SIMS 3 di 2009!!

Siang ini pas lagi googling bahan-bahan buat ngerjain UAS, malah dapet berita seru ini:


It’s Official! EA Games will officially release The Sims 3 on
19 February 2009.

Exciting New Features
In The Sims 3, your Sims’ lives no longer revolve around the home. Open the door and discover a new town alive with possibilities.

Your Sims can now roam throughout their neighbourhood, visit neighbours’ homes, and explore the surroundings. Your Sims can meet new neighbours on a brisk morning jog; visit their best friend’s home for a dinner party, take the family for a day of sun in the park, or even take that hot new Sim they’ve met for a romantic sunset picnic on the beach. Cultivate life-long friendships and stormy rivalries.

The neighbourhood itself has a personality, created in part by the unique personalities of the Sims.

[info selengkapnya]

SELAMAT NATAL 2008

Semoga damai dan sukacita Natal melimpah bagi kita semua memberikan kekuatan untuk mengarungi sepanjang tahun mendatang. Amin.

2 tahun

Kemarin, 17 Desember 2008, tepat 2 tahun blog ini dibuat. Dan, tepat 2 tahun pula kami (aku n m'Gun) berjanji untuk belajar saling mengenal, saling menghormati, saling mengisi dan saling menyayangi. *Huhu.. ngetik gitu aja malu*

Dua tahun bareng mas Gun, banyak yang berubah di diriku. Yang dulu cengeng, sekarang udah jarang banget nangis. Yang dulu tukang ngambek, sekarang bisa nahan dan sempet nata kata-kata. Kalau kupikir-pikir, penyebab utamanya emang m'Gun sih. Sabarnya tuh lho, ga nguatin. Kok bisa sih, sabar gitu? Beneran ga sih? Hehe.

Puji Tuhan dan terima kasih atas 2 tahun yang indah bersama m'Gun. Semoga langgeng dan semakin kuat hari demi hari. Amin.

[GTR]
Iya, 2 tahun lhoo..
2 tahun yang penuh warna
2 tahun yang meneguhkan
2 tahun yang membimbing
2 tahun yang mendorong
2 tahun yang menerangi
2 tahun yang akan berlanjut ke tahun tahun berikutnya... Amin.

Quiz yang aneh..

Pada suatu hari di sebuah perguruan tinggi negeri di kota Bandung, telah terjadi suatu kegiatan evaluasi belajar mengajar, yaitu yang dinamakan dengan 'quiz'. Maksud quiz disini bukanlah seperti quiz yang sering muncul di tipi-tipi, tetapi sejenis dengan kegiatan 'ulangan' waktu zaman sekolah dulu. Nah, kalau sudah ditataran pendidikan tinggi, nama ulangan berubah jadi quiz.

Seperti halnya kegiatan quiz, pada kejadian kali ini benar-benar aneh, karena pesertanya bisa melakukan hal yang aneh alias tidak lazim dilakukan pada saat kegiatan quiz itu berlangsung. Yang terjadi saat itu adalah:
1. Ada salah satu peserta yang makan disaat mengerjakan quiz (^_^)v
2. Ada yang batuk-batuk, terus tiba-tiba peserta tersebut mengeluarkan ramuan obat batuk hitam. Nah, yang lebih aneh lagi, cara minumnya langsung ditenggak tanpa pake sendok.
3. Ada salah satu peserta yang sempet buka laptop trus ngenet! tujunnya untuk mencari pembenaran atas jawaban quiz yang telah dituliskan pada lembar jawaban.

Untung saja, penulis tidak melakukan hal yang aneh-aneh... Tapi kalau memang kondisinya sudah mendesak seperti peserta yang disebutkan di atas yaa...mungkin saja bisa terjadi hehehe...

Quiz Ka-De yang tidak terlupakan (12 Des 2008, 7608)

Diskon Sepatu

Alkisah pada suatu saat seorang calon pembeli bingung memilih sepatu di counter sepatu sebuah toserba. Tiga pasang sepatu di tangannya memasang tampang 'memelas', ingin dicinta dan dibawa pulang. :D

Toserba itu memiliki sebuah program diskon dengan skema yg agak 'rumit'.

Skema 1: Pembelian sepasang sepatu mendapat diskon sesuai angkat yang tertera di setiap kelompok sepatu. Di salah satu kelompok tertulis 20%, lainnya 25%, dst.
Skema 2: Setiap pembelian sebesar minimal 150.000 rupiah, pembeli memperoleh kupon diskon sebesar 50.000 rupiah yang dapat digunakan untuk pembelian berikutnya. Syarat tambahannya adalah bahwa kupon diskon hanya dapat digunakan untuk membeli barang nondiskon.

Nah.. si calon pembeli bingung dengan 3 pasang sepatu di tangan. Budgetnya sih maksimal sekitar seharga 2 pasang sepatu.. dengan harga nondiskon! Karena keterangan diskon rada mbulet, si pembeli tanya ke SPG dan dijawab:
sepatu A harganya 99.900 rupiah nondiskon
sepatu B harganya 109.900 rupiah diskon 25%
sepatu C harganya 119.900 rupiah diskon 25%


Setelah menimbang, mendengarkan, memperhatikan, dan mengkaji dengan seksama, sang calon pembeli teteup belum bisa memutuskan.
Milih 2 dari 3 pasang sepatu tersebut.. kayak disuruh makan nasi ATAU lauk.
Ambil ketiganya? Hmmm... gimana caranya biar dapet diskon maksimal? *ga mau rugi banget sih..*

Family Day!

Hari minggu yang lalu tanggal 2 November kami sedang menjalankan ritual, yaitu pergi ke gereja n jalan2. Menu jalan2 kami hari itu: service motor, belanja n makan siang.
Kami melihat ada kejadian yang kontras pada saat kami makan siang di Waroeng Steak di jalan Banda.
Di sebelah kiri depan meja kami kira-kira di posisi jam 10 terdapat sebuah keluarga muda dengan seorang anak kecil yang menurut pengamatan kami masih berumur 1 tahun. Keluarga tersebut tampak bahagia dengan si kecil karena masih lucu2nya, sehingga seluruh perhatian ayah-bundanya tercurah pada si kecil.
Di meja (masih sebelah kiri) arah jam 11 juga terdapat sebuah keluarga, ayah-ibu dengan 2 anak co-ce yang umurnya kira2 8-10 tahun lah. Di keluarga itu yang paling heboh justru kedua anak2nya dimana mereka saling bersenda gurau, asik lah pokoknya. Tapiii, si ayah malah justru sibuk memperhatikan Blackberry yang ada di tangan kirinya. Sejak keluarga itu masuk ke tempat makan sampai mereka selesai makan, si ayah masih melekatkan perhatiannya pada gadget yang canggih itu. Bahkan rela makan hanya menggunakan 1 tangan saja. Si Ibu tampak be-te karena sang suami malah justru sibuk dengan "mainannya".
Hari minggu adalah hari yang paling berkualitas untuk mendekatkan diri dengan keluarga, disini ditekankan "paing" karena mulai bangun tidur sampe seharian penuh bakal bisa dekat dengan keluarga terutama anak-anak, secara libur n nggak ngantor.
Melihat kedua keluarga itu kami sempat berpikir "ya iyalah, secara keluarga yang ini anaknya masih kecil n lucu, kalo yang satunya lagi kan udah pada gede.."
Memang bener sih anak2nya udah pada gede n bisa maen sendiri, tapi justru jangan dibiarkan. Saya memang bukan pakar tentang anak2 tapi paling tidak saya bisa membedakan mana ayah yang perhatian dengan anak dan mana ayah yang perhatian dengan "hanya" pada Blackberry (boro2 anak, istri disampingnya aja nggak diajak ngobrol!!).
Anak-anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi justru harus diajak ngobrol, gunakan sebagai kesempatan untuk memberikan doktrin atau bekal2 dalam menjalani kehidupannya kelak, inilah momen berkualitas itu, atau paling tidak jalinlah komunikasi dengan anak2, biarkan mereka bisa merasakan bahwa mereka punya ayah yang sungguh-sungguh hadir dalam kehidupan mereka, bukan sekedar hadir secara fisik.
Membangun komunikasi dengan orang2 terdekat adalah hal yang paling utama, apalagi kita tidak pernah tahu anak2 kita kalau di sekolah ngapain aja, atau pada saat mereka bermain/bergaul dengan siapapun.
Biasakan anak2 bisa terbuka dengan orang tuanya, gimana caranya? Ya diajak berkomunikasi. Kapan? Setiap waktu, setiap saat dan gunakan semaksimal mungkin hari libur atau pada saat pekerjaan tidak terlalu mengganggu kehidupan.

Jangan sampai anak2 hanya merasa 'punya' ayah/ibu tapi tidak 'memiliki'.

Python

Bukan, bukan.. Tulisan ini bukan tentang ular ato yg serem2 gitu.
Ini tentang sebuah bahasa pemrograman, yg namanya Python.

Ngapain nih, tiba2 posting soal Python?
Hehe.. Karena aku m m'Gun belakangan ini lagi jungkir balik ngerjain berbagai macam tugas, kami punya ide buat 'meramaikan' blog ini dengan berbagai ilmu yg kami dapet. Mungkin bukan sesuatu yg baru bagi temen2 yg kebetulan baca, tp sebenernya sih ini niat kami buat berbagi ilmu sekaligus mengendapkan ilmu yg sudah kami pelajari.

