[tulis ulang dari down_n_pray - November 20, 2006]
Hari ini seseorang kembali mengingatkanku
tentang siapa aku, bagaimana aku sesungguhnya
betapa aku bukan siapa-siapa
bahwa seindah apapun, aku tak berarti
secerah apapun hidupku, mendung selalu menggantung di dasar hati
Jika manusia adalah debu di mata-Nya,
tentu aku adalah debu paling kecil dan paling hitam
yang mungkin terinjak setiap saat
tanpa seorang pun menyadari keberadaanku yang tak penting bagi siapapun
Sakit sekali..
Mengapa harus kau ingatkan lagi
luka lalu yang mencabik hatiku
menyatu dalam aliran darahku
Sakit sekali..
Sapu tak mempan, sabun tak berdaya
kotoran itu tetap melekat di sekujur tubuhku
*mungkin perlu coba kukorek dengan pisau..*
Sakit sekali..
Seribu kali pun kukibaskan, luka itu tetap menempel
menjadi bayangan yang setia membebani langkahku
yang seolah menghilang sejenak di redup malam
tapi sungguh sedang mengumpulkan kekuatan tuk menantang matahari esok pagi
Sakit sekali..
Sungguh sakit sekali..
Andai bisa kuhapus selamanya dari hidupku
pasti langkahku tak seberat ini
Sakit sekali..
Hari ini kauingatkan lagi
sekujur tubuh serasa mati
Sakit sekali..
Harus sendirian di persimpangan ini
berdiri di ujung hati yang semakin tumpul
menentang terik mentari dan dinginnya malam tanpa seorangpun mengerti
Sakit sekali..
debar jantung seakan ingin mengoyak dada
denyut nadi hendak memuncratkan darah yang tak lagi berwarna
otak tak hendak lagi bekerja
hati entah di mana
Tuhan.. sakit sekali..
No comments:
Post a Comment