Daisypath Anniversary tickers

Dec 26, 2006

1st time to Sendangguwo

Wheewww...it was very exciting...
Finally I can go n celebrate the Christmas Eve at church with her n our families.. (^_^)

Meskipun ujan2 teteup dijabanin...untung ada jalan tol jadi bisa cepet nyampe. Sempet bingung ga tau dimana letak gerejanya tapi untungya ngeliat papan penunjuk arah n finally we get there.

She look so georgeus on that night, she wears white blouse n greeny-browny skirt... soo...cute...

Miss U..
(Ungaran-Jogja by sms...)

2 comments:

Anonymous said...

:">

Anonymous said...

Thank God, You let us made it!

Malem natal itu.. walau seharian hujan mengguyur (hujan berkat, ceuna..), walau gereja malam itu makin terasa sempit dan pengap, walau kipas angin di langit-langit ruangan itu makin terasa kurang kualitas maupun kuantitasnya, walau baju yang kukenakan belum terasa nyaman karena baru kutemukan siang tadi di tempatnya diperdagangkan, walau dandanan segera luntur di seperempat jam pertama karena keringat yang terus mengucur deras (as ussual :"> ), walau deg2an dan panik bercampur aduk.. sukacita natal benar2 terasa bagiku, berada di antara orang2 tercinta -Bapak, Ibu, Yonk, Han, M'Gun n kedua ortunya.
[Kok banyakan ngeluh daripada syukurnya ya?? Kayak sinetron2 aja, episode 1-1000 selalu dimenangkan oleh tokoh antagonis dan baru diakhiri dengan episode 1001 yg dimenangin tokoh protagonisnya. What kind of education people can take from these kind of sinetrons?? -- Kok jadi ngomongin sinetron sih?? :-?? ]

Heu heu..
Wheewww...it was very exciting...
If it was d 1st time 4 him to come to St.Paulus-Sendangguwo, it was d 1st time 4 me to be on that kind of situation. I asked God many times to prepare me for being on it, but I still nervous n trembling during the Holy Mass. If I can finally fell comfort, its all because of his n his family's friendly attitude.

Terima kasih Tuhan. Keindahan yang kumiliki di hari-hariku berlanjut dengan keindahan lain yang terus Kau-tambahkan. Semoga cobaan ini makin menguatkan cintaku pada-Mu, bukan justru menjauhkanku dari-Mu karena kesombonganku. Semoga api cinta yang telah Kau-kobarkan dalam hatiku mampu kujaga dengan segenap hati dan pikirku hingga nyalanya menerangi hatiku, hatinya, dan setiap hati yang membutuhkan kehangatannya.
Amin.