UTS pertama kami lancar.

Jadi inget mantra di film Laskar Pelangi:

"Kalau mau pintar, belajar!
Kalau mau berhasil, usaha!"

Oct 8, 2008

Lebaran 1429 H


Lebaran kemarin, walaupun officially kami tidak ikut merayakan, suasana liburan yang bahagia sangat kental terasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, libur lebaran diawali dengan nganter para penanggung jawab dapur (baca: PRT) ke rumah masing-masing. Kebetulan, penanggung jawab dapur rumahku dan penanggung jawab dapur rumah ibu di Semarang tuh berasal dari daerah yang sama, Purwodadi. Nganter mereka pun ga cukup sekedar nge-drop sampe depan rumah, tapi juga ketemu kedua orang tua mereka, basa basi, bahkan nengok mantan penanggung jawab dapur ibu yang kebetulan satu kampung juga.

H-1 kami sekeluarga kedatengan tamu istimewa dari Ungaran+Sompok+Truntum. Karena para penanggung jawab dapur sudah pulang, jadilah kami sekeluarga bahu membahu membanting tulang demi lancarnya penyambutan rombongan tersebut. Tugas bersih-bersih dibagi rata: aku nyapu ngepel, mb Wa nyuci baju, ibu nyirami taneman, dek Yan nyuci mobil. Tahap berikutnya adalah kerja serabutan: nata ruang tamu n ruang makan, nyuci n nata alat makan, masak dll diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Yang paling keren: dek Yan nguleg sambel! Wuekekekeke. *Jan alus tenan, sambele* Setelah jumpalitan seharian, sukses juga acara sore itu. Puji Tuhan!

Besoknya, kami jalan2 ke Museum Kereta Api dan gua Maria Kerep, Ambarawa. Kebetulan pas kami tiba di museum, ada lori yang dioperasikan dan bisa dinaiki bolak-balik dari museum sampai ke stasiun tuntang. Lori ini semacam kereta terbuka kayak kereta-keretaan yg ada di pameran gitu. Pemandangan indah pegunungan dan suasana gembira sepanjang perjalanan menciptakan suasana liburan yang ceria. Di Kerep, walau cuaca sedang terik2nya, taman di samping Kerep membuat lelah hilang dan bikin pengen foto2 di sana-sini.


Hari pertama lebaran.. kami ikut kenyang lontong opor + sambel goreng juga, gara2 dapet hantaran dari 3 tetangga terdekat dengan menu khas lebaran tersebut. Hihihi.. jadi bisa bandingin masakan ibu2 tetangga itu.

Trus, kami sekeluarga ke Jogja untuk menghadiri acara kumpul trah. Seperti biasa, acara kumpul trah tersebut diadakan di Joglo Panti Asuhan Bina Anak Bangsa, Gunung Kidul. Acara yang diadakan di hari kedua lebaran itu dimeriahkan dengan lagu-lagu dari bintang tamu dadakan yang kebetulan sedang berulang tahun perkawinan (yaitu Bapak dan Ibuku) serta berbagai lomba untuk anak2 yang ikut hadir.


Esoknya, kami sempet muter2 Jogja dan singgah di Malioboro, tepatnya di Mirota Batik. Ya ampuuunn.. penuh banget. Orang2 itu kok ga pada silaturahmi ke keluarga2, malah belanja2. Heran, deh. Hehehe. *udah selese kali neng, silaturahminya*

Hoahmmmm.. dan hari minggu kemarin, seharian kami habiskan waktu di mobil dalam perjalanan semarang-bandung. Seninnya? Kerja lagi.. Tak lupa juga bersih-bersih rumah, nyuci, setrika, dll.

Selamat Idul Fitri 1429 H
Mohon maaf lahir dan batin