Daisypath Anniversary tickers

Oct 30, 2007

Quantum Writing

Pagi ini baca buku 'Quantum Writing' n baru dapet setengahnya. Sebuah paragraf menarik perhatianku:
Menulis mengatasi trauma yang menghalangi penyelesaian tugas-tugas penting.Sesudah terjadinya sebuah kemelut yang besar, orang-orang cenderung dihantui kerjadian itu. Dalam memikirkan trauma itu, dan bahkan dalam upaya untuk tidak memikirkannya, orang-orang akan menggunakan kapasitas pikirannya yang terbesar. Oleh sebab itu, mereka akan menjadi pelupa dan tidak bisa memusatkan perhatian mereka pada pekerjaan-pekerjaan baru yang besar. Menulis tentang trauma akan membantu dalam mengelola trauma, dan dengan demikian membebaskan pikiran untuk menangani tugas-tugas lainnya.

Woo.. bukan ajakan menulisnya yg bikin aku tergugah nulis ini. Yg lebih menarik justru.. Udah tau kan kl aku tuh pelupa? Amat sangat pelupa. Menurut versi m'Gun sih 'cuma' kurang konsentrasi. Hmm.. tampaknya aku perlu menggali diri nih. Jangan2 aku punya trauma yang membebani pikiranku. Jangan2 aku kurang konsentrasi selama ini karena beban dr masa lalu. Hmm.. apaan yah? Gimana cara tau n nyeleseinnya?

[Guntur]
Nah itu dia, coba ikuti petunjuk dari buku itu. Kalo tidak salah, si penulis menyarankan untuk coba menulis apapun baik tentang keadaan saat ini, masa lampau, bahkan sampai trauma atau keadaan paling mengerikan atau menyenangkan yang pernah dialami, dan jangan pedulikan kosa kata, tanda baca, irama, dll. Intinya adalah menulis.
Mungkin dari situ d'im bakal menemukan apa yang menjadi penyebab kurangnya konsentrasi. Semoga membantu (^_^)

No comments: