Daisypath Anniversary tickers

Sep 7, 2007

Rumahku Istanaku



Wuih.. susah juga meluangkan waktu buat nulis2. Beberapa hari ini emang rada kewalahan dengan ritme kerja di semester yg baru. Aku emang 'telat panas' (pinjem istilah m'Gun). Kali ini, sempet nulis juga berkat m'Gun yg baru mulai rapat di jam pulang kerja-ku. :(

Sebentar lagi genap 2 bulan aku, Bapak n seorang penghuni spesialis pagi-sore (m'Gun) menempati rumah 'baru' kami. Walau baru 2 kali bayar cicilan n 2 kali bayar tagihan listrik, rasanya rumah ini sudah kutempati sejak kecil. Hehe.. kadang masih tetep ga percaya, kalau rumah ini jadi milikku. Inget perjuangan dan penantian panjang yang melelahkan, rasanya mustahil kalau sekarang tiap pagi aku selalu keluar dari rumah ini untuk memulai aktivitas harianku.

Sejak mulai diperbaiki dan dipoles sana-sini, pengennn banget mengabadikan tiap sudut rumah n kupajang di sini. Entah kenapa, belum terwujud sampai sekarang.

Sedikit cerita, rumah ini sekarang punya penampilan baru: pohon mangga di depan rumah sudah dipotong 'cepak', pintu dan jendela luar sudah di-pelitur ulang, pagar hitam sudah diubah susunannya lengkap dengan tambahan roda2, dan tampak depan 'pink' sudah disulap jadi 'abu2 kebiruan'. Di bagian dalam, tembok dicat seragam: diamond white. Pintu dan jendela coklat terang (hik2.. rada salah warna sih, tp gpp lah), tembok2 lembap dan berdebu sudah bersih, keramik yg lepas di beberapa bagian lantai kamar mandi sudah dipasang lagi.

Singkat cerita, walau furnitur sama sekali belum lengkap, rumah ini benar2 sudah layak disebut RUMAH (hayyah). Efeknya, tiap pulang kerja tuh rasanya.. gimana, gt. Rasa suntuk dan lelah di tempat kerja berangsur hilang begitu melihat pager depan rumah, apalagi setelah buka pagar, buka kunci pintu depan, masuk [calon] ruang tamu, lewatin ruang tengah, masuk kamar. Nyaman betul..

Puji Tuhan.. atas rumah mungil yang indah dan nyaman.
Puji Tuhan atas penyertaan dan kelancaran sejak memperjuangkan rumah hingga hari ini.
Semoga rumah ini selalu bisa menjadi tempat beristirahat, berteduh, dan menghimpun tenaga untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Amin.

1 comment:

Guntur said...

Percayalah, rumah ini udah jadi milikmu meskipun belum "sepenuhnya" tapi d'im sudah menapaki perjalanan untuk itu.

.....amin.