Kira-kira seminggu lalu, kami iseng2 nyobain test pack yang dijual bebas. Gara-garanya, m'Gun mulai merasakan tanda2 kehamilan. Dia sering mual, gampang capek n ngantuk, dll. *lho? kok mlh dia???*
Bukannya langsung sedih or kegirangan (seperti yang sering ditunjukin di sinetron-sinetron atau cerita orang), kami berdua malah bengong.
Mau dibilang positif, kok garis yg kedua tipis pisan??
Mau dibilang negatif, kok ada garis kedua (walaupun tipissss)?
Heuh.. entah lah.
Akhirnya kami sepakat nunggu aku terlambat datang bulan buat ke dokter n tanya2.
Huhuhu.. seminggu yang paling panjang buat kami berdua.
Singkat cerita, hari yg ditunggu sudah lewat 3 hari dan malamnya +/- jam stgh 8 kami buru2 ke dokter umum di KF. Dapet rujukan buat tes kesehatan n kehamilan di lab. Huhu.. Padahal kan mau nonton transformers 2 jam stgh 9. Gimana nih? Hehe.
Setelah berkunjung ke lab, jadinya malah disuruh tes besok paginya. Ya sud, klop lah dengan kebutuhan kami. Haha.
Paginya... Kami ke lab lagi. Setor urin dan diambil darah setelah puasa semaleman (ya jelas puasa, wong merem). Tunggu +/- 3 menit. Deg deg.. deg deg.. Baruu kira-kira semenit, si ibu lab udah bilang, "Kalau hamil gmn bu? Kayaknya positif nih.."
Woeh.. langsung daku bangkit berdiri dan ngintip si test pack. Yah.. si ibu ternyata godain, wong belum ada strip apa2 di penanda positifnya. Kubilang, "Syukur bu kalau positif. Tapi jadi bingung musti ngapain. Trus tes kesehatannya terlambat ga nih berarti?"
Sambil jawab, beliau masih ngeliatin terus si test pack, berganti-ganti melihat padaku yg udh duduk lagi. Trus.. "Iya nih bu, beneran. Positif. Selamat ya.."
Woeh.. hehe. Trus beliau kasih saran buat ke dokter kandungan, setelah setor hasil ke dokter umum besok senin/ selasa. Wokeh deh bu.. Lagi-lagi harus menunggu..
[GTR]
Iya nih, yang kena gejala kehamilan malah aku.. badan rasanya masuk angin mulu,gampang capek pula. Tapi ada gejala lain, d'Ima ngerasa punggungnya jadi sering pegel, tapi emang udah feeling siy, kayaknya bakal positif.
Ke dokter kandungan sudah dijalani Selasa malem kemaren. Ceritanya? Segera menyusul, hehe sabar yaa..
*For my wife: You make me proud.. I Love you, Bunda..
Sekedar catatan kecil sebagai saksi berbagai peristiwa sehari-hari. Just like writing in our minds, to keep them alive inside our hearts.
Jun 27, 2009
Jun 17, 2009
30 bulan..
Hari ini, tepat 30 bulan kami bersama, tepatnya.. 29 bulan 11 hari pacaran dan 20 hari sebagai suami-istri. Yang tidak berubah adalah.. selalu ada yg baru setiap hari dari seorang Guntur yang kukenal. Walaupun setiap hari merasa sudah mengenalnya dengan baik, tetep adaa aja yang bikin terkaget-kaget karena baru tau.
Allah Bapa sumber segala cinta, kami bersyukur atas kasih-Mu yang hadir melalui semua orang yang hadir di sekitar kami dan berbagai peristiwa yang boleh kami alami. Semoga pertemuan, perkenalan, kebersamaan, dan cinta yang Engkau percayakan kepada kami selama ini terus mempertebal iman kami, memperkuat cinta kami satu sama lain, dan menambahkan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar kami. Kiranya hanya Engkau yang mempertemukan, menyatukan dan mendampingi kami sampai kami berdua masuk dalam damai abadi di surga-Mu kelak. Amin.
[GTR]
Amiiinn...
Oiya, jadi inget...blog ini juga berarti sudah berumur 30 bulan! Blog ini lahir sejak kami mulai pacaran, bahkan sampai kami menikah, blog ini selalu mendampingi.
Terima kasih sudah menemani kami, menampung segala curhat dan isi pikiran kami. Ke depan, semoga blog ini memberikan manfaat buat semuanya. Amin..
Jangan bosen2 mampir yaa...
Jun 10, 2009
Takkan sanggup tanpamu..
Puji Tuhan!
Sebuah babak baru telah berhasil kami jalani.
Tanggal 28 Mei lalu, kami telah menerima Sakramen Pernikahan, untuk menegaskan cinta kami satu sama lain di hadapan Tuhan, Gereja dan Negara.
Beberapa prosesi berhasil berjalan dengan lancar, antara lain:
Berbagai prosesi di atas semakin menyadarkan kami bahwa kami tidak mungkin hidup sendiri. Banyak orang, baik keluarga, saudara, tetangga, rekan, maupun panitia yang membantu pelaksanaan setiap acara dengan ketulusan yang tak tergantikan. Terima kasih kami sampaikan kepada:
Hoho.. siapa lagi ya? Sementara sih itu dulu yg teringat. Buat yg terlibat tp belum tersebutkan, maafkan pendeknya ingatanku ini. Buat pasangan-pasangan yang sedang mempersiapkan acara pernikahan, semua yg kusebutin di atas are EXTREMELY HIGH RECOMMENDED lho..
