Lebaran kemarin, walaupun officially kami tidak ikut merayakan, suasana liburan yang bahagia sangat kental terasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, libur lebaran diawali dengan nganter para penanggung jawab dapur (baca: PRT) ke rumah masing-masing. Kebetulan, penanggung jawab dapur rumahku dan penanggung jawab dapur rumah ibu di Semarang tuh berasal dari daerah yang sama, Purwodadi. Nganter mereka pun ga cukup sekedar nge-drop sampe depan rumah, tapi juga ketemu kedua orang tua mereka, basa basi, bahkan nengok mantan penanggung jawab dapur ibu yang kebetulan satu kampung juga.
H-1 kami sekeluarga kedatengan tamu istimewa dari Ungaran+Sompok+Truntum. Karena para penanggung jawab dapur sudah pulang, jadilah kami sekeluarga bahu membahu membanting tulang demi lancarnya penyambutan rombongan tersebut. Tugas bersih-bersih dibagi rata: aku nyapu ngepel, mb Wa nyuci baju, ibu nyirami taneman, dek Yan nyuci mobil. Tahap berikutnya adalah kerja serabutan: nata ruang tamu n ruang makan, nyuci n nata alat makan, masak dll diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Yang paling keren: dek Yan nguleg sambel! Wuekekekeke. *Jan alus tenan, sambele* Setelah jumpalitan seharian, sukses juga acara sore itu. Puji Tuhan!
Besoknya, kami jalan2 ke Museum Kereta Api dan gua Maria Kerep, Ambarawa. Kebetulan pas kami tiba di museum, ada lori yang dioperasikan dan bisa dinaiki bolak-balik dari museum sampai ke stasiun tuntang. Lori ini semacam kereta terbuka kayak kereta-keretaan yg ada di pameran gitu. Pemandangan indah pegunungan dan suasana gembira sepanjang perjalanan menciptakan suasana liburan yang ceria. Di Kerep, walau cuaca sedang terik2nya, taman di samping Kerep membuat lelah hilang dan bikin pengen foto2 di sana-sini.
Hari pertama lebaran.. kami ikut kenyang lontong opor + sambel goreng juga, gara2 dapet hantaran dari 3 tetangga terdekat dengan menu khas lebaran tersebut. Hihihi.. jadi bisa bandingin masakan ibu2 tetangga itu.
Trus, kami sekeluarga ke Jogja untuk menghadiri acara kumpul trah. Seperti biasa, acara kumpul trah tersebut diadakan di Joglo Panti Asuhan Bina Anak Bangsa, Gunung Kidul. Acara yang diadakan di hari kedua lebaran itu dimeriahkan dengan lagu-lagu dari bintang tamu dadakan yang kebetulan sedang berulang tahun perkawinan (yaitu Bapak dan Ibuku) serta berbagai lomba untuk anak2 yang ikut hadir.
Esoknya, kami sempet muter2 Jogja dan singgah di Malioboro, tepatnya di Mirota Batik. Ya ampuuunn.. penuh banget. Orang2 itu kok ga pada silaturahmi ke keluarga2, malah belanja2. Heran, deh. Hehehe. *udah selese kali neng, silaturahminya*
Hoahmmmm.. dan hari minggu kemarin, seharian kami habiskan waktu di mobil dalam perjalanan semarang-bandung. Seninnya? Kerja lagi.. Tak lupa juga bersih-bersih rumah, nyuci, setrika, dll.
Mohon maaf lahir dan batin
1 comment:
Mana oleh-oleh????
Post a Comment