Ini adalah tentang salah satu tugas kelompok kami di MK Paradigma Pemrograman. Ceritanya, dalam kelompok2, kamu ditugaskan untuk mempelajari sebuah bahasa pemrograman prosedural (tiap kelompok membahas bahasa yg berbeda) dan notasi BNF(Backus Naur Form)-nya. Tentang BNF, tidak dibahas lebih lanjut di tulisan kali ini.

Jadi, Python tuh apaan?
Python tuh sebuah bahasa pemrograman yg diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991 dan dikelola oleh Python Software Foundation. (dari wiki) Python ini mudah dipelajari karena ide desainnya adalah untuk meningkatkan produktivitas programmer dan kemudahan pembacaan kode.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik Python:
- open source,
- mendukung multiparadigms (functional, imperative, OO),
- multiplatforms (bisa berjalan di Windows, Linux/ Unix, Mac OS X, bahkan Nokia mobile phones),
- memiliki banyak library standar
- sintaks jelas dan mudah dipahami
- tipe data dinamis level sangat tinggi

Wah, kok jadi kayak promosi bahasa pemrograman ya? Kalo temen2 mikir, 'pasti iklannya doang yg seru, nyatanya sih susah juga'. Nggak! Beneran deh. Walau baru dikit belajar tentang bahasa pemrograman ini, nyoba juga baru buat kasus2 sederhana, tapi sejauh ini sih komenku tentang bahasa ini adalah: seru dan hebat!

Contoh penggunaannya mana?
Oke deh. Ini beberapa contoh yg sempet dicobain:

Contoh di atas menunjukkan penggunaan if di dalam sebuah fungsi dengan Phyton. Simple, cantik dan ga neko2. Yang perlu diperhatikan juga adalah bahwa di Python kita ga perlu mendeklarasikan tipe data dari variabel yg digunakan. Si Phyton yg akan menerjemahkannya sendiri. Dan lagi, bukan aku lho yg kurang kerjaan menghias tulisan2 di atas jadi warna-warni gitu. Itu murni hasil dari ngetik program di Phyton GUI (Graphical User Interface). Walaupun disebut GUI, nyatanya sama2 aja tuh dengan versi CLI (Command Language Interface)-nya. Cuma beda di warna background dan warna-warni tulisannya aja.
Nah, setelah punya fungsi hitung_mundur di atas, kita bisa gunakan dengan perintah semacam ini (sekaligus hasilnya):

Contoh berikutnya adalah tentang penggunaan for dengan Python. Kalau di beberapa bahasa pemrograman perintah ini digunakan untuk melakukan iterasi pada range angka tertentu, dalam Python for dapat juga diterapkan pada sederetan nilai (list atau string).

Nah, gimana? Seru kan? Kalo tertarik dengan bahasa ini dan ingin mempelajari lebih lanjut, langsung aja ke web resminya. Download dan install softwarenya, pelajari manualnya, selanjutnya terserah Anda! Hehe.

Ujian dulu yaa..

Dear Friends..
Aku n D'Im mau midterm dulu yak, semenjak kuliah lagi kehidupan kami otomatis jadi campur-campur antara kerja n jadi mahasiswa.
Nah mulai besok tanggal 20 sampe seminggu ke depan, kami harus mempertanggungjawabkan hasil belajar kami.
Jadi...mohon doanya ya biar UTS pertama kami lancar.

Jadi inget mantra di film Laskar Pelangi:

"Kalau mau pintar, belajar!
Kalau mau berhasil, usaha!"

Lebaran 1429 H

Lebaran kemarin, walaupun officially kami tidak ikut merayakan, suasana liburan yang bahagia sangat kental terasa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, libur lebaran diawali dengan nganter para penanggung jawab dapur (baca: PRT) ke rumah masing-masing. Kebetulan, penanggung jawab dapur rumahku dan penanggung jawab dapur rumah ibu di Semarang tuh berasal dari daerah yang sama, Purwodadi. Nganter mereka pun ga cukup sekedar nge-drop sampe depan rumah, tapi juga ketemu kedua orang tua mereka, basa basi, bahkan nengok mantan penanggung jawab dapur ibu yang kebetulan satu kampung juga.

H-1 kami sekeluarga kedatengan tamu istimewa dari Ungaran+Sompok+Truntum. Karena para penanggung jawab dapur sudah pulang, jadilah kami sekeluarga bahu membahu membanting tulang demi lancarnya penyambutan rombongan tersebut. Tugas bersih-bersih dibagi rata: aku nyapu ngepel, mb Wa nyuci baju, ibu nyirami taneman, dek Yan nyuci mobil. Tahap berikutnya adalah kerja serabutan: nata ruang tamu n ruang makan, nyuci n nata alat makan, masak dll diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Yang paling keren: dek Yan nguleg sambel! Wuekekekeke. *Jan alus tenan, sambele* Setelah jumpalitan seharian, sukses juga acara sore itu. Puji Tuhan!

Besoknya, kami jalan2 ke Museum Kereta Api dan gua Maria Kerep, Ambarawa. Kebetulan pas kami tiba di museum, ada lori yang dioperasikan dan bisa dinaiki bolak-balik dari museum sampai ke stasiun tuntang. Lori ini semacam kereta terbuka kayak kereta-keretaan yg ada di pameran gitu. Pemandangan indah pegunungan dan suasana gembira sepanjang perjalanan menciptakan suasana liburan yang ceria. Di Kerep, walau cuaca sedang terik2nya, taman di samping Kerep membuat lelah hilang dan bikin pengen foto2 di sana-sini.


Hari pertama lebaran.. kami ikut kenyang lontong opor + sambel goreng juga, gara2 dapet hantaran dari 3 tetangga terdekat dengan menu khas lebaran tersebut. Hihihi.. jadi bisa bandingin masakan ibu2 tetangga itu.

Trus, kami sekeluarga ke Jogja untuk menghadiri acara kumpul trah. Seperti biasa, acara kumpul trah tersebut diadakan di Joglo Panti Asuhan Bina Anak Bangsa, Gunung Kidul. Acara yang diadakan di hari kedua lebaran itu dimeriahkan dengan lagu-lagu dari bintang tamu dadakan yang kebetulan sedang berulang tahun perkawinan (yaitu Bapak dan Ibuku) serta berbagai lomba untuk anak2 yang ikut hadir.


Esoknya, kami sempet muter2 Jogja dan singgah di Malioboro, tepatnya di Mirota Batik. Ya ampuuunn.. penuh banget. Orang2 itu kok ga pada silaturahmi ke keluarga2, malah belanja2. Heran, deh. Hehehe. *udah selese kali neng, silaturahminya*

Hoahmmmm.. dan hari minggu kemarin, seharian kami habiskan waktu di mobil dalam perjalanan semarang-bandung. Seninnya? Kerja lagi.. Tak lupa juga bersih-bersih rumah, nyuci, setrika, dll.

Selamat Idul Fitri 1429 H
Mohon maaf lahir dan batin

Kalender Jawa

Kalender Jawa? Mungkin beberapa dari Anda baru dengar atau baru tahu bahwa ada yang namanya kalender Jawa (mungkin lho ya, kalau sudah tahu / pernah dengar ya syukur..). Sebenernya buat apa sih Kalender yang propinsialis ini? Ternyata kalender ini memang masih sering digunakan orang-orang khususnya yang berasal dari daerah Jawa untuk mencari tahu tentang "segala hal" dibalik tanggal-tanggal tertentu. Biasanya yang masih menggunakan kalender ini merupakan kalangan eyang-eyang yang sudah sepuh atau kalangan bangsawan / ningrat yang masih kental dalam melaksanakan budaya Jawa, bahkan sampe sekarang pun masih nge-trend di kalangan penikmat film horor. Lho kok bisa? Coba aja baca sampe selesai dulu...

Sekarang dibahas dengan contoh. Misalnya tentang tanggal lahir seseorang, menurut kalender Masehi (kalender yang sering dipakai sekarang) dia lahir tanggal 12 Maret 1981, ternyata di kalender Jawa menjadi 06 Jumadil Awal 1913, dimana menurut tanggal
ini jatuh pada hari Kamis Pahing.
Nah loh.."Kamis"-nya masih familiar, tapi kok ada "Pahing" segala?? Pahing itu dalam istilah Jawa merupakan salah satu deretan "weton".
Duuhh...kok tambah ruwet gini?? "Weton" itu apalagiii?? Jadi weton itu secara harafiah berarti "hari lahir" atau dapat juga berarti nama hari dalam kalender Jawa. Kalau di kalender Masehi terdapat istilah satu minggu, nah dalam kalender Jawa ada istilah "sepasar" atau "satu pasar".
Lho bukannya pasar itu tempat jualan? Yeee...bukan itu maksudnya, emang sih ,mau diartikan gitu juga bisa, tapi kalo di kalender Jawa bukan itu artinya.
"Sepasar" itu sama artinya dengan satu minggu, bedanya ada di jumlah hari. Kalau satu minggu ada 7 hari, sedangkan sepasar hanya ada 5 hari, yaitu : Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi.
Tuh kan...ada istilah Kliwon, kalo digabung sama hari Jumat, jadinya Jumat Kliwon! Penikmat film horor pasti tahu kombinasi ini, apalagi kalo ditambahin kata "Malam" di depan kombinasi itu, jadinya: Malam Jumat Kliwon.
Terlepas dari gothic tidaknya hari Jumat Kliwon, dalam penanggalan Jawa terdapat pesan-pesan yang disampaikan. Misalnya tentang sifat, kebiasaan, kebaikan dan keburukan, semuanya bisa dipetakan oleh ahlinya.

