Daisypath Anniversary tickers

Mar 7, 2007

Lidahku Berpedang..

Hari ini setiap kata yang keluar dari mulutku menyakiti lawan bicaraku. Ga tau kenapa, baru jam 11 siang aja sudah 3 orang yang 'tersakiti'. Gawatnya lagi, tiga orang itu adalah kekasihku, bosku (di salah satu kegiatan kepanitiaan), dan seseorang dari Penerbit Informatika yang menyelesaikan urusan buku denganku. Seolah-olah hari ini mulutku punya otak sendiri, bisa mikir n punya ide sendiri yang langsung dilontarkan tanpa konfirmasi ke otak beneran-ku. Kalau orang bilang ucapan tuh cermin hati, masa iya hatiku sekejam ini??

"Tuhan, apa yg salah dengan mulutku? Da pa ini, da pa??" *Tora mode on*

Penyesalan emang langsung muncul segera sesudah setiap kata kulontarkan. Sediiih.. Tapi, percuma juga kan, lha wong orang2 itu sudah sakit hati! Minta maaf? Udah sih, tp tetep aja merasa bersalah.. Jangan2 selama ini emang gini n hari ini cuma puncak aja? Jangan2 sebelum hari ini juga selalu gini??

Trus gmn dong?? Masa' aku harus puasa bicara hari ini? Mana mungkiiiiin. Bentar lagi aja aku harus ngajar, yg artinya harus siap ngomong n berolah kata selama 2 jam di hadapan kurang lebih 15 orang! Oh, Tuhaaan.. aku takut! Di hadapan satu/ dua orang saja aku selalu salah bicara hari ini. Gimana nanti??

"Hati-hati kalau mau bicara! Pikir dulu!!" pasti semua orang nyaranin gitu seandainya kucurhatin masalahku ini.

Benarkah bisa menyelesaikan masalah?? Jadi kalau ada orang bertanya padaku, aku boleh diam 1 menit dulu buat merangkai kata? Jadi di depan kelas aku boleh diam 1 menit sebelum setiap kalimat kusampaikan?? I dont think that's possible!! Ga masuk akal!!!

Udah ah, berangkat ngajar dulu deh. Whatever will be, will be deh!!
Tuhan.. terangilah budiku, sucikanlah mulutku, dan bersihkanlah hatiku. Amin.

3 comments:

Guntur said...

Gpp d'im, selama sakit hatinya segera disembuhkan sih ga ada masalah biar ga ada dendam yang nggantung...

Ga perlu sampe semenit lah buat merangkai kata, wanita itu mempunyai kelebihan dalam hal kekayaan kosa kata sehingga lebih cepat dalam merangkai kata.

Mungkin karena D'im lagi dalam masa2 sensitif jadi bawaannya apa yang dilakukan orang lain itu salah mulu n bikin jengkel, makanya d'im memberikan 'balasan' dalam bentuk yang 'menyakitkan'.

Berlatih mengendalikan diri termasuk lidah, akupun juga kadang masih suka keseleo lidah sehingga kalimat yang mengalir dari mulutku memiliki makna yang berbeda dengan konsep yang sudah aku plot di otakku.

So, latihan ya...lebih sabar aja biar bisa sempet mikirin kalimat yang mo di output-in.

Guntur said...

Mwahh...

Anonymous said...

"Mungkin karena D'im lagi dalam masa2 sensitif jadi.."
--> Maksutnya?? !@#$%^&*()_+
--> tnyata emang gi sensitip.. ;)