Perubahan iklim...
Pemanasan global...
Ugh, tampak menyeramkan...namun sedikit2 sudah mulai kita rasakan. Musim panas lebih panjang dari biasanya, musim hujan semakin menyeramkan, angin puting beliung dimana-mana, banjir semakin parah, korban berjatuhan... Lho? kayak gini dibilang sedikit??? *Dhezigh!*
Entah kenapa orang tua kita akhir2 ini seringkali mengeluh
"Kok sekarang panasnya kayak gini ya? Padahal dulu ga sepanas ini!"
"Dulu di daerah sini ini dingin, kok sekarang jadi panas??"
"Wah, dulu sana nggak pernah kebanjiran, sekarang mah sering banjir!"
dan masih banyak lagi keluhan2 lainnya yang intinya zaman mereka muda dulu lebih nyaman dibandingkan zaman sekarang.
Tentu saja, di zaman sekarang pembangunan sangat gencar, gedung bertingkat semakin mencakar langit2 kota, coklatnya tanah sudah berubah menjadi abunya aspal dan beton.
Tidak ada lagi aroma tanah basah yang tercium akibat diguyur hujan, tidak ada lagi suara nyanyian kodok yang riang menyambut datangnya hujan...
Siapa yang membuat ini semua? Manusia. Ya, MANUSIA...
Manusia sedang gencar melakukan 'bunuh diri', lho kok bisa? Yaaa lihat saja akibat dari hasil pembangunan yang diciptakan oleh manusia... Ruang hijau di kota yang katanya menjadi paru2 kota tampak tidak sanggup mengolah polusi yang muncul dari knalpot2 kendaraan dan mesin2 pabrik. Jadi, setuju kan kalau oknum dari manusia yang tidak peduli lingkungan akan membunuh sesama dan dirinya secara tidak langsung.
Perubahan iklim tentunya akan berakibat pada munculnya virus2 baru (sumber disini).
Siapkah manusia menghadapi serangan virus baru ini?
Jawabannya tergantung dari individu masing2, kalau ingin siap ya silakan mulai memperbaiki pola hidup menjadi pola hidup yang sehat dengan cara berolah raga.
Mungkin sebagian dari Anda ada yang berpikir "Ah mumpung masih muda nyantai ajaa, makan bebass, olah raga dugem ajaa..." silakan saja, tapiii...kita tidak pernah tahu kapan penyakit datang, lebih baik mulai dari sekarang kita jalankan pola hidup sehat.
Klik ini untuk memahami Pola hidup sehat
No comments:
Post a Comment