Kebetulan saya menemukan situs penanggalan Jawa online yang tampaknya dapat diandalkan, coba mampir ke situs www.ki-demang.com. Di situs ini akan disampaikan semua hal tentang "latar belakang" tanggal dan bahkan bisa digunakan untuk mencari "hari baik" kalau mau mengadakan hajatan.

Pengetahuan ini memang tergolong kuno dan bahkan di beberapa kalangan ini dianggap mistik. Hmm...kalo udah dibahas sampe ke level ini jadi sensitif deh...
Supaya tetap menjaga ke-Bhinnekaan dan ke-Tunggal Ika-an maka diakhiri saja pembahasan kalender Jawa ini biar nggak ngelantur kemana-mana.
Yang penting saya, Anda tahu bahwa ada suatu sistem penanggalan kuno yaitu kalender Jawa.

Selamat 21 Bulan

Mumpung punya waktu buat posting, mumpung masih punya kesempatan buat ngucapin..
Walaupun telat, ga ada salahnya ngucapin ke diri sendiri dan ke m'Gun: selamat 21 bulan..

Yang terasa agak aneh, menjelang 21 bulan ini kami justru jarang ke 21 (tuentiwan)! Padahal sebelum2nya.. mahasiswaku sampai mengeluh kalah cepet nonton film baru. Wekekekeke.
Beberapa waktu belakangan ini kami memang sama2 kurugan *apa ya, in Bahasa?* kerjaan. Mulai dari kerjaan rutin, tambahan tanggung jawab, sampai tugas2 kuliah.
Capeekkk byangedh!

Tapi perlu disyukuri, kondisi tersebut membuat kami semakin saling mengenal. Aku jadi lebih tau cara mas Gun nyelesein kerjaan, mas Gun jadi tau caraku belajar, jadi saling tau cara pandang masing2 dalam belajar dan bekerja.

Puji Tuhan, kami masih boleh bersama selama 21 bulan.

Semoga panjang umur, nggak cuma 21 bulan tapi sampai 21*21 tahun
Semoga terus saling menguatkan dalam kesesakan dan meredam dalam kegirangan
Semoga selalu saling memberi semangat 'tuk mengabdi Tuhan dan sesama

[GTR]
Selamat 21 bulan ya D'Im..
Harusnya bisa niy jalan2 en nyamperin gedung 21 buat nonton. Yahh..lagi-lagi harus masuk kelas untuk belajar belajar dan belajar.
Yuk, kita berangkat kuliah lagi... Minggu depan depannya lagi udah liburan lho.. Semangaaaat!!

Kuliah lagi

Minggu ini, kami (aku n m'Gun) mulai kuliah lagi. Aneh deh, masa aku sekelas sama m'Gun? Kuliah awal, banyak penyesuaian yg harus dilakukan. Harus belajar lagi nongkrong nungguin dosen bareng temen2, harus siap nahan sebel kalo ternyata dosennya ga dateng, harus siap pusing liat jadwal yg berubah-ubah 2 hari sekali, harus jeli nyocokin jadwal ngajar dengan jam kosong kuliah.
Trus, yg agak aneh, harus hapal nama jurusan dan perguruan tinggi asal, serta nama tempat bekerja sekarang. *Heh?*

Abisnya, tiap kuliah (sampai sekarang baru 3x) pasti ada sesi perkenalan. Setelah dosen memperkenalkan diri, satu persatu mahasiswa harus memperkenalkan diri juga dengan menyebutkan lulusan mana, sekarang kerja di mana. Aku sampe bisa menyebutkan

"Saya Angelina, S1 Teknik Informatika STT Telkom, sekarang mengajar di Teknik Informatika IT Telkom"

dalam satu tarikan napas. :D
Yakin deh, ga ada mahasiswa di kelas kami yg bisa lupa pada almamater dan tempat kerjanya. Hihihihi.
Ga papa lah, itung2 ngapalin nama temen2 dan identitas masing-masing. Asal ga sepanjang semester aja musti perkenalan di tiap sesi kuliah. Ampunnn.

Buatku sendiri, kuliah ini kayaknya bakal bikin aku makin kenal sama m'Gun. Baru beberapa hari aja, aku udah tau sesuatu yg baru, lho!
Jadinya, aku ga perlu cemburu lagi ama TV! *kok TV?*
Abisnya, m'Gun tuh kalo nonton TV keknya sampe terserap gitu sama tontonannya. Dipanggil suka ga nyahut, kl nyahut pun kliatan banget kalo ga konsen karena perhatiannya masih ke TV. Gimana ga cemburu, coba??

Ternyata, kalau pas kuliah, m'Gun juga gitu. Konsen banget, serius n pandangan ga pernah lepas dari dosennya. Untung bukan aku yg ngajar. Bisa2 ga bisa ngomong gara2 diliatin terus. Kekekeke.
Di kelas pertama pertemuan pertama, sepuluh menit pertama, aku langsung membatin, "Oooo.. ternyata emang gini to, dari sononya!" Kekekeke.

[GTR]
Iya nih, ga tau kenapa kok cepet banget konsen sama sesuatu. Mungkin karena takut ketinggalan informasi ato gimana gitu. Tapi gpp lah, udah default n yang paling mungkin dilakukan adalah mengurangi n sedikit lebih rileks biar ga gampang stres.

.: Dirgahayu Negriku :.

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia


Naskah asli proklamasi kemerdekaan RI

Belajar Merajut

Hehehehe.. Beberapa hari belakangan ini aku jadi sibukkkk... ngrajut (crochet)! Mas Gun kerja, aku ngrajut. Nunggu mas Gun ngetik2, aku ngrajut. Nunggu mas Gun mandi, aku ngrajut. Nunggu dikit, ngrajut. Tuh.. foto di atas adalah salah satu hasilnya. Jelek ya? Bialiiin.

Latar belakangnya: Beberapa waktu lalu pas nemenin mas Gun ke Singgalang (toko buku di karapitan), sempet liat2 berbagai alat kerajinan. Ehhh.. ternyata ada hakpen, alias hakken. Jadi inget, dulu eyang ngajarin aku bikin macem2 dengan alat mungil itu. Trus.. ternyata di Singgalang juga ada benang wol. Lengkap, deh!

Buat pemanasan, aku bikin tempat hape pake benang oranye *gambar menyusul..*. Trus, bikin syal item-putih buat mas Gun, biar syal tercintanya satu-satunya itu bisa dicuci. Kekekeke. Trus, karena benang oranye dan putih masih sisa, bikin boneka lengkap ma bajunya deh. Trus, terakhir yang kubuat adalah taplak kerang (taplak meja bulat motif kerang).

Mmm.. sekarang lagi kehabisan ide dan kehabisan benang. Baru berencana bikin baju buat boneka Barbie2an gitu sih, tp belum kebayang model yang menantang. Kekekeke. Trus.. lagi pengen tau juga, beli benang yang bagus di mana ya?? Soalnya, koleksi Singgalang terbatas..

Walau baru beberapa hari mencoba, hasilnya juga belum bagus2 banget, merajut tuh ternyata menyenangkan, lho! Kalau pas bikin sesuatu yang monoton (misalnya syal), bisa sambil nonton film ato ngelamun menyusun rencana. Kalau pas bikin sesuatu yang baru (misalnya taplak kerang, karena belum pernah sebelumnya), ga mau berhenti deh sebelum selesai. Tanggung.. Hehehehe.

Dan ternyata hobi baru ini sangat membantu melepas penat setelah seharian bekerja atau sekedar mengisi waktu luang tanpa perlu mikir berat2. Pokoknya, sering/ tidaknya aku nganggur dan menunggu bisa diukur dari banyaknya sulaman yang kuhasilkan! Hihihihi.

Yuk, ngrajut yuk.. :)

NB. Beberapa situs belajar nyulam (knit maupun crochet):
- http://www.learntoknit.com/
- http://www.bernat.com/
- http://merajut.com/

Baptis Deva

Hari Minggu lalu kami (aku dan m'Gun) ke Katedral jadi 'saksi' Deva menerima sakramen Baptis. Apaan sih baptis?

Baptis, atau sakramen permandian, merupakan sakramen pertama yang diterima oleh anggota Gereja Katolik. Sakramen ini dilambangkan dengan percikan air, yang melambangkan pembersihan dosa seseorang. Dengan dibaptis, seseorang secara resmi telah menjadi anggota Gereja Katolik.

Gereja Katolik mengenal pembaptisan anak/ bayi karena kami meyakini bahwa Yesus menghendaki anak-anak datang kepada-Nya.

... "Biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." [Markus 10:14-15]

Jadilah.. paginya kami misa di gereja Buah Batu, trus makan siang dini ke bakso AsAf, siangnya ke Katedral dan bergabung dengan Deva, om Alit dan tante Ita. Deva masih tidur di pangkuan tante, dan kami berlima duduk-duduk di depan gereja sambil menunggu misa siang berakhir.

Upacara Baptis Bayi kali itu diikuti oleh sepuluh bayi dan anak. Di barisan depan duduk anak-anak dan orang tua baptisan, di baris belakangnya duduk ibu dan bapak pemandian masing-masing, kemudian barulah baris-baris berikutnya diisi hadirin lainnya. Sepanjang acara, Deva yang memang mulai penasaran dengan berbagai hal di sekitarnya, sibuk memperhatikan lampu, altar, buku panduan doa, kursi, tisu, dan apapun yang tampak di hadapannya. Beberapa tingkah lucu juga dilakukannya:
- pas dikucuri air, tangannya yang lagi megang sebungkus tisu otomatis mengelap kepalanya yang basah.
- pas dikerudungi dengan kain baptis, Deva langsung penasaran dengan 'rasanya'. jadi deh ujung kain itu basah karena diemut.
- pas papa-mamanya baca ikrar dari buku panduan, dia heran dan sok ikut baca.

Acara berlangsung lancar, dengan beberapa kali diselingi tangisan bayi serta orang yang hilir mudik mengabadikan peristiwa penting tersebut. Romo didampingi seorang umat tangkas memandu acara hingga berjalan lancar dan relatif cepat. Berikut adalah beberapa foto yang sempat didapet m'Gun:


Setelah acara selesai, kami makan siang bersama di BMC. Dasar masih kecil, mau aja Deva cuma dikasih pisang ama mamanya sementara yang laen pada makan enak. Padahal itu kan perayaan Baptisan dia! Hehehehe.

Trus.. kami sukses juga ngajak Deva maen ke Adhyaksa. Hihihihi.

Berendam di Sari Ater

Ini cerita tentang wiken, tapi bukan wiken kali ini. Hehe. *dasar males, cerita wiken baru diceritain wiken berikutnya*

Gpp deh, ga basi kok.

Ceritanya, minggu lalu kami (aku, m Gun dan bapak) ikutan rombongan ITT liburan ke Sari Ater. Family gathering ITT kali ini agak istimewa, karena diselenggarakan dengan 2 daerah tujuan yang boleh dipilih oleh masing-masing karyawan beserta keluarga.

Singkat cerita, aku ngajak bapak dan m'Gun; kemudian, kami sepakat buat ikutan rombongan yg ke Ciater. Jadi lah, minggu 22/7/08 kemarin kami bergabung dengan rombongan 4 bis besar, berlibur di Sari Ater.

Hmm. Dasarnya masih capek abis seminggu penuh di Semarang, liburan kali ini terasa datar2 aja buatku. Nyampe TKP sekitar jam 9, disuguhi hiburan electone dengan 2 penyanyi cewek yang cuma goyang2 dan nyanyi asal2an. Ga ada indahnya babar blas!

Trus.. dilanjutkan dengan berbagai game di tengah lapangan dengan cuaca yang super panas. Ogahhh! Hehehehe. Tp mas Gun ikutan tuh.. *makasih mas, mau mewakiliku. hehehehe*

Trus.. ada pembagian doorprise. Aku? Tentu saja ga dapet! Hehehehe. Ga tau kenapa, aneh, berapapun banyaknya hadiah yg disiapin di doorprise, aku ga pernah dapet! 99 hadiah buat 100 peserta *belum pernah sih..*, pasti akulah 1 yg ga dapet! Hik2..

Trus.. makan siang, lalu kami berpencar ke berbagai penjuru Sari Ater. Fasilitas yang disediakan dalam bentuk voucher adalah kolam renang/ rendam dan flying fox. Di luar dugaan, bapak juga mau flying fox! Wekekekeke.

Kami bertiga berencana muter2 dulu di arena wisata, sambil menunggu matahari lebih bersahabat buat berenang. Menyusuri jalan setapak yg teduh sampai di puncak arena wisata, kami memutuskan untuk masuk ke kolam renang yang kami temui.

Setelah sekitar 2 jam berendam air panas, makan, foto-foto dan ngobrol sana-sini, kami langsung turun dan menuju ke area flying fox. Ngantri dikit, trus tiba giliran kami. M'Gun dapet giliran terjun duluan, trus baru aku dan bapak bareng *ada 2 tali paralel di sana*. Sambil nunggu ikatan siap, nanya2 ke si petugas,
Ima: "Pake sandal, lepas ga ya Pak?"
Petugas: "Enggak neng."
Ima: "Ini udah berapa lama pak" *maksudku, permainan ini*
Petugas: "Yah.. beberapa tahun."
Ima: "Tali2nya pernah diganti ga pak?"
Petugas: "Enam bulan sekali." Ih, kaku banget jawaban2nya.
Ima: "Pernah ada yang jatuh ga pak?"
Petugas: "Ya enggak, atu neng. Kalo pernah ada yg jatuh ya udah dibubarin. Kitanya juga hati2 kok." Ohh..
Petugas: "Udah neng, langsung loncat aja."
Di ujung dekat pendaratan, m'Gun udah asyik ceprat-cepret fotoin kami yg lagi meluncur.

Lalu.. kami muter sambil lihat-lihat dagangan beberapa penjual barang kerajinan. Kalung, gelang, cincin, hiasan rumah, dan macem-macem kami temukan di sana. Pilih2, nawar dikit, kami dapet tambahan bawaan sekantong.

Liburan sehari itu lumayan menyenangkan, melihat tempat baru yang belum penah kami kunjungi, meredakan stres dengan berendam di air panas, menguji keberanian dengan flying fox.

Petangnya, kami sudah tiba kembali di rumah dan siap menghadapi rutinitas harian keesokan harinya.

Bandung-Semarang lewat Kudus

Dering hape membangunkanku. Siapa sih?? Oh, Bapak!
"Belum nyampe Im?"
"Hmmm.. *tengak tengok dikit* belum, kayaknya," jawabku dengan nada setengah menguap.
"Sampai mana?"
"Mmm.. mmm.. ga tau nih, masih gelap banget. Sawah-sawah.. "
"Lho.. udah setengah 5 lho. Ya udah, bapak tunggu aja."
*telpon ditutup*

Sempet pengen merem lagi sih, tapi.. tunggu! Setengah lima? Belum nyampe Semarang? Sawah-sawah? Wah.. ada yg ga beres nih. Sampai mana nih??
*sikut2 m'Gun di sebelah*
"Mas, mas.. Ini sampe mana??"
Sambil masih sama2 setengah merem, kami celingukan cari petunjuk, nama tempat ato daerah. Beberapa menit berlalu, kami masih melotot sambil kedip2..
"Demak!" m'Gun teriak.
"Hah? Mana?" masih ga ngeh.
"Kelewat ya??" m'Gun nanya lagi.
"Heh?? Iya ya? Mmm.. iya ga sih??" masih ngotot cari papan petunjuk.
"M'Gun tanya supir, gih.."

Sambil nunggu m'Gun cari info, mulai pulih deh kesadaranku. Mo masuk Semarang tuh ga ada suasana kayak gini. Gelap, masih desaa banget. Mmm.. definitely kebablasan. Info yg dibawa m'Gun makin memastikannya.
"Kata supirnya, ntar turun aja di Kudus, trus naek bis ke Semarang."

Kudus?? Ya ampun. Itu kan 2 jam dari Semarang! Hmmm.. ya udah, mau gimana lagi??
Jadi deh, kami turun di agen Pahala Kencana di Kudus, trus naek bus patas ke Terboyo, trus naek taksi ke rumah. Ngantuk, capek, sebel, heran *masih ga tau knp bisa kebablasan* n merasa bodoh sekaligus.
Kekekeke..

Walhasil, jam setengah tujuh kami baru nyampe rumah. Capek, geli dan masih terheran-heran. Kok bisa kami ga terbangun sama sekali pas masuk Semarang. Entah sudah kali keberapa kami (terutama aku sih) naik bis Bandung-Semarang. Baru kali ini sampai kebablasan. Nyampe Kudus, lagi! Ampun deh..

Padahal, pulang kali ini acaranya lumayan padat. Sabtu malem berangkat, minggu pagi sampai Semarang. Agak siang mau berangkat ke Solo, menghadiri pernikahan Kemas dan Ratna. Masih juga ditambah acara dadakan: kebablasan sampai Kudus!

[GTR]
Huehehehehe...iya niy, mungkin karena pas berangkatnya badan ini udah ga fit. Alhasil, tidurnya jadi pules, kenek teriak2pun ga kedengeran kekekeke...
Tapi untungnya hasil tidur pulas di bus sangat berguna untuk membangun stamina dan akhirnya bisa PP Semarang-Solo.
Untung ada Dryan yang bisa ngegantiin nyetir...makasi ya Han...

Gemez ama TIK? Ke GemasTIK aja..

geMasTIK? Apaan tuh?
Wah, pasti belum pernah buka website keren ini nih..
Trus, pasti belum baca berita ini ya?

geMasTIK (Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah wujud kerjasama DP2M DIKTI dengan perguruan tinggi penyelenggara, yg tahun 2008 ini adalah IT Telkom. Targetnya adalah untuk menjaring potensi mahasiswa Indonesia dalam pengembangan TIK Nasional. Sebagai aspek penting dalam berbagai bidang di dunia, TIK merupakan bidang ilmu yang masih sangat terbuka terhadap inovasi dan kreativitas. Sayangnya, belum ada wadah yang cukup besar dan berskala Nasional yang dapat menampung ide-ide kreatif dan inovatif kalangan mahasiswa di bidang ini.

Kategori lomba yang cukup beragam diharapkan mampu menampung berbagai macam ide kreatif dan inovatif dari seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Berikut ini adalah daftar kategori lomba dalam geMasTIK 2008:

A. Smartware Contest: Antenna, Remote Controller/Automation, Signal Processing Application
B1. Logic Contest: Algorithm Contest
B2. Logic Contest: Data Mining
B3. Logic Contest: Network Security
C. ICT Business Contest: Business Game
D. Application Contest: Mobile application, SIM, GIS, e-Learning, DSS, Game Development, Animation, etc
E. ICT Paper Contest: Essay Contest

Selain lomba, juga ada seminar dan pameran karya mahasiswa, lho..
Tertarik?? Langsung aja daftar
dan buktikan bahwa Anda adalah generasi muda yang kreatif dan inovatif di bidang TIK!

Weekend di Banjarmasin

...
Ima: "Jadi gimana mas, ikut ga?"
Gtr: "Mmm.. nggak deh.."
Ima: "Oh, OK. Jadi kami bertiga aja ya.."
Gtr: "Yup" (telepon ditutup)

Dua menit berlalu, aku dan bu RVI sedang mengatur strategi keberangkatan kami ke Banjarmasin akhir pekan ini (14/06/08). Tiba-tiba sebuah sms masuk. Dari m'Gun?
Gtr: "D'Im, aku bingung.."
Loh?? Kok bingung? Ikut ya ikut aja, nggak ya nggak aja. Telepon lagi ah..

Ima:Mas, emang apa pro dan kontranya buat ikut ke Banjarmasin?
Gtr: Kalau ikut, blah blah blah.. Kalau nggak, bleh bleh bleh. Gimana dong?
Ima: Tapi kan kalau blah blah blah bakal bleh bleh bleh, tapi kalau bleh bleh bleh bisa blah blah blah..
Gtr: Mmm.. ok deh. Ikut

Horeee.. jadi deh, bulan madu sebelum nikah *ini istilah bu RVI lho*. Hue kekekeke.

Jadilah, hari sabtu kami bangun jam 4 pagi, mandi n persiapan buat ke Banjarmasin, dalam rangka menghadiri pernikahan mbak Upi.Jam 5 kurang, kami dijemput taksi. Pak Catur, bu RVI dan seorang kakak bu RVI sudah siap di dalam taksi. Taksi meluncur ke BSM. Perjalanan dilanjutkan dengan bus Primajasa dari BSM langsung ke BSH (Bandara Sukarno Hatta). Sampai di bandara, kami masih punya banyak waktu untuk berjalan-jalan dan melihat2 isi bandara sampai bosan, pusing dan kekenyangan. Hehehe.

Pesawat berangkat tepat waktu, jam 11 pesawat sudah take off dari BSH. Setelah satu setengah jam berdempetan di pesawat, kaget, terkantuk-kantuk, terpesona lihat awan dan pulau dari jendela pesawat, akhirnya.. pukul 13.30 *selisih waktu 1 jam* pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin. Keluar bandara, kami langsung bertemu dengan dua orang saudara mbak Upi yang menjemput dan akan mengantar kami jalan2 selama di Banjarmasin.

Tanpa peduli dengan kelelahan kami akibat perjalanan setengah hari tersebut, kami langsung ke Martapura dan berbelanja beberapa oleh2 khas: gelang bebatuan, gantungan kunci kayu, cincin akik, dll. Sebenernya pengen beli berlian juga, tapi ga berani karena minimnya pengetahuan tentang batu mulia itu.

Dari Martapura, kami makan siang dengan menu: soto Banjar+ bebek bakar. Uniknya, si bebek diiris tipis2 baru dibakar, trus dihidangkan bareng bumbu kacang buat celupan.
Sotonya? Mmmm.. enak sih, tp ga biasa aja dengan rasanya. Hehe.

Kenyang, kami ke penginapan yang sudah disurvei mbak Upi sebelumnya. Bapak2 di 204, ibu2 di 206 *kebalik ga ya?*. Baru meluruskan kaki dan menikmati tivi kabel di kamar, tiba2 dua saudara mbak Upi sudah datang lagi dan menunggu kami siap diantar ke rumah Mbak Upi. Loh.. kan rencananya ga gitu? Tapi, demi menghormati tuan rumah, kami ikut juga ke gang Sepakat. Nengok (calon) kamar pengantin, makan hidangan malam, ngobrol2 dengan mbak Upi dan keluarga, foto2 di pelaminan *huehehehe.. sapa tau bisa nular*, kami kembali ke hotel dengan taksi. Di perjalanan menuju hotel, kami sempetin belok ke tukang duren yang meraung-raung mohon belas kasihan kami supaya beli dagangannya *ngayal dikit*.

Sampai di hotel, duren langsung dibelah dan menyisakan kulit, biji dan bau duren di kamar bapak2. Hmmm.. tidur malam itu super lelap dengan perut buncit penuh duren.

---

Paginya, sesuai rencana, kami dijemput taksi jam 5 pagi dan langsung meluncur ke acara berikutnya: lihat pasar terapung! Wue kekekeke.. ternyata pedagang di pasar itu pada males2! Masa jam segitu masih sepi?? Kekekeke. Ternyata.. di sono, jam 5 itu masih gelap banget. Jadi deh, kami foto2 *walau ga ada yang jadi gara2 masih terlalu gelap* sambil nunggu agak terang. Seorang bapak2 menawarkan kapal klotok buat disewa sepuasnya mengitari sungai Barito dan menyaksikan pasar apung. Nego bentar, kami akhirnya naik kapal juga ke pasar apung. Terakhir naik kapal semacam itu di Carita, bareng m'Gun dan temen2, berakhir dengan basah kuyup demi lihat terumbu karang di tengah laut dangkal. Kali ini ga pake diceburin ya pak.. *emangnya banana boat?*

Goyang2 bentar, sampai deh ke pasar apung yang terkenal itu. beberapa perahu dayung berisi buah dan sayuran yang dikendalikan ibu2 mepet ke kapal kami dan menawarkan dagangannya. Analisis m'Gun, ibu2 itu sebenernya bukan pedagang melainkan para foto model. Abisnya, kami hampir ga pernah melihat transaksi terjadi. Yang ada, para pengunjung berfoto-foto ria dengan latar belakang pasar apung lengkap dengan para pedagangnya.

Dari cluster buah dan sayur, kapal bergerak ke cluster makanan pagi. Kami memutuskan untuk berkunjung ke salah satu perahu makan bertajuk 'tetamba lapar', karena kami memang butuh obat lapar. Wuih, mau makan aja susah: loncat dan pindah perahu, merangkak sampai dapet meja yang strategis. Lebih kasihan lagi adalah makanannya, mau disantap aja harus goyang2 dulu. Untung ga mabok trus muntah! Hehe.. Menu sarapan kami pagi itu adalah.. soto Banjar! *Lagiii?* Soto kali ini aromanya menggoda dan rasanya juara, lho.. *Gara2 laper aja, kali*

Sepulang dari pasar apung, kami sempat telantar sebentar di depan gapura dermaga. Sambil menunggu taksi yang ga dateng2, aku n m'Gun ngopi di sebuah warung yang ada.

Sampai di hotel, kami memutuskan untuk menghadiri resepsi pernikahan mbak Upi dan melewatkan ijab kabul, karena waktu yang mendesak. Kalaupun kami langsung berangkat, ijab kabul sudah selesai dan resepsi belum mulai. Percuma, kan? Ya udah, kami istirahat aja dulu, tidur setengah jam yang ternyata bisa me-recharge stamina sampai 100%.


Sekitar setengah sebelas siang, kami sudah tiba kembali di rumah pengantin. Acara berlangsung sederhana di rumah dan halaman depannya. Berbagai hidangan khas Banjar disajikan berderet dalam piring2 makan *kayak di warung makan Padang*, ada juga baso dan es puter lengkap dengan gerobak dagangannya. Uniknya, setelah ambil makanan, kami duduk di meja2 dengan 4 kursi di sekelilingnya, persis seperti makan di warung. Hehe.. ada2 aja. Setelah makan, kami bersalaman dengan pengantin dan kedua pasang orang tua yang berbahagia, ngobrol sebentar dengan kakak perempuan mbak Upi, kemudian pamit pulang karena harus mengejar jadwal pesawat.

Gara2 delay 1 jam, kami jadi makin lama nongkrong di bandara. Beli oleh2 makanan kecil, makan nasi goreng hotel yang sudah dibungkus, beli cappucino, beli oleh2 buat bapak yg kelupaan *waduh, bapak ga baca kan pak?*. Legaaa banget pas akhirnya bisa duduk manis di pesawat dan melihat robot2 yg tampak tidak bahagia harus memperagakan cara pakai sabuk pengaman dan pelampung keselamatan. Heuh.. aku yg baru naek pesawat kedua kalinya aja udah bosen liat mereka. Senyum kek, biar tambah cantik!

Singkat cerita, sampai di BSH kami naek bus Primajasa lagi sampai BSM, kemudian naek taksi dan sampai rumah kira2 jam 6 sore. Ugh.. weekend yang hebattt! Hebat pengalamannya, hebat jauhnya, hebat panasnya, hebat capeknya! Makasih ya mbak Upi, bu RVI, pak Catur, 2 sodara mbak Upi dan dik Ardi, dan terutama m'Gun..!!

[GTR]
Hwooohoooooooooooo..!!! Keputusan yang salah kalo waktu itu bener2 ga ikut ke Banjarmasin!
Untungnya sebagian dari diriku mengatakan kalo saya harus ikut. Akhirnya saya putuskan untuk ikut! Kapan lagi bisa dapet kesempatan seperti ini.
Lots of fun with the pack, D'im, B'Novi, P'Catur you guys are awesome!
Sumpah durennya mantep banget! Apalagi waktu makan di warung apung, hmm...pengalaman yang unik dan tak terlupakan!
Makasi D'Im udah ngajakin aku, kapan kita terbang bareng lagi? Next target??? Yuk!

New7Wonders

Ayo dukung Indonesia!

Pemilihan 7 keajaiban milik dunia kembali digelar, berbeda dengan kriteria sebelumnya dengan keajaiban yang dibuat secara sengaja oleh manusia dalam bentuk bangunan, kali ini panitia mengajak dunia untuk memilih 7 keajaiban baru milik dunia yang bukan dari buatan manusia.

Sudah terpilih sebanyak 77 tempat di seluruh dunia dari berbagai kategori, dan Indonesia mengajukan atau setidaknya sudah terpilih sebanyak 3 tempat eksotik, antara lain:

1. Komodo National Park
2. Krakatau, Volcanic Island
3. Lake Toba

Voting dilakukan melalui internet, dengan batas waktu sampai akhir 2008!

VOTE for INDONESIA: http://www.new7wonders.com/ atau: http://www.new7wonders.com/nature/en/liveranking/

Catatan:

Indonesia mungkin akan kalah dari negara lain, bahkan negara kecil yang mengajukan tempat yang tidak terlalu menarik, hanya karena negara tersebut lebih melek Internet (Singapore contohnya, yang mengajukan Bukit Timah Nature Reserve). Dan yg lebih menyedihkan lagi, pulau Sipadan juga termasuk dlm nominee yg diajukan oleh Malaysia. (sedihT_T).

Brazil misalnya, pemerintahnya menyediakan fasilitas gratis untuk masyarakatnya yang tidak punya akses internet agar bisa ikut memilih untuk negaranya.

[dari milis]

[GTR]
Ayoo dukuuuung!!! Saya sudah dukung lho, kamu sudah????

Penantian yang berikutnya terjawab

Yap! Penantian kami terhadap pengumuman seleksi peserta program magister di ITB sudah terjawab.
Hari ini, Jumat 6 Juni 2008 dua pucuk surat yang telah kami tunggu sejak 29 Mei lalu akhirnya datang juga.
Dalam surat itu tercantum bahwa kami (saya dan d'ima) diterima untuk mengikuti Program Magister Informatika di ITB.
Kalau mau melihat ke belakang sejenak, dalam mengikuti proses seleksi ini kami harus menjalani beberapa test.
Pertama diawali dengan mengikuti English Proficiency Test (EPT) dimana kami benar2 tidak ada persiapan sama sekali, bahkan belum tahu bentuk soalnya seperti apa meskipun kami sudah googling. Tapi akhirnya kami dapat melewati ujian pertama kami dengan sukses, sehingga kami bisa berbagi pengalaman mengikuti EPT ini.
Ujian yang kedua adalah melengkapi persyaratan, mulai dari mengisi formulir, membuat pernyataan tujuan mengikuti program magister, mengurus legalisir ijazah, mencari rekomendasi, membayar biaya seleksi via BNI 46, foto, dll.
Ujian ketiga adalah mengikuti TPA (Tes Potensi Akademik) yang kebetulan diselenggarakan oleh OTO Bappenas, benar-benar tes yang seru. Tentu saja kami juga tidak mempersiapkan diri secara maksimal karena kesibukan kami, tapi akhirnya kami bisa juga lulus dari tes ini dan bisa berbagi pengalaman.
Ujian keempat adalah tes materi, dimana materi tes ini spesifik pada pilihan program studi kami yaitu Sistem Informasi. Menurut surat edaran, materi tes ada 2 yakni Organisasi Komputer dan Sistem Informasi, tapi ternyata yang diujikan hanya Sistem Informasi. Di tes ini kami sungguh2 tidak merasa yakin bahwa kami akan lulus karena kami kurang maksimal dalam mengerjakan tes ini. Soal yang diberikan hanya 2 nomor dan masih ada beberapa sub nomor lagi dan semuanya essay. Tes keempat ini bikin kami grogi, sumpah!

Terlepas dari semua itu, yang jelas tantangan baru sudah hadir kembali.
Tuhan berikan kami kekuatan dan dampingilah kami dalam berjuang untuk menjalaninya. Amin.

[IMA]

Syukur kepadaMu, Tuhan
Sumber segala rahmat
Meski kami tanpa jasa,
Kau pilih dan Kau angkat

Reff.: Dosa kami Kau ampuni,
Kau beri hidup Ilahi
Kami jadi PutraMu

Kau tumbuhkan dalam hati
Pengharapan dan Iman
Kau kobarkan cinta suci
Dan semangat berkurban

Reff.: Kami Kau lahirkan pula
Untuk hidup bahagia
Dalam KerajaanMu

Kami hendak mengikuti
Jejak Yesus Sang Abdi
Mengamalkan cinta bakti
Di masyarakat kami

Puji Tuhan! Puji Tuhan! Puji Tuhan!

Penantianku terjawab

Puji Tuhan, akhirnya penantianku terjawab. Kemarin sore menjelang jam enam sore pas udah mau pulang tiba2 temen2 kantor berteriak "Om Gun, makan makan!!".

Lho-lho? Ada apa nih? Masa ulang tahun juga sudah kadaluarsa, pacar juga sudah ada, terus makan-makan apa lagi?
Saya langsung menuju ke ruang sebelah, dan ternyata sudah ada seorang rekan yang menenteng selembar kertas fax, sekilas saya melihat ada logo YPT disana. Saya jadi deg-degan, jangan-jangan...

Yap, ternyata benar! Saya dinyatakan lulus untuk diterima jadi calon pegawai TKBW (Tenaga Kerja Berjangka Waktu) di Yayasan Pendidikan Telkom. Puji Tuhan.



Saya sudah menantikan pengumuman ini sejak bulan Desember tahun 2007 dimana pada saat itu saya dan rekan2 kerja saya yang seangkatan sudah mengikuti seleksi penerimaan pegawai. Tapi ternyata saya harus menerima kenyataan kalau saya belum bisa diterima karena ada masalah di kesehatan saya dan saya diminta untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Meskipun sudah dinyatakan sehat oleh dokter spesialis, tetap saya harus menunggu 6 bulan untuk di tes ulang. Sambil menunggu, saya juga diminta untuk mengikuti psikotest lagi, yah mungkin masih ada hasil yang belum memuaskan.
Saya pikir enam bulan sejak Desember 2007 itu akan ada hasilnya, tapi ternyata saya harus menunggu lagi karena pengurus yayasan sedang sibuk melakukan rekruitasi pegawai baru yang tampaknya tidak sempat lagi mengurus status kepegawaian saya. Fiuh...hampir putus asa lah pokoknya.

Tapi semua itu saya jalani saja dengan santai dan tetap berpikir positif bahwa Tuhan sudah merencanakan hal ini karena Tuhan ingin saya belajar tentang sesuatu. Ya, Tuhan ingin saya lebih baik lagi dari sebelumnya.

Penantianku terjawab sudah dengan selembar kertas fax kemarin sore.

Terima kasih Tuhan, akhirnya Engkau mempercayakan status dan pekerjaan ini di tanganku. I know You want something from me with this job and I have to find it by myself and off course, with your guidance.

D'im, makasi udah nemenin aku kesana kemari buat periksa ke dokter, nutrisi yang cukup buat persiapan tes kesehatan dan dukungan moral dan semangat kalo aku jadi 'down' pas ngebahas status kepegawaianku. Luv U.

[IMA]

Bapa, Engkau sungguh baik
KasihMu melimpah di hidupku
Bapa, kubert'rima kasih
BerkatMu hari ini
Yang Kau sediakan bagiku

Kunaikkan syukurku
Buat hari yang Kau b'ri
Tak habis-habisnya
Kasih dan rahmatMu

S'lalu baru dan tak pernah
Terlambat pertolonganMu
Besar setiaMu
Dis'panjang hidupku

Tuhan mau bilang apa sih??

Tuhan menyapa setiap manusia
tanpa bicara, tanpa berbahasa
Bagai mentari menyapa alam,
kasih Ilahi menyapa kita

Tuhan yang slalu menyapa kita
dengan kasih-Nya yang paling indah,
yang tak mau seorangpun binasa,
namun berbahagia

Hai manusia, apa jawabmu bila padamu Tuhan menyapa..

