Beginner's Luck?

Pagi ini aku didatengin sama anak2 bimbingan skripsi dari kampus tetangga.
Inti dari kehadiran mereka siy mo laporan n minta tanda tangan buat pengesahan buku skripsinya, tapi sekalian aja aku ajakin ngobrol ttg proses sidang mereka.

Hasilnya??
Memuaskan!!!
Makanya aku sampe sekarang masih terheran2, apakah aku beruntung? apakah pengujinya ga teliti? apakah memang anak2 bimbingku pinter2? apakah pengujinya ngantuk??? hehehe...
Apakah....beginner's luck?
Jujur aja, ini pengalaman pertamaku membimbing mahasiswa untuk skripsi. Awalnya aku sempat ragu2 apakah aku sanggup, bahkan aku sempat kepikiran untuk menolak. Tapi, aku mikir2 lagi bahwa ini sebuah kepercayaan besar yang diberikan institusi untuk membimbing mereka.
Secara, waktuku mengajar di kampus tetangga masih belum ada 1 tahun dan masih banyak dosen2 senior yang menurutku lebih pinter, lebih hebat, lebih mumpuni dibandingkan seorang guntur yang baru belajar mengajar di kampus lain.

Ini merupakan pengalaman buatku n ini juga merupakan sebuah awal untuk belajar supaya lebih baik lagi dalam memberikan bimbingan skripsi.

Terima kasih sudah memberikanku kesempatan untuk menjadi pembimbing... It means a lot for me.
Buat mahasiswa2 bimbingku, thanks for your cooperation and your sacrifation to visit my office even in the rainy night. You're the best!!!

Belajar Inggeris dari Balgobin

TEACHER : Why are you late?
BALGOBIN : Because of the sign.
TEACHER : What sign?
BALGOBIN : The one that says, "School Ahead, Go Slow."

TEACHER : Balgobin, why are you doing your math sums on the floor?
BALGOBIN : You told me to do it without using tables!

TEACHER : Balgobin, how do you spell "crocodile"?
BALGOBIN : "K-R-O-K-O-D-A-I-L"
TEACHER : No, that's wrong
BALGOBIN : Maybe it's wrong, but you asked me how I spell it!

TEACHER : What is the chemical formula for water?
BALGOBIN : "HIJKLMNO"!!
TEACHER : What are you talking about?
BALGOBIN : Yesterday you said it's H to O!

TEACHER : Balgobin, go to the map and find North America.
BALGOBIN : Here it is!
TEACHER : Correct. Now, class, who discovered America?
CLASS : Balgobin!

TEACHER : Balgobin, name one important thing we have today that we didn't have ten years ago.
BALGOBIN : Me!

TEACHER : Balgobin, why do you always get so dirty?
BALGOBIN : Well, I'm a lot closer to the ground than you are.

BALGOBIN : Dad, can you write in the dark?
FATHER : I think so. What do you want me to write?
BALGOBIN : Your name on this report card.

TEACHER : How can you prevent diseases caused by biting insects?
BALGOBIN : Don't bite any.

TEACHER : Balgobin, give me a sentence starting with "I".
BALGOBIN : I is...
TEACHER : No, Balgobin. Always say, "I am."
BALGOBIN : All right... "I am the ninth letter of the alphabet."

TEACHER : "Can anybody give an example of COINCIDENCE?"
BALGOBIN : "Sir, my Mother and Father got married on the same day, same time.

TEACHER : "George Washington not only chopped down his father's Cherry tree, but also admitted doing it. Now do you know why his father didn't punish him?"
BALGOBIN : "Because George still had the axe in his hand?"

BALGOBIN : Daddy, have you ever been to Egypt?
FATHER : No. Why do you ask that?
BALGOBIN : Well, where did you get THIS mummy then?

TEACHER : What a pair of strange socks you are wearing, one is green and one is blue with red spots!
BALGOBIN : Yes it's really strange. I've got another pair just like thatat home.

TEACHER : Now, children, if I saw a man beating a donkey and stopped him,what virtue would I be showing?
BALGOBIN : Brotherly love?

TEACHER : Now, Balgobin, tell me frankly do you say prayers before eating?
BALGOBIN : No sir, I don't have to, my mom is a good cook.

TEACHER : Balgobin, your composition on "My Dog" is exactly the same as your brother's. Did you copy his?
BALGOBIN : No, teacher, it's the same dog!

TEACHER : What do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?
BALGOBIN : A teacher

"Fokus" dan "Hidup secara Penuh"

Ehm.. ehmm.. renungan kami pagi ini 'nyindir' aku banget. :">

Isinya, ajakan supaya kita fokus dalam pekerjaan, kegiatan dan dalam mengabdi Tuhan. Hehe.. ga konsen tuh penyakitku banget, kan?? Aku biasa kerja sambil chat, nge-blog, mikir ntar mo pul jam brp-makan apa, sambil dengerin mhs presentasi di meja sebelah, nyanyi2 bareng WinAmp, dll dsb dst. Goreng telur n numis sayur aja kadang sambil nungguin ngrebus air buat bikin kopi, tinggal ke kmr mandi bentar, ngecek nasi di magicjar, nyanyi2, liat jam, eeeh, nengok gosip bentar di tipi.. Berantakan yaah?? Renungan pagi pun.. bisa kukerjakan sambil ngelap keringet, ngumpulin rontokan rambut di karpet, atau bahkan ngliatin pemimpin renungan yg lagi.. ehm ehm.

Hasilnya.. Mmmm.. kadang sih 'parallel processing' gt perlu dilakukan biar ga terlena ama satu kegiatan trus lupa kl ada sederetan kegiatan lain yg perlu dilakukan juga. Tapi yang lebih sering terjadi: waktu mengerjakan sesuatu molor ke segala arah, kerjaan utama ga maksimal hasilnya, kerjaan sampingannya.. hehe.

Dah gt, barusan buka SABDA.org, isinya mirip juga. Tentang "Hidup Secara Penuh". Isi ceritanya:

Saat keluarga kami berkunjung ke Disneyland, saya merenungkan tanda yang terpasang di atas pintu gerbang masuk, "Selamat datang ke tempat yang paling membahagiakan di bumi ini." Di sepanjang sisa hari itu, saya memandang wajah orang-orang yang ada di situ dan terkesan oleh sedikitnya orang yang benar-benar tersenyum sepanjang kunjungan mereka ke "tempat paling membahagiakan di bumi ini". Perhatian saya menjadi terpecah saat menjelajahi taman itu -- berusaha memastikan anak-anak saya menikmati saat yang menyenangkan, lalu bertanya-tanya mengapa ada begitu sedikit orang dewasa yang kelihatannya merasa bahagia.

Saat memikirkan hari itu, saya teringat sebaris lirik lagu lama yang berbunyi, "Hidup terus berlanjut, lama setelah sensasinya hilang." Sepertinya memang demikian.

Secara kualitatif, menjalani hidup dalam kepenuhan itu berbeda dengan sekadar hadir. Bahkan Yesus pun berkata bahwa memampukan kita untuk hidup secara penuh adalah bagian dari misi-Nya: "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah" (Yohanes 10:10). Dia datang supaya kita dapat mengalami hidup yang penuh -- bukan menurut standar dunia yang telah jatuh ke dalam dosa, melainkan hidup seperti seharusnya, yaitu hidup sesuai dengan rencana dan kehendak Sang Pencipta kehidupan.

Dengan datang untuk menyediakan pengampunan bagi orang-orang yang memberontak dan hancur, Yesus telah memungkinkan kita untuk menjalani hidup penuh sukacita dan pengharapan di dunia yang penuh keputusasaan.

Dalam konteks ini, pengakuan dosaku: dateng rapat tp mikir email2 yg belum kebales, ngobrol ma rekan kerja tiba2 dapet ide nulis di blog.. Hihihihi.

Yang rada dalem: walau udah ngaku hamba Tuhan, pengikut Yesus, n bawa2 Roh Kudus di hatiku.. hidupku tetep penuh warna! Warna2 tenang dan sejuk yang meneduhkan orang2 di sekitarku, warna terang yg bersinar bagi lingkunganku, dan.. teteup ada warna2 gelap dan kusam yg bikin aku malu dan ingin menyembunyikan diri di hadapan-Nya.
:)

KNSI oh KNSI

Hhhh.. Grrr.. Beberapa hari ini ke kampus cm demi KNSI tercinta nusantara! Kerjaan di balik 4 huruf kapital itu cukup menyita pikiran. Walaupun rapat2nya selalu sukses menghadirkan gelak tawa seluruh hadirin yg mayoritas pengajar yg mendadak jadi childish selama rapat, kami di Sekre KNSI tetep kebanjiran kerjaan tiap hari. Meskipun kami kerjakan dengan sukacita (berlimpah makanan, sambil nge-blog, komunikasi satu sama lain via YM), tetep aja tiap malem sakit punggung gara2 kerja di hadapan monitor tiap hari.

Buat yg blm tau (numpang promosi dikit ya..) KNSI tuh singkatan dari Konferensi Nasional Sistem Informasi. KNSI yang ketiga digelar tahun ini, (disebut KNSI 2007. knapa 2007, hayooo?) tepatnya tgl 14-15 Februari 2007. Wue hehe, bukan niat kami gangguin jadwal perayaan Hari Kasih Sayang, lho.. Justru Valentine yang nyama2in tanggal ama KNSI 2007! Hehe. Sebenernya sih kami (panitia, -red) memang berniat menyemarakkan Hari Kasih Sayang dengan kegiatan yang bermutu - ya KNSI itu, maksudnya. Kami menampilkan gaya baru buat 'pelampiasan' kasih sayang di hari istimewa itu nanti. Selama 2 hari tersebut, kami berusaha membangkitkan kembali semangat KNSI yang sudah pernah dilaksanakan di ITB tahun 2005 dan di Unpas tahun 2006 yang lalu.

Tahun ini, di STT Telkom, kami menyajikan pemandangan alam sekitar yang asri dan bebas polusi, indah dan mepet sawah, segar dan bikin bugar, syahdu di bawah langit biru, *hallah!* dan mengemas berbagai acara menarik. Mulai dari yang serius2 dengan 'memaksa' pakar2 Sistem Informasi(SI) TURUN GUNUNG dan menguraikan hasil karya masing-masing dalam beberapa sesi, Community Gathering yang rada santai demi menjalin networking antarpecinta SI di seluruh penjuru bumi (yg terjangkau publikasi, tentunya), hingga City Tour! And of course, karena diadainnya di Bandung, City Tour-nya ngajak peserta keliling Bandung sambil menikmati wisata niaga di Factory Outlets ternama di seputar Bandung. Hidup, Bandung! Beautiful city euy! *eh, city apa country yah?? Binun..*

"Gimana caranya?",
"Apa aja detail acaranya?",
"Sapa aja yg beneran mo dateng?",
"Mahal ga, bayarnya?",
"Dapet apa aja?",
"Di STT sebelah mana sih?"
"Bendaharanya sapa?",
*eh, kayaknya yang barusan ga penting deh..*
"Menu makannya enak ga?"
"Beneran tuh, ada pemandangan alam?"

Udah deh, buat pecinta SI, atau jomblo2 yg ga da acara pas Valentine (daripada suntuk di kos-an), atau pasangan2 yg ingin saling memupuk perasaan dengan kegiatan yg bermutu (kl cm mojok berduaan mah, kunoo.. ), akademisi yang udah lama kebelet pengen ketemu n berguru ama SUHU2 SI, pebisnis yang gi nyari pakar SI.. Ayoo.. ga rugi deh, hadir di KNSI 2007! Dapet akses lebih dari 100 paper (wow..!!!), dapet koneksi sesama pecinta SI, ketemu pakar2 lagi! Ayoo.. buruan daftarkan diri Anda! Jangan sampai kehabisan! Jangan sampai telat!

Udahhh.. pindah aja bacanya, ke www.knsi.web.id
Hehehehe.. Pizzz..

Pindahan..

[Minggu 28/01/07, kos bgkl Sonny lantai atas kira2 pk 20.00 .. tepatnya di ujung lorong sebelah kanan, pas aku baru aja keluar dari kamar mandi setelah ganti baju jalan jd seragam tidur]

Si Nyonyah : "Korban1, jadik pindah ke kamar situ kan?" (sambil nunjuk kamar gede sebelah kamarku)
Si Korban1 : "Iya, Nyah. Tp ga buruh2 kok! Jadih kan, mauh di-cat duluh?" (Mikir.. mantan pemilik kamar aja baru keluar siang/ sore tadi. Pasti masih berantakan!)
Si Nyonyah : "Mmm.. Nantik lah nge-cat-nyak. Gampang itu mah! Cepetan aja pindah duluk, soalnyak ada yg mauk nempatin kamar kamu tgl 30 nanti.. Yak?"

Si Korban1 : (garuk2 kepala yg berbau aneh abis krimbat siang tadi, sambil ngomong dengan gerakan bibir yang dipercepat tidak beraturan) "Yaah Nyonyah.. 30 kan lusah yah?? Pindahan tuh butuh minimal 2 hari deh. Apalagi besok kan saya kerjah.. Ga bisah, lah! Bisa ga yah?? Kok ga bilang kemaren2 sih? Trus knapa ga jd di-cat? Kan kmrin Nyah udah bilang boleh!!"
Si Nyonyah : "Bisa lah.. Tuh, mumpung ada cowok kamu, sekarang aja mulai pindahan! Nge-cat-nya ntar2 ajak. Tukangnya ga bisa nge-cat kalo musim ujan ginik."
Si Korban1 : "Yaah, Nyonyah.. Kami kan capek, td abis pergih sehariyan. Besok kerjah pagi sampe soreh.. Oyah, bukannya kmrku mau dipake si Korban2, Nyah?"
Si Nyonyah : "Siapa bilang? Ga bisa gituk. Kan sayak yg mutusin siapa yg mau pake kamar2 di sini. Kamar kmu tuh udah ada yang mau gantiin."

Si Korban1 : "Ini Nyah, si Korban2.." (sambil nunjuk ke Korban2 yg lagi masak berdua di dapur).
Si Nyonyah : "Ban2, ga bisa gituk yak.. Kamar si Korban1 udah ada yg bayar, mau ditempatin mulai tgl 30 ini."
Si Korban2 : "Lo, nyonya kan uda ijinin saya pake kamar itu. Baruuu kemarin Nyonyah bilang OK!"
Si Nyonyah : "Iyak, tapi kemarin sudah ada yang booking, langsung bayar!"

Yak, conversation ini disudahi saja. Sepanjang apapun, hasil akhirnya teuteup: Nyonyah jadi pemenang, Korban1 dan Korban2 jadi korban. Bahkan mungkin akan muncul Korban3, 4, dst.. Malam itu, Korban1 buru2 berbenah dan mulai pindah kamar, Korban2 teteup meratapi kebahagiaan yang tak jadi diraihnya: pindah dari kamar ujung yang super bocor itu. Kasian.. :(

New CDMA

Whoaa.. akhirnya aku nyoba CDMA juga! Telat banged yah.. Yg laen udah pada kmana2, gonta-ganti berkali-kali, banding2in berbagai tipe.. Hue hehehehe!

Bukan ga tertarik ato ga pengen tau, tp blm merasa butuh banget aja. Trus, beberapa minggu belakangan ini, pengeluaran bulanan buat HP rada membengkak sampe hampir nyamain jatah makan sebulan. Setelah nanya n denger2 kiri-kanan-depan-belakang-atas-bawah, jadi pengen nyoba ESIA yg nawarin beberapa keunggulan dari yg laen. So.. hari minggu kemarin, sepulang gereja, ditemenin nyari handset sekaligus nomor ESIA. Sorenya, X979 + nomor manis *ga cantik2 amat tp msh enak didenger..* udah di genggaman.

Pagi ini aku mulai cari2 tau lbh jauh ttg pegangan baruku itu. *hehe.. mustinya kan googling dulu baru nyari barangnya yah?* Weitzz.. slogannya dong:

Text messaging takes on a whole new meaning with Samsung's X979, a fashionable way to communicate with all your favorite people. Enhanced messaging capabilities liven up text messages with sound and animation.

Dan ini salah satu penjelasan spesifikasinya:



Waah.. jd makin sayang ama dia. Istimewa banget sih ngga.. Tp cukup bikin puas deh, sementara ini. :)

Siapa yang mau nangkep????

Semalem abis nonton news dot com...
Bener2 show yang lucu banget! Memaparkan kelucuan2 yang muncul di "negara tetangga".
Suatu hal yang di luar rasionalitas memang kadang2 bisa bikin lucu, tapi kali ini kelucuan itu jadi bikin aku ikut sedih.
Ada satu hal positif yang diangkat di acara itu, ada seorang koruptor yang mengaku insyaf alias bertobat.
Koruptor - insyaf!!!
Heeeh?? Tumben!!! Ini suatu hal yang sangat sangat sangat sangat langka untuk zaman sekarang.

Nah, kalo gini kan jadi muncul istilah baru "mantan koruptor" hehehehe.... soalnya koruptor2 yang sekarang dipenjara, belum tentu dia tobat n ga akan korup lagi, tapi yang ini beda...dia jelas2 mengakui dan menyatakan di depan publik bahwa dia pernah korupsi dan sekarang bertobat....jadi masyarakat jadi ikut aware dan turut mengawasi kalo2 dia korup lagi, betul??

Sekarang bagian yang lucu (pertama)
Sang mantan koruptor itu justru sekarang bersahabat sama orang yang menuntut anti-korupsi di tubuh pemerintah terutama DPRD Kota Bontang.
Orang yang menuntut itu (aku lupa namanya), dia hanya seorang penjual es dan hidup sederhana, tapi dia sangat concern dengan masalah penggunaan uang rakyat.
Nah, baru kali ini si penuntut justru bersahabat sama orang yang dituntut. (jadi inget film ttg penculik yang jatuh cinta sama yang diculik, tapi untunglah dalam kasus ini orangnya cowok semua hehehe)

Bagian lucu yang kedua
Si penuntut yang sudah melakukan aksi apapun termasuk represif alias demo2 dimana2 pernah membawa mantan koruptor itu mengunjungi orang2 penting (pejabat dan pihak2 yang berwenang) untuk melaporkan si koruptor ini-eh mantan koruptor.. dan mantan koruptor ini juga meminta untuk ditangkap!!
Busyet! Koruptor minta untuk ditangkap!
Dan tanggapan para pejabat dan pihak berwenang adalah..........NIHIL!!!!!!

Si penuntut ini sampe heran, aku juga heran, si tersangka sudah ada (mengaku dan pasrah untuk ditangkap), bukti2 sudah ada, si penuntut juga sudah ada, bahkan kasus korupsi ini termasuk golongan A1, busyet...udah kelas A, masih nomer 1 lagi!!! Gimana ga A1, wong korupsinya 74.900.000 rupiah! hampir 75juta man!!!! Itu uang rakyat!!!!
Tapiiiiiiiiii GA ADA YANG BERANI NANGKEP SI MANTAN KORUPTOR ITU!!!!

Aneh!! Lucu!! Gak Masuk AKAL!! Padahal itu makanan empuk buanget buat polisi untuk nangkep itu orang, tapi pada ga mau...... Aneh kan???

Mbuh ah....*senyum2 sambil sedih* hihihi....

When U Tell Me That U Love Me

I wanna call the stars Down from the sky
I wanna live a day That never dies
I wanna change the world Only for you
All the impossible I wanna do

I wanna hold you close Under the rain
I wanna kiss your smile And feel the pain
I know whats beautiful Looking at you
In a world of lies You are the truth

And baby
Everytime you touch me, I become a hero
Ill make you safe No matter where you are
And bring you
Everything you ask for, Nothing is above me
Im shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

I wanna make you see Just what I was
Show you the loneliness And what it does
You walked into my life To stop my tears
Everythings easy now I have you here

And baby
Everytime you touch me, I become a hero
Ill make you safe No matter where you are
And bring you
Everything you ask for, Nothing is above me
Im shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

In a world without you
I would always hunger
All I need is your love to make me stronger

And baby
Everytime you touch me, I become a hero
Ill make you safe No matter where you are
And bring you
Everything you ask for, Nothing is above me
Im shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

You love me
When you tell me that you love me

Kok bisa ya??

Hari ini disuruh bikin Surat Keputusan dari Pimpinan, tapi ternyata ada format penomoran surat yang baru.
Nah waktu kuliat edarannya, ternyataaaaaa....setiap departemen atau unit di institusi ini sudah diberikan kode sendiri2 sampai ke jenjang pimpinan unit2 itu juga dikasi kode, TAPI...
Kenapa kok Unit-ku tidak ada, tidak tercantum, tidak tersurat sedikitpun, bahkan tersiratpun tidak!
Kok bisa ya??
Secara...unitku ini udah hampir 3 tahun berdiri...bayangkan 3 tahun!!!! Masak satupun ga ada yang inget!!!!
Kok bisa ya??

Apa memang unitku ini ga dianggep??? Kalo lupa, menurutku ga mungkin...
Pasti surat edaran itu sudah dikoreksi dulu kan sebelum diedarin???
How come!?!?!?!?!
Yang bikin aku lebih heran lagi....... Unit yang menaungi unitku pun nggak protes sama sekali kalo 'anak'-nya tidak tercantum di dalam surat edaran itu.
Kok bisa ya??

Kalo Surat Keputusan ini ga segera dibuat, proses pencairan gaji bulan ini juga bakal terhambat...lagi...

Duhhhhhhhhh...............
*senyum ahh.....* *ting!*

:( Not in a good mood :(

Hari ini terpaksa mengakhiri hari dengan kekesalan. Beberapa kejadian di lingkungan kerja bikin ga enak hati.

Siang tadi ada rapat mendadak tentang jadwal pengajaran semester depan. Atmosfernya udah ga enak dari awal.. Ternyata bertahan sampai akhir. Decision maker menjatuhkan keputusan, lalu dirapatkan. Karena judulnya DIRAPATKAN, wajar dong kl banyak pendapat disampaikan.. pro maupun kontra dengan decision tsb. Sampai di akhir, baru ketauan kl niat beliau cm mau SOSIALISASI decision. Kalimatnya sih indah,
"OK. Boleh seperti itu, tp saya tidak ubah keputusan saya. Hal lain boleh diadakan asal tidak mengganggu keputusan yg saya susun".
Sekedar cari tameng bahwa keputusan itu sudah disetujui bersama. Toh semua pendapat yg kontra dengannya harus gugur. Kl gt, napa ga share info di milis aja? Tambahin footer di bawahnya, "Tidak menerima komplain dlm bentuk apapun". Beres! Ga buang2 waktu sekian banyak orang buat bahas keputusan yang sudah diputuskan.

Di ujung hari, ada kegiatan kecil dan rutin yg harus kulakukan. Biasanya berjalan mulus kok, dengan orang lain. Tapi kali ni.. si Mr.X ini minta perhatian khusus dengan kalimat yg menyiratkan makna, "Kamu yg harus lakukan. Toh kamu ga ada kerjaan!". Nah, lho!
Cukup deh, minta bantuan. Aku mau lakukan kok. Tp kl aku dianggep ga da kerjaan selama ini.. Tunggu dulu!

Ahh, sudahlah! Toh sudah berlalu. Masalah pertama terselesaikan dengan rapat lanjutan di tingkat terbatas dengan solusi yg jauh lebih baik, mengakomodir kepentingan semua pihak. Cuma masalah penyampaian, kok, ternyata! Kan ga perlu perang urat syaraf di balik senyum basa-basi gt, kan?? Masalah kedua, terselesaikan setelah kukatakan, "OK! Kukerjain. Besok!" karena toh kerjaan itu gampang kok. Ga akan menambah segarispun kerut di keningku! Ga nambah umurku sehari-pun! Tp ga hari ini, da capek lahir-batin! At least aku jd tau, kerjaan dia banyak, hingga ga bisa lagi ditambah kerjaan sekecil itu, hingga ga bisa liat bahwa orang lain jg punya kerjaan yg sebenernya ga kalah banyak dengannya. Yg penting senyum sama2 tersungging sore ini.

Thanks God 4 nice experiences today!

Ke Kuningan (Lagee???)

Waah, segernya.. abis wiken ke Cigugur, Kuningan (again??)!
Walaupun kepala rada pening karena kurang tidur (macha chih??), pundak pegel sebelah gara2 bobo miring di mobil, perut ga enak coz masuk angin, kaki pegel abis dipake 'mendaki bukit' selama di Kuningan,.. bener-bener seger n seneng loh!
*Hehe.. gawat ni, kayaknya jadi ketagihan. Baru nyampe Bandung aja udah pengen ksana lagi.*

Berikut liputan singkatnya, kalau2 ada yg ingin turut membayangkan keindahannya:

Sabtu pagi, dengan sebelah mata masih terpejam dan badan pegel2 setelah petualangan Jumat malam ke BSM (hallah..), aku, dik Lora dan dik Yan bangun pagi dan bergiliran mandi. Setelah packing secukupnya untuk bekal libur akhir pekan ini, kami bergabung dengan mas Guntur yang menjemput dan membantu mengangkat bawaan kami. Diiring doa singkat sambil memeluk Otat, Bibul, Juliet dan Bening (yang ngotot ga mau ditinggal selama wiken) di depan kamar sebelum berangkat setengah tujuh pagi itu, kami berakhir pekan dengan Kijang yang kami sewa beserta sopirnya.

Isi bensin dan sarapan bubur ayam di sekitar Buah Batu jadi agenda awal kami pagi itu. Setelah kendaraan dan penumpang kenyang, ternyata kami perlu kembali dan 'menjemput' bekal kami yang ketinggalan di kamar mas Gun. Alhasil, kami baru bener2 berangkat sekitar jam setengah 8.

Sepanjang perjalanan kami isi dengan bertukar cerita, berdendang seiring lagu yang diputar tape mobil, dan berfoto-foto (beberapa diantaranya ada di slideshow di atas). Walau cukup lelah, terutama mas Gun yang sedang tidak dalam kondisi prima, kami hanya tidur dikit-dikit di perjalanan. Setelah beberapa kali berhenti di pom bensin dan sempat memotret keindahan waduk Dharma dari samping mobil, kami tiba di Asrama Edelweis sekitar pukul 11.10. Cepet juga ya..

Ternyata, bulik Iwin sedang tidak di rumah dan malahan minta jemput di Kuningan. Kami yang sedang melepas lelah dalam berbagai gaya di pelataran rumah, segera berangkat dan menjemput bulik yang cukup kerepotan dengan belanjaannya.

Menu wajib siang itu (yg selalu disuguhkan bulik tiap aku dkk dateng sejak bulik masih di Cicadas, hihi..) tentu bakso! dan capcay lengkap dengan nasi dan lauknya. Kesimpulannya, kami musti makan 2 porsi! Hehe.. Tapi berkat banyaknya cemilan selama perjalanan, makan siang itu ga terlalu sukses kami abisin.

Setelah kenyang, kami beristirahat siang di kamar yang udah dipilihin bulik. Kamar itu posisinya di ujung, dengan 1 dipan tingkat dan 1 dipan biasa, 1 kamar mandi di dalam, dan jendela besar dengan pemandangan langsung ke luar rumah. Enaknya.. Kami tertidur lelap dan baru bangun setelah mentari tenggelam. Padahal, kami berencana akan berenang dan berendam air panas sore harinya.

Sekitar pukul 7, kami baru berangkat ke kolam renang air panas, Sangkan Indah. Sampai di sana, ternyata tempat itu sudah tutup. Dengan membawa kekecewaan, kami menyusun Plan B dan menghabiskan malam minggu itu ke Cirebon.

Setelah mobil menemukan tempat berteduh di pelataran parkir Grage Mall (I have a strong beautiful memory in this place. That time, I.. upss, OK, forget it!), kami berjalan keluar mall itu dan menemukan warung di pinggiran jalan yang menjajakan salah satu menu khas Cirebon: Nasi Jamblang. (Oh God, please.. Dont let it be! I dont need this memory comes true! I don't wanna eat in the same place with.. Oh God, what are U doing?? Should we eat here?? *tuh, kan.. nglindur lagi..*)
Konon katanya, yang membuat makanan ini jadi istimewa adalah karena nasi yg dimasak merupakan nasi pilihan dengan kualitas tertentu, kemudian dimasak dengan kayu bakar, dipadatkan, baru kemudian dibungkus dengan daun jati. Aroma khas daun jati itu tetap melekat di nasi karena penyajiannya pun tetap di atas daun jati tersebut hingga sampai ke tangan pembeli. Banyaknya ragam lauk yang ditawarkan juga menjadi ciri khas tersendiri. Malam itu pun kami dapat memilih lauk sesuai selera kami masing-masing. (foto saat kami makan di sana juga ada di slideshow -red)

Dengan perut kenyang, bulik bawa kami ke RM. H. Moel yang jualan seafood. Di situ bulik beli kepiting (yg ini request dariku, coz blm pernah nyobain :"> ), cumi goreng tepung dan udang bakar. Hehe.. Ide bulik sih, ini buat cemilan malam nanti.

Dari H. Moel, kami pulang. Sampai di rumah, seafood tadi beneran dibuka n disantap. Setelah mandi, aku turut bergulat ama kepiting2 dengan tuntunan bulik *hehe.. kepiting kok makan kepiting!*. Ditambah minuman kental alpukat+kopi buatan mas Gun sayang, perutku (entah yg laen) bener2 penuh malam itu.

Sebelum tidur, mas Gun, aku, n dek Yan nyempetin nonton American Idol, sekedar menikmati kantuk yang datang perlahan. Tepat sebelum tidur, aku ke kamar mandi dan *entah karena masuk angin atau isi perut yang ngga karuan* aku terpaksa mengeluarkan 'kelebihan muatan' hari ini sampai tenggorokanku sakit dan rasa jagung-gado2-teh-ati-tempe-kepiting-cumi-alpukat bercampur baur di mulutku *yiekzz.. ga kebayang kan?? pokoknya berantakan deh*. Untungnya semua rasa dan aroma aneh itu hilang setelah kugosok gigi. Dan malam itu kami tidur tenang hingga pagi datang.

*** to be continued ***

Balada Pengendara Motor

Bapak2, ibu2 yth, Sebelumnya saya mohon maaf bila tulisan berikut
kurang berkenan. Kami hanyalah ingin meminta maaf kepada bapak ? ibu
pengguna roda empat mengenai perilaku kami di jalan raya.
Sungguh, kami tidak memiliki maksud untuk 'mengganggu' kenyamanan anda.
Bila kami terlihat suka nyerobot kekanan atau kekiri, itu hanyalah karena
kami merasa kepanasan. Ini tentunya akibat jaket, helm, sarung tangan,
masker, yang kami gunakan di siang bolong. Tentunya rasa kepanasan ini tdk
anda rasakan, karena dinginnya hembusan AC yang keluar dari kisi kisi
dashboard mobil anda. Sedangkan kami hanya mengandalkan kisi kisi ujung
jaket, ataupun bagian bawah helm, he he he.

Bila anda melihat kami mendaki trotoar, ataupun mengambil jalur kanan yang
berlawanan, itupun bukan karena kami sok jago. Tapi kami hanya mencari
alternatif jalur, sebab seluruh badan jalan tertutup oleh MPV ataupun SUV
bapak ?ibu. Rasanya kami nggak kuat jika harus menunggu dibelakang knalpot
anda, yg belum tentu bebas emisi (maaf ya). Belum lagi kami takut di PHK,
hanya karena telat masuk kerja. Tentunya khusus hal ini, sebagian dari
anda tidak perlu absen kan?, kalo masuk kerja?

Sebab kalo sebagian besar dari kami, harus pak-buu... Minimal dipotong uang
transport, hiks!! Belum lagi, kami suka malu bila harus melewati resepsionis nan cantik yang
menutup hidung kecil mereka, karena mereka mencium aroma knalpot dan 'bau
matahari' dari jaket lusuh kami. Walau deodorant 5 ribuan telah kami
semprot, tentu tidak sebanding dg parfum mobil anda yg 50 ribuan plus
sejuknya AC mobil anda.

Kami sadar kok, kami jg suka keterlaluan. Tapi kami juga gak pernah
memprotes roda empat. Kami cukup tau diri kok, dengan pajak yg super murah
kami, sehingga kami harus rela mengalah bila berbicara tentang parkir.
Kami cukup puas dengan areal 150 x 50 cm sebagai tempat parkir kami. Tentu
berbeda dengan areal parkir bapak-ibu. Memang sih,tarif parkirnya aja beda J.

Hmmm, kami juga gak pernah protes kok, terhadap roda empat yang telah oleh
pemerintah di-anak emaskan. Jalan tol trilyunan rupiah telah dibangun, di
atas gusuran tanah dan rumah kami. Kami harus putar otak mencari tempat
tinggal bagi anak dan keluarga, hanya demi bapak-ibu bisa cepat sampai
tamasya ke ancol ataupun taman safari.

Ngomong2 tentang tamasya. Memang sih, mungkin anda sering melihat kami
berboncengan 3 atau 4 dengan putra putri kami pergi ke dufan. Tapi kami
gak yakin, apakah anda melihat kami, memijit tangan, kaki dan bahu mereka
yang kecil ditempat parkir. Ini karena cara duduk mereka yg sedikit
berakrobat di atas motor kami. Tentunya berbeda dengan lucunya putra-putri
anda yang asyik bermain game di dalam mobil, atau tidur pulas di jok
belakang.

Kami juga gak keki kok, dengan senyum kecil bapak-ibu, bila melihat kami
panik saat hujan turun. Dimana kami harus buru-buru, loncat dari motor,
buka jok motor, copot sepatu, dan mengenakan jas hujan. Terkadang kami
membayangkan, bila kami ada di posisi anda. Mau gerimis kek, mau hujan
gede kek, bodo' amat, cukup putar tuas kecil disamping stir, maka wiper
kaca akan bekerja lembut membersihkan air di kaca depan & belakang. Aaaah
enaknyaa di mobil.

Kami juga gak protes kok, bila mungkin bapak-ibu yang terbiasa
menginstruksikan lembur kepada kami. kami cukup mengerti bila anda tidak
pernah membayangkan, betapa dinginnya pulang kerja di malam hari dengan
motor. Kami cuma berharap, bahwa petuah orang tua, yang mengatakan, kalo
kena angin malam bisa kena paru-paru basah, adalah isapan jempol semata.
Amit-amiiiit.

Kami juga gak protes kok, bila jari jemari anda menjentikkan abu rokoknya
lewat jendela, sehingga mengenai jaket kami. Ataupun celana kami harus
'menerima' sampah, yang anda buang lewat jendela. Mungkin kami dengan
jaket hitamnya, tampak seperti tong sampah kali yeee. Hi hi hi
Mohon maaf juga bila, kami harus terlihat melotot di depan anda. Hmm
sungguh, itu gak sengaja kok, . Sebab selama naik motor, mata kami harus
dipicingkan agar tidak kena debu. Naaah begitu berhenti, secara refleks
mata kami terbuka lebar, seperti melotot, he he he
Maaf ya pak-bu. Peace !!!

Memang siiih, kami sering bikin masalah di jalan raya, tapi setidaknya,
kaum kami belum pernah punya kesempatan bikin masalah buat negara ini.
(Jadi gak enak nerusinnya)

Memang siiih, rata rata dari kami tidak berpendidikan. Walau beberapa
rekan kami masih setia berprofesi pengojek untuk mengantar kaum
berpendidikan nan terhormat ke tujuan, bila mereka diburu waktu atau
hampir terlambat.

Tapi setidaknya, kami cukup tau diri kok, untuk tetap menganggukan kepala
kepada bapak-ibu duluan plus senyum manis, bila kami bertemu anda di
koridor kantor. Ataupun menjauh dari bapak-ibu yang sedang
bercengkrama di lobi menunggu lift, karena celana dan sepatu kami tampak kotor
terciprat air jalanan akibat sedan mewah anda menyalip kami.

Namun kami cukup terhibur kok, bila kami dapat mendengar sayup sayup lagu
kesukaan kami, saat kita bersanding manis di lampu merah. Hilang rasa
penat bahu dan pinggang kami, bila dentuman sound system anda membagi
lagunya lewat kisi kisi jendela. He he he, pernah gak anda melihat kami
juga terkadang mengangguk-anggukan kepala mengikuti lagu anda, walo cuma
10-20 detik. Jadi malu...

Namun kami cukup terhibur kok, dengan sigapnya pak presiden menaiki motor
roda dua untuk meresmikan balapan mobil, hiks. Walau kami tau persis, itu
hanya gara gara terlalu banyak roda empat yang membuat jalan tol menjadi
padat. Sehingga pihak protokoler takut pak Presiden datang telat. Padahal
mesin dan knalpot mobil balap dari negara asing, udah gak sabar buat
melesat, hanya untuk bisa dibilang sebagai yang tercepat, dan rebutan
trophy segede knalpot motor untuk mereka angkat.
What an ironic...

Namun, kami cukup terhibur juga kok, dengan iklan di TV. Dimana banyak
artis nan ganteng dan cantik, artis senior maupun junior, politikus,
budayawan, berebut mengiklankan motor untuk kami. Walau kami tau persis,
gak mungkin mereka pergi shooting atau menghadiri gala dinner dengan motor
bebek. Sebab kami tau persis, mereka gak pernah direpotkan oleh naik dan
turun dari mobil, karena supir nan setia, membukakan pintu belakang bagi
mereka.

Yaahhh, kami gak bermaksud membela diri siih. Kami cuma mau sharing aja
kok, kepada anda pengendara mobil roda empat, bahwa rasa sebel, muak,
benci anda terhadap kami, sudah kami bayar kok dengan kondisi di atas.
Tuhan Maha Adil kan?

Dari milis informatika21 (thx for Jacky)

Sebulan setelah perjalanan ke Kuningan

Dua Negro di Lift

Baru-baru ini di Atlantic City - AS, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin judi. Kemudian ia bermaksud makan malam bersama suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak menurunkan sekeranjang koin tersebut di kamarnya. Maka ia pun menuju lift.

Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang hitam di dalamnya. Salah satunya sangat besar . . . Besaaaarrrr sekali. Wanita itu terpana. Ia berpikir, "Dua orang ini akan merampokku." Tapi pikirnya lagi, "Jangan menuduh, mereka sepertinya baik dan ramah."

Tapi rasa rasialnya lebih besar sehingga ketakutan mulai menjalarinya. Ia berdiri sambil memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu. Ia berharap keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus tahu yang saya pikirkan!

Untuk menghindari kontak mata, ia berbalik menghadap pintu lift yang mulai tertutup. Sedetik . . . dua detik . . . dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift tidak bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat dingin mulai bercucuran.

Lalu, salah satu dari mereka berkata, "Hit the floor" Saking paniknya, wanita itu tiarap di lantai lift dan membuat koin berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkanlah saya hidup.

Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seoran berkata dengan sopan, "Bu, kalau Anda mau mengatakan lantai berapa yang Anda tuju, kami akan menekan tombolnya." Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya karena menahan diri untuk tertawa.

Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun menolong wanita tersebut berdiri. "Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di lantai lift," kata seorang yang bertubuh sedang.

Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk tidak tertawa. Wanita itu berpikir , "Ya Tuhan, betapa malunya saya. Bagaimana saya harus meminta maaf kepada mereka karena saya menyangka mereka akan merampokku." Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin itu ke dalam keranjangnya.

Ketika lift tiba di lantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan di sepanjang koridor. Sesampainya di depan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat malam, dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali ke lift. Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk makan malam.

Esok paginya bunga mawar dikirim ke kamar wanita itu, dan di setiap kuntum bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang sepuluh dolar.
Pada kartunya tertulis:
"Terima kasih atas tawa terbaik yang pernah kami lakukan selama ini."

Tertanda:

Eddie Murphy
Michael Jordan

Pesan moral :
Sikap hidup kita sangatlah menentukan kehidupan kita. Sikap yang positif dalam menanggapi persoalan hidup akan sangat berpengaruh bagi kebahagiaan kita. Pikiran yang negatif akan membawa kita terperosok jatuh semakin dalam karena kita melihat segala sesuatu sebagai penderitaan.
Pikiran yang positif membawa kita kepada hal-hal yang positif pula. Positif dalam menghadapi kehidupan yang serba ini, positif dalam sikap kita kepada sesama, positif merencanakan hari esok dan positif juga terhadap diri sendiri. 

As Long as You Love Me

Although loneliness has always been a friend of mine
I'm leaving my life in your hands
People say I'm crazy and that I am blind
Risking it all in a glance
And how you got me blind is still a mystery
I can't get you out of my head
Don't care what is written in your history
As long as you're here with me

I don't care who you are
Where you're from
What you did
As long as you love me
Who you are
Where you're from
Don't care what you did
As long as you love me

Every little thing that you have said and done
Feels like it's deep within me
Doesn't really matter if you're on the run
It seems like we're meant to be

I've tried to hide it so that no one knows
But I guess it shows
When you look into my eyes
What you did and where you are comin' from
I don't care, as long as you love me, baby.

Who you are
Where you're from
Don't care what you did
As long as you love me

New Morning Habit

Selamat pagi Bapa, selamat pagi Yesus, selamat pagi Roh Kudus!
Trima kasih atas anugerah-Mu, semalam tlah berlalu.
Ku memuji, ku bersyukur, memuliakan nama-Mu.
Allah Bapa, Putera, Roh Kudus.. Trima kasih!

Puji Tuhan!
Pagi ini Tuhan sentuh kami untuk memulai hari baru dengan memuji dan mendengar sabda-Mu.
Semoga kebiasaan baru ini dapat terus kami bawa untuk mewarnai hari baru kami dalam nama-Mu.
:)

Aku takut.. Tuhan!

S'gala yang ada dalam hidupku
kusadari semua milik-Mu
ku hanya hamba-Mu yang berlumur dosa..

Tuhan.. aku takut!
Berat sekali mengakui, semua ini milik-Mu!
Segala indah yang Kau beri, selalu kusombongkan sebagai milikku.
Tiap keberhasilan, kemenangan, kebanggaan selalu membuatku pongah.
Jangankan menengadah memandang dan mengagumi-Mu, menunduk menutup mata dan bersyukur-pun aku tak sepenuh hati.

Aku takut..
Kebahagiaan demi kebahagiaan terus Kau beri dan kautambahkan di atas kakiku yang tak mampu lagi berjalan lurus menanggung beratnya beban hatiku. Sukacita demi sukacita silih berganti hadir di hariku, membuatku terus bertanya, "layakkah aku menerimanya?" "benarkah ini berkah dariMu, atau hanya awal dari kehancuran yang akan segera datang?"
Sakit hati dan duka hari kemarin telah menguap di terik mentari pagi ini, seringan langkah riangku menyambut hari baru dengan senyum yang Kauukir di wajahku. Semudah itu-kah Tuhan, kauhapus air mataku dan menggantinya dengan senandung riang? Sedemikian tidak berharga-kah sukacita dan tawa-ku kemarin hingga saat semuanya berlalu dengan derai air mata, semudah itu kulepaskan dan berlalu? Akan-kah bahagia hari ini juga pergi semudah tawa kemarin?

Aku tahu..
Semua itu salahku. Aku sendiri yang membawa air mata dan duka di akhir hari kemarin. Aku sendiri yang berbuat salah dan membuat semuanya berlalu dari hadapanku. Aku sendiri yang berdosa dan membuatku jauh dari-Mu (walau kutahu pasti Kau tak pernah jauh dariku..). Aku tahu..

Aku tahu, Tuhan!
Seharusnya aku tidak takut. Toh semua ini milik-Mu. Kalau aku mampu bersyukur saat kebahagiaan ini datang, seharusnya aku mampu bersyukur pula saat Kau ambil kembali dari hatiku. Bila aku tertawa tergelak-gelak saat kauuntai kisah kemenanganku, seharusnya aku mudah melepasnya bila masa itu harus berlalu.

Aku takut.. Tuhan!
Betapa tlah kusia-siakan berkat-Mu kemarin, kugoreskan dosa di sela-sela tawa yang Kauciptakan. Kuakhiri dengan angkuh, saat keindahan yang kauukir di hariku mulai terkikis rintik hujan, yang juga datang dari-Mu. Kuusir dengan mata terpejam, saat senyum yang kaupahat di wajahku mulai membuatku lelah.
Betapa cerah mentari kemarin yang membuatku bercahaya tlah kunodai, kuoleskan lumpur di sekujur tubuhku hingga tak lagi kukenali diriku sendiri.

Saya mengaku kepada Allah yang Maha Kuasa, bahwa saya berdosa.. dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa..

Tuhan, aku takut!
Aku takut Engkau lelah menghadapi kenakalanku. Aku takut Kau tak lagi tersenyum melihatku meringis menahan sakit yang kubuat sendiri. Aku takut tak lagi Kau ulurkan tangan tuk angkat ku dari keterpurukanku. Aku takut [lagi-lagi] Kau ambil kebahagiaan ini dariku saat ku tak siap. Aku takut kakiku kan goyah saat Kau ambil 'beban' kebahagiaan ini dari hatiku. Aku takut ku takkan sanggup lagi menatap dunia jika keindahan yang lebih indah dari segala indah ini harus pergi lagi..

Tuhan, aku takut! Meski kutahu itu tak perlu.. Aku takut, Tuhan!

One Day Workshop!!!

Aduh, capeknya..
Kepala pusing, badan pegel, perut ga enak..

Hari ini workshop evaluasi kurikulum di IF.
Mulai jam 9 pagi, selesai stgh 6 sore.
Ampuun..

Puji Tuhan, satu tugas terselesaikan.
Sekarang sudah bisa pulang dan beristirahat.
Amin.

Memperlambat Diri

Bacaan : Mazmur 1

Resolusi Tahun Baru kerap kali justru mempercepat gerak hidup kita, bukannya menolong kita memperlambatnya. Agar lebih produktif dan efisien, kita justru memadatkan agenda, tergesa-gesa menyelesaikan makan, mengemudi dengan tidak sabar, lalu bertanya-tanya mengapa kita tidak bisa bersukacita.

Carol Odell, seorang penulis sebuah kolom konsultasi bisnis, mengatakan bahwa memperlambat gerak hidup dapat memberi dampak positif bagi kita di tempat kerja dan di rumah. Ia percaya ketergesa-gesaan dapat memengaruhi pengambilan keputusan kita dan menyebabkan kita mengabaikan hal-hal penting serta orang-orang terkasih. Itu sebabnya Carol menganjurkan setiap orang untuk memperlambat gerak hidup, dan bahkan menyarankan ide radikal untuk sengaja menunggu lampu lalu lintas menjadi merah dan menggunakan waktu itu untuk meditasi.

Dalam Mazmur 1, kita tidak menemukan gambaran tentang gerak hidup yang begitu cepat. Perikop itu justru melukiskan seseorang yang menikmati berkat Allah. Ia tidak berpikir dan bertindak seperti mereka yang jarang memikirkan hal-hal rohani, sebaliknya "Kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan ... merenungkan Taurat itu siang dan malam" (ayat 2). Hasilnya, ia memiliki hidup yang berbuah dan jiwa yang sehat (ayat 3).

Yesaya menulis, "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya" (Yesaya 26:3). Hari ini, cobalah renungkan ayat tersebut setiap kali Anda harus menunggu sesuatu. Bukankah sudah waktunya bagi kita semua untuk memperlambat gerak hidup dan menikmatinya? --DCM

BERISTIRAHATLAH SEJENAK
JIKA TIDAK, ANDA BISA AMBRUK! --Havner

Simpang Siur Adam-Air

Sebenernya gw sedih begitu denger ada pesawat jatuh (lagi), tapi entah kenapa kok gw jadi merasa geli pada saat berita tentang penemuan lokasi bangkai pesawat (termasuk dengan jumlah korban) itu ternyata tidak benar alias ga valid alias ngawur!!!
Gw semakin ketawa pas ada liputan di tipi tentang kesalahan informasi itu. Yang gw heran kenapa informasi yang menurut gw sangat penting (apalagi buat keluarga korban) bisa-bisanya SALAH!!! Bahkan ekskalasinya udah nyampe ke kuping Istana Negara, bahkan saat jumpa pers dengan gaya meyakinkan - 2 orang jubir (jubir kepresidenan n sekretaris kabinet) membeberkan informasi itu ke khalayak ramai, bahkan bisa menjawab dan menjavarkan dengan detil proses evakuasinya!! (Padahal, nemu korban aja belum!)
Menurut gw, orang Indonesia sekarang lagi kena virus 'Katanya'.
Jadi menurut pemikiran gw, informasi yang beredar mengenai kecelakaan pesawat ini diawali dengan kata "katanya..."
Virus "katanya" memang berbahaya karena bisa bikin orang percaya!! Nah kalo ada orang yang percaya sama "katanya" wah.....bisa2 nyampe ke "ngawur" ato ke "omong kosong" malah bisa2 nyampe ke "sok tahu".

Katanya sih gitu....

Back to Work

Whuaa..
Hari ini udah harus mulai kerja lagi, hidup lagi.. Senengnya.. segernya.. Liburan akhir tahun kemarin bener2 refreshing my mind. Gmn ngga?? Natalan gt loh.. taun baru gt loh.. ama keluarga gt loh.. ama M'Gun gt loh.. kurang apa lagi, coba?? Ga ada kan? Perfect kan??

Oleh2 seru dari liburan kemarin adalah.. BELAJAR RENANG! Aku gt loh.. renang?? Bisa gt?? :"> Blm bisa sih.. Namanya juga belajar! So, apa serunya??

Serunya.. belajar renang tu kan biasanya 1 pelatih ngajarin bbrp orang gt kan.. Lha ini?? Aku diajarin 2 orang! Ga tanggung2 lagi, 2 special men in my life!
Awalnya sih sekedar mau ngisi liburan Natal bareng Bapak yang ngambil cuti akhir tahun. Karena sedikit 'kesalahan teknis',ehhh.. M'Gun ikyut! Bingung.. malu, seneng, salting, panik, grogi campur aduk jadi satu, bikin sistem pernapasan maupun pencernaanku terganggu seketika. ;))

Selama ini kupikir, renang tu serem. Probabilitas tenggelam jauh lebih besar dari kemungkinan bisa terapung dalam berbagai gaya. Menjatuhkan diri di air dan pasrah sama bodohnya dengan menyiksa diri. Menggerak2kan tangan n kaki demi bisa bergerak ke depan?? Konyol dan melelahkan! Blm lagi resiko kembung, kram, kulit item bersisik n rambut memerah! Blm lagi ga da jaminan air kolam itu bersih [kl di kolam umum sihh..]! Sapa yg brani jamin, ga ada orang meludah, pipis, nyuci kaos d dlm aer?? Wuihhh, olahraga yg aneh!

Ternyata.. renang tu ga se-serem yg kurekam di ingatan masa kecilku. Tenggelam tu biasa aja, asal mau bangkit lagi. Nelen air tu ga masalah (walau asin n bikin kembung). Makin sering nyoba makin menyenangkan! Walau sampai sekarang ttp blm bisa.., [mungkin aku emang ga bakat ya??] toh aku menikmati gerakan2 anehku dalam air. Hehe..

For 2 special men in my life, trimakasih atas kesabaran n pengorbanan selama mengajariku berenang. Maaf, aku bukan murid yang baik! [bandel, penakut, tukang ngeyel n suka brenti mencoba tanpa alasan. hihi..] Dengan berakhirnya masa liburan akhir tahun, selamat beraktivitas kembali! Kembali ke pekerjaan, kembali semangat, kembali ke kehidupan nyata! :)

Selamat Tahun Baru 2007

Tercipta Untukku

Menatap indahnya senyuman diwajahmu
Membuat ku terdiam dan terpaku
Mengerti akan hadirnya cinta terindah
Saat kau peluk mesra tubuhku

Banyak kata
Yang tak mampu kuungkapkan
Kepada dirimu

---
Aku ingin engkau slalu hadir dan temani aku
Disetiap langkah yang meyakiniku
Kau tercipta untukku
Sepanjang hidupku

Aku ingin engkau slalu hadir dan temani aku
Disetiap langkah yang meyakiniku
Kau tercipta untukku
Meski waktu akan mampu memanggil seluruh ragaku
Ku ingin kau tahu ku slalu milikmu
Yang mencintaimu
Sepanjang hidupku