Sebuah babak baru telah berhasil kami jalani.
Tanggal 28 Mei lalu, kami telah menerima Sakramen Pernikahan, untuk menegaskan cinta kami satu sama lain di hadapan Tuhan, Gereja dan Negara.
Beberapa prosesi berhasil berjalan dengan lancar, antara lain:
- Misa lingkungan di rumah papa-mama *Ungaran - Jumat, 22 Mei 2009*
- Misa lingkungan di rumah bapak-ibu *Tlogosari - Selasa, 26 Mei 2009*
- Siraman mas Gun (di Ungaran) dan aku (di Tlogosari) *Rabu, 27 Mei 2009*
- Midodareni di rumah bapak-ibu *Tlogosari - Rabu, 27 Mei 2009*
- Misa penerimaan sakramen pernikahan *Katedral - Kamis, 28 Mei 2009*
- Panggih dan Resepsi *Gardenia - Kamis, 28 Mei 2009*
- Panggih (di Joglo Hills Villa) dan Ngunduh Mantu (di YTC) *Ungaran - Sabtu, 30 Mei 2009*
Berbagai prosesi di atas semakin menyadarkan kami bahwa kami tidak mungkin hidup sendiri. Banyak orang, baik keluarga, saudara, tetangga, rekan, maupun panitia yang membantu pelaksanaan setiap acara dengan ketulusan yang tak tergantikan. Terima kasih kami sampaikan kepada:
- Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, serta bunda Maria. Pujian syukur tak henti-hentinya atas berkat kesehatan, pendampingan, kekuatan, dan keteguhan hati semua orang yang terlibat dalam acara kami; atas cuaca yang indah selama berlangsungnya setiap acara; atas kelancaran setiap prosesi yang telah direncanakan; atas cinta kasih yang ditumbuhkan dalam hati kami.
- Romo Uskup Mgr.Ignatius Suharyo yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memimpin prosesi penerimaan sakramen pernikahan kami dan atas homili yang tak terlupakan.
- Kedua pasang orang tua: bapak ibu dan papa mama. Terima kasih tak terhingga atas kesabaran, kerja keras, pengertian, kasih sayang dan segala pengorbanan terutama demi kelancaran serangkaian acara penting ini
- Adik-adik yang manis: Lora dan Dryan atas segala dukungan doa dan tenaga untuk mempersiapkan dan melaksanakan setiap acara yang super melelahkan.
- Semua om dan bulik/ tante, pakdhe dan budhe, mbak-mas dan adik2, kerabat, tetangga, rekan kerja, teman, pokoknya semua orang yang sudah menyumbangkan banyak waktu demi memikirkan, mempersiapkan, dan mewujudkan pernikahan yang indah bagi kami berdua.
- BSP Production, EO yang mendampingi dan melaksanakan sebagian besar keperluan acara. Terima kasih atas rangkaian bunga yang indah, dekor yang cuantik, dokumentasi yang menarik, dan pendampingan yang prima selama acara.
- Mas Imam, mas Ismet, dan segenap kru pras media digital printing, yang bekerja keras demi mewujudkan undangan kami selesai tepat pada waktunya.
- Mas Bayu n friends dari redpixels photography (mas Setyo, mas Ditra dan mas Dian) yang mengabadikan prewed Ungaran, prewed Bandung, misa gereja dan resepsi. Kehadiran kalian bikin suasana jauh lebih fun.
- Mas Tri and friends dari Kurnia photo studio, yang ngambil foto di prewed Siseret, serta foto dan video di gereja dan ngunduh mantu.
- Sanggar rias Katon Ayu, Banyumanik-Semarang, yang telah mempercantik manten putri dan memperganteng manten putra selama acara siraman s/d resepsi.
- Sanggar rias Handayani, Ungaran, yang memoles penganten jadi manglingi *bikin orang pangling* untuk acara ngunduh mantu.
- Sanggar rias budhe Denik, Salatiga, dan Sanggar rias Ratno, Semarang; yang mendukung acara dengan merias budhe, pakdhe, om, tante dan segenap pendukung acara.
- Mbak Tias, yang dengan sabar merombak gaun putih jadi cantik dan menjahit serta mempercantik baju dan perlengkapan pendukung pesta.
- Rekan-rekan di IT Telkom dan Politeknik Telkom yang merelakan kami meninggalkan pekerjaan beberapa hari demi melaksanakan niat suci, menyatukan dua hati dalam ikatan pernikahan.
- Mbak Danu dan putrinya yang sudah melatih kami bernyanyi dan paduan suara Pesona Surgawi yang telah memperindah acara misa di gereja
- Sebuah toko souvenir di Jogja (lupa namanya) yang menyediakan suvenir cantik untuk resepsi pernikahan kami.
- Pengrajin tembikar di Kasongan Jogja yang bikin suvenir cantik untuk acara gereja
- Seluruh rekan-rekan wartawan dan tim liputan televisi baik lokal maupun
interlokalnasional, sehingga muka kami bisa nangkring di Kompas, Suara Merdeka, Cakra TV, Pro TV, Trans 7
Hoho.. siapa lagi ya? Sementara sih itu dulu yg teringat. Buat yg terlibat tp belum tersebutkan, maafkan pendeknya ingatanku ini. Buat pasangan-pasangan yang sedang mempersiapkan acara pernikahan, semua yg kusebutin di atas are EXTREMELY HIGH RECOMMENDED lho..
Subscribe to:
Posts (Atom)