Hari sabtu kemarin, iseng2 ngisi wiken dengan ngerakit lemari yg baru dibeli sehari sebelumnya di M*kr*. Karena ni lemari dibeli dalam bentuk lembaran lengkap dengan aksesorisnya, perlu sedikit usaha lebih buat menyusunnya sampai layak disebut lemari. Lemari tiga pintu ini emang cukup menantang kami2 buat menguji kemampuan pertukangan kami. Ceritanya, udah ga sabar cari wardrobe n daripada baju2 pada bertaburan di mana2.. pas nemu lemari ini, beli aja!
Untung aku punya tukang rakit pribadi yg jam terbangnya di dunia perakitan lemari = nol coz lebih sering ngrakit komputer n meja komputer. Hehe. Alhasil, seharian sabtu kemarin, beliau gelesotan di ruang tengah, memilah n memilih berbagai aksesoris lemari, angkat2 papan, paku sana baut sini, dan mulai menciptakan karya pertamanya di dunia pertukangan dengan berbagai gaya. Aku juga bantu dikit2 lho.. Karena merangkap sie konsumsi, aku terpaksa bolak-balik dapur-ruang tengah seharian itu.
Woaaa.. ternyata dua orang 'pintar' saja ga cukup! Dalam dunia pertukangan lemari, jam terbang juga menentukan keberhasilan! Bayangpun.. masa' lemariku bolong gini?? Hehe..Setelah sempet pusing mikirin celah antar pintu lemari, esoknya kami 'berburu' contoh lemari, mempraktekkannya ke lemari baru kami, dan.. sukses!! :)
1 comment:
hahaha...begitulah hasilnya kalo suatu pekerjaan di 'serah terimakan' kepada yang 'ga berhak' :D..
udah gitu, digerecokin pula ma 2 orang tamu yg ga tau diri..cm mampir buat mengambil barang yg bukan haknya a.k.a minjem tanpa berinisiatif buat membantu si asisten amateur tea hehehe :p...
Post a Comment