Buka dirimu untuk sesama,
buka hatimu untuk mencinta
Ulur tanganmu tuk selamatkan
yang tersesat

Hai manusia, apa jawabmu bila padamu Tuhan menyapa..

Indahnya alam, pesona cinta-Nya
Hati nurani, gema suara-Nya
Lewat sesama yang menderita
kasih Ilahi menyapa kita

Dengarkanlah getar sapaan-Nya,
lembut halus menggema di kalbu
Yang menyapa lewat sesama
yang menderita

Hai manusia, apa jawabmu bila padamu Tuhan menyapa..

Berbagai cara dan suasana bisa Tuhan gunakan untuk menyapa manusia. Seri..ing banget aku tiba2 merasa HARUS berhenti dan bertanya 'Tuhan mau bilang apa sih?'.

• Lagi semangat belajar nyelesein kerjaan rumah walau kecapekan, tiba2 Ibu kirim pembantu .. Tuhan mau bilang apa?


• Semangat ngoreksi kuis, bales komentar mhs, tiba-tiba berkasnya hilang .. Tuhan mau bilang apa?


• Ngurus berkas kesana-kemari setelah menunggu hampir setahun, ternyata ditolak .. Tuhan mau bilang apa?


• Udah banting tulang belajar materi aneh, ternyata ujian materinya beda .. Tuhan mau bilang apa?


• Udah baca sambil mengerutkan dahi dan terkantuk2, ternyata bukan itu yg harus kuajarkan di kelas keesokan harinya .. Tuhan mau bilang apa?


• Udah memaksimalkan kelelahan dengan jalan2 sabtu siang, pas pulang ban motor kempes n harus nambah jalan lagi .. Tuhan mau bilang apa?


• Udah nangis2 ga bisa tidur semalaman gara2 iPod pinjaman ga ketemu, besok siangnya ternyata ditemuin dlm keadaan baik2 aja .. Tuhan ni mau bilang apa sihh?

Seriiing sekali Tuhan ingin menyampaikan sesuatu padaku, tapi tak mudah kumengerti. Udah gitu, berani2nya bilang "Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya. Tapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh." Nyatanya, Tuhan bersabda pun, aku nggak ngerti. Pasti ada maknanya, ada hikmahnya. Aku tau itu. Tapi.. seringkali bahasa Tuhan susah dimengerti.



[GUNTUR]
Mmmm...coba jawab ya..
Kalau menurutku siy..kayaknya sepertinya nampaknya sekiranya Tuhan ingin menyampaikan bahwa manusia itu tidak boleh terlena dan harus terus waspada dengan terus melatih diri.
Maut atau apapun istilahnya, bisa datang sewaktu-waktu dan tanpa kita duga sebelumnya. Tuhan tidak akan membuat umatnya menderita kok, selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari setiap kejadian dalam hidup kita.

Jadi? Masih boleh pinjem iPod kok d'im hehehe..

*Maut tidak selalu berarti kematian, bisa saja diartikan sebagai musibah atau pengalaman buruk. Sengaja pakai kata 'maut' tujuannya semata-mata untuk menambah kesan dramatis.

Pengalaman dan Tips ikut TPA

17 Mei 2008 kemaren saya dan d'ima akhirnya mencicipi yang namanya Test Potensi Akademik yang diadakan oleh Bappenas. Tujuannya cuma satu yaitu memenuhi satu dari dua syarat untuk ikut program magister ITB, syarat yang lainnya adalah EPT (English Proficiency Test) yang ternyata bentuk soalnya sedikit berbeda dengan TOEFL.

Tes ini dilaksanakan pagi hari dimulai jam 8 pagi, pada surat pemberitahuannya dianjurkan untuk datang pukul 7 pagi dan kami coba ikuti anjurannya. Benar saja, datang jam 7 pagi banyak sekali keuntungannya : lahan parkir masih kosong, menuju ke ruang ujian bisa rada nyantai, bisa lihat2 lingkungan (nyari toilet), waktu untuk mencari tempat duduk lebih leluasa (secara ruangannya besar dan kursinya banyak), bisa lebih lama menenangkan diri dan berusaha untuk nyaman dengan lingkungan yang ada, plus kalo misalnya nggak sempat sarapan bisa sarapan dulu karena tes ini akan berlangsung selama 3 jam, seperti kata pepatah "Logika tidak akan berjalan tanpa Logistik".

Kira-kira setelah semua peserta hadir, para pengawas ujian akan berkumpul untuk melakukan briefing. Tepat pukul 08.15 para pengawas ujian sudah menempatkan diri di pos masing-masing dan pemimpin ujian mulai menjelaskan tata aturan pelaksanaan ujian.
Ternyata soal ujian dan lembar ujian disimpan dalam sebuah koper besar yang disegel dan kuncinya juga disimpan dalam amplop tertutup yang disegel juga. Untuk membukanya harus disaksikan oleh pengawas ujian setempat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan soal ujian dan juga untuk menegaskan bahwa dalam pelaksanaan TPA ini petugas tidak bisa membantu jika ada soal tes yang kurang jelas, dengan kata lain tidak ada ralat dan kerjakan apa adanya, disini petugas hanya membantu distribusi berkas ujian dan melayani berkas ujian yang cacat produksi.

Tepat pukul 08.38 tes dimulai. Sub test yang pertama menguji kemampuan verbal. Yang dimaksud verbal disini adalah wawasan/kekayaan kosa kata dan pemahaman. Kalau pengen sukses di sub test ini harus banyak2 baca koran dan buku2 pengetahuan umum, sukur2 bisa hafal Kamus Besar Bahasa Indonesia (^_^)v
Di sub tes ini pun akan menguji kemampuan baca seseorang. Ada bagian dimana kita diberikan bacaan yang cukup panjang dan akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan itu. Kalau Anda punya kemampuan membaca cepat, akan sangat menguntungkan.

Sub test yang kedua adalah menguji kemampuan numerik ato istilahnya number. Di sub test ini akan diberikan berbagai macam soal matematika mulai dari yang sekedar menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi, pangkat, akar kuadrat, dll. Memang siy operasi matematikanya gampang tapi angkanya yang bikin orang bisa langsung putus asa. Bagaimana tidak, tiba2 soal pertama kira-kira seperti ini:

87,5% x 1/7 = ?

Nah gimana nggak mau putus asa orang angkanya udah koma2 n pecahan gitu... Eit tunggu dulu, coba perhatikan angkanya sekali lagi.. 87,5% itu sama dengan 7/8 jadi kalau dikalikan 1/7 ya gampang...

Sub test ketiga adalah menguji kemampuan logika, baik dalam bentuk matematis maupun dalam bentuk kalimat (premis umum, premis khusus, kesimpulan). Di sub test ini juga terdapat soal yang menguji kemampuan pandang ruang. Soalnya berupa gambar 3 dimensi berbentuk dadu yang setiap sisinya terdapat gambar / corak tertentu, kemudian kita diminta untuk memilih salah satu dari 5 gambar yang merupakan hasil rotasi dari gambar soal.

Berikut tips untuk sukses mengikuti TPA:
1. Banyak latihan soal dari buku2 yang membahas khusus tentang TPA
2. Persiapkan alat tulis (pensil 2B, rautan, penghapus, alas)
3. Istirahat cukup dan jaga kesehatan
4. Bangun pagi dan usahakan sarapan dulu
5. Tetap tenang dan kerjakan soal-soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu, ini serius, kecuali anda memang diberi karunia jenius oleh Yang Maha Kuasa

Semoga TPA kali ini lulus.... AMIN!

Gambar diambil dari sini.

Yang nangkring di otakku sekarang

Hari-hari dibeberapa minggu ini jadi hari yang (ternyata) membuat saya nggak bisa rileks. Bisa siy rileks itupun harus maksain n kadang masih aja kepikiran tentang kerjaan.
Ini yang sampe sekarang masi kepikiran dan ada hubungannya sama kerjaan:
1. Bikin Satuan Acara Pengajaran SAP mata kuliah Algoritma dan Pemrograman (deadline 2 Juni 2008)
2. -sda- untuk mata kuliah Multimedia (deadline 2 Juni 2008)
3. Buku panduan registrasi mahasiswa baru yang alurnya ga beres-beres
4. Bayarin iklan radio yang blm beres2 juga
5. Bikin iklan spot baru untuk gelombang II
6. Hubungin radio-radio untuk pasang iklan disana (rada entaran gpp)
7. Nyiapin kuisioner untuk orang tua calon mahasiswa baru
8. Jadi juri lomba karya tulis ilmiah sebanyak 30++ eksemplar (deadline 21 Mei 2008)
9. Besok (15 Mei) masih harus rapat jam 10, lanjut lagi rapat jam 13
10. SAP ditambahin 1 materi lagi: Management Information System (deadline 2 Juni 2008)
11. Buat panduan registrasi untuk petugas registrasi mahasiswa baru (deadline 27 Mei 2008)
12. Buat desain map perwalian (deadline 27 Mei 2008)

Terus kapan belajar Orkom n Sisfo buat persiapan tes besok jumat?
Terus belajar buat persiapan TPA besok Sabtu kapan?
Terus kapan ngerjain kerjaan kalo kerjaannya rapat mulu?

*Kalo nge-blog aja sempet, ngerjain kerjaan?? Kekekekekeke...*

Now, tell me bout yours...

[IMA]
Walaupun sempet mikir bahwa bikin daftar beban hidup pikiran tuh ga bakal menyelesaikan masalah, pengen juga sih berbagi dengan cara ini. Kesibukanku? Ga sebanyak M'Gun sih, dan puji Tuhan sudah mulai terurai dan berkurang sedikit demi sedikit. Kerjaanku beberapa hari terakhir:

1. Bikin TOR Gemastik bagian Data Mining. -> coyii pak YFA, belum tersentuh sampai sekarang. :D
2. Hubungi pak MAB buat jadi anggota tim pakar Data Mining Gemastik.
3. Bantuin mikir tim e-learning PHK-I.
4. Bikin silabus 40 kata untuk MSI dan MPTI.
5. Bikin silabus lengkap untuk MSI dan MPTI.
6. Bikin slide 'Teknik Evaluasi PL' buat IMK.
7. Bikin template laporan tubes IMK dan mekanisme pengerjaan+ penilaian.
8. Bikin slide 'Kolaborasi dan komunikasi' buat IMK. :(
9. Cari dua calon mahasiswa berprestasi level IF.
10. Melengkapi web trahtjokro.tk -> maaf pak.. belum kesentuh lagi..
11. Belajar Orkom, SI dan TPA.
12. Menyelesaikan 'tugas rutin' koreksi tugas2 dan kuis2 -> IMK udah clear, tinggal DMSI nih.. huhuhuhu.
13. Cari oleh2 buat dek Yan dan mbak Wa.

Dan semua itu, harus dikerjakan sambil tetep ngajar, nguji seminar/ sidang, ngasih assessment, bimbing TA/ PA, dll.
Yah, daripada ntar sariawan lagi, mendingan sekarang blogging aja dulu. Kekekeke..

Paid To Review

Ini merupakan program make money online yang sudah lama sekali terkenal, tapi ga ada salahnya kalau ikutan sekarang-sekarang ini.
Tidak seperti make money online yang lain, di Paid To Review (PTR) ini kita dituntut kita?? lo doang kali gw enggak untuk bener-bener bekerja. Pekerjaan yang kita lakukan adalah menulis review atau ulasan tentang suatu hal di blog kita sendiri, bisa jadi tentang suatu situs tertentu, produk yang baru saja di-launching sampai ulasan tentang restoran.

Cara untuk mengikuti program ini, kita harus submit dulu di situs-situs penyelenggara. Situs ini bertindak sebagai broker alias perantara antara pemilik blog dengan pihak-pihak yang ingin dibuatkan review-nya. Tujuannya adalah supaya situs atau produknya dapat dikenal luas melalui media blog, atau istilah lainnya adalah 'numpang promosi'.
Berikut adalah beberapa situs penyelenggara PTR:
1. Blogsvertise
2. Bloggerwave
3. Payperpost
4. Smorty
5. PayU2Blog
6. BlogToProfit
7. SnapBomb
8. Social Spark
9. Sponsoredreviews

Bagi pemula seperti saya, bisa memulai dengan submit blog Anda di Bloggerwave dan Blogsvertise. Seperti blog saya yang ada disini, baru saja hari ini 12 Mei 2008 sudah di-approve oleh dua broker: Bloggerwave dan Blogsvertise. Padahal beberapa bulan sebelumnya untuk submit ke Blogsvertise sulit sekali, makanya begitu dapet email pemberitahuan kalau blog saya ini di-approve, wuahhh speechless kekekeekekek...

Emang apa aja sih syaratnya?
Berhubung broker PTR ini semuanya dari luar negeri jadi ya bahasa yang digunakan pada posting di blog kita mayoritas harus bahasa linggis inggris. Boleh-boleh aja kok ada post berbahasa Indonesia yang penting mayoritas pake bahasa ling..inggris.
Usia blog minimal 60 hari, ada beberapa broker yang mensyaratkan minimal 90 hari. Selain umur, ada yang mensyaratkan jumlah posting minimal 20 posts.

Buat Anda yang memang hobi menulis apalagi dengan kemampuan berbahasa inggris yang cukup lumayan, Anda bisa mencoba bergabung dalam program ini. Buat mereka yang masih hobi pakai alat bantu terjemahan, wahh..bakal repot soalnya ga akan bisa ambil job banyak yang tentunya akan berakibat pada pendapatan.
Sudah ada beberapa contoh blogger yang boleh dibilang sukses dalam mengikuti program ini, sebut saja Indra Diky dan Yunitae dimana pendapatan mereka sudah mencapai ratusan bahkan ribuan dolar per bulan (wooooww...).
Di blog mereka banyak juga menulis tentang tips sukses dalam menjalani program ini, mulai dari yang paling dasar sampai tips menulis review dengan cepat, semua ditulis berdasarkan pengalaman mereka sendiri, such a nice and helpful post.

Iron Man

Seperti layaknya film-film superhero Marvel lainnya, di film ini juga menyampaikan bahwa superhero juga manusia, bisa juga melakukan kesalahan dan kekonyolan.
Tokoh utama Anthony Stark (Robert Downey Jr.) yang akrab dipanggil Tony Stark adalah anak yang jenius, terbukti dia bisa masuk MIT di usia 15 tahun! Emang siy, ini cerita film dimana semua yang nggak mungkin jadi mungkin, tapi bisa jadi ada beneran.

Plot cerita film ini tidak 100% sesuai dengan komiknya. Maklum siy, soalnya harus dikompres sedemikian rupa untuk konsumsi film yang durasinya 2jam.
Alasan saya ngotot banget nonton film ini karena saya pengen ngeliat penggambaran teknologinya, dimana komik ini pertama kali diciptakan tahun 1963, kebayang donk bagaimana hebatnya pencipta komik ini bisa berfantasi sampai era milenium. Dan terus terang saya kagum dengan penggambarannya yang sebagian besar masuk akal dan sangat mungkin untuk dicapai. Misalnya dalam pembuatan kostum besi yang pertama, si jagoannya memanfaatkan komponen rudal-rudal yang diproduksi oleh pabriknya sendiri pada saat dia dalam sekapan musuh dan didukung menggunakan teknologi yang alakadarnya.
Setelah berhasil lolos, dia menyempurnakan kostumnya dengan mesin pendorong yang lebih baik, dilengkapi dengan flying stabilizer, flap, flares, sistem navigasi dan sitem komputer yang dilengkapi artificial intelligent dan bisa online secara wireless. Jadi dalam satu kostum bisa dipakai sebagai alat transportasi, bertempur dan berkomunikasi. Langkah awal dari teknologi ini adalah wearable technology yang mulai dikembangkan sejak beberapa tahun lalu.

Nah, sekarang mulai bahas hal-hal yang tidak mungkin. Yang pertama, alat yang berfungsi sebagai magnet yang ditanam di dada manusia tanpa mengalami infeksi, itupun harus dihubungkan dengan aki mobil. Kedua, pada saat melakukan testing mesin pendorong yang dipsang di kakinya, dia terpental sampai menabrak tembok setinggi kira2 3 meter kemudian masih harus jatuh lagi ke tanah tanpa cedera serius. Ketiga, pada saat melakukan pendaratan di Gulmira, dengan kecepatan tinggi langsung menghunjam permukaan tanah tanpa patah tulang atau cedera bahkan mendaratnya pun pake pose dulu ^_^

Secara keseluruhan, film ini sangat menghibur dan jangan terlalu mikirin hal-hal yang nggak mungkin tadi. Nikmati saja film yang benar2 fresh ini!

Film Iron Man ini memang termasuk salah satu film yang paling saya tunggu, jadi begitu pulang dari Semarang, langsung cek 2121 dan ternyata di BSM udah ada film Iron Man. Langsung deh nonton meskipun kondisi badan rada kurang enak tetep maksain. Sebenernya ada hal lain yang memaksa saya n d'im untuk segera nonton film ini, ada hubungannya dengan transportasi, yaitu keburu masa berlaku STNK motor saya habis soalnya udah hampir jatuh tempo bayar pajak! ^_^

Posting ini ada versi bahasa inggris-nya juga lho, sekalian buat belajar nulis artikel pake bahasa linggis inggris.

Respon Sistem terhadap Kesalahan User

Kemarin sy menyampaikan materi Error Handling di kelas IMK. Cara menangani error dalam sebuah aplikasi/ sistem perlu dipelajari karena salah satu tujuan UI (user interface) perangkat lunak adalah untuk meminimasi user error. Dan jika error tetap terjadi, harus tersedia mekanisme error recovery yang mudah.
Menurut Lewis dan Norman (1986), ada enam (6) tipe respon sistem terhadap user error, yaitu:

1. Gag: sistem mencegah user melanjutkan pekerjaannya, misalnya dengan mengunci keyboard hingga user melakukan aksi tertentu. Cara ini, walau terkesan sadis dan tidak bersahabat, cocok untuk mencegah kesalahan user yang berakibat fatal.


2. Warn: sistem memberi user peringatan pada situasi yang berpotensi menimbulkan bahaya, tapi serahkan keputusan pada user.


3. Do nothing: sistem tidak merespon aksi user yang menimbulkan error, misalnya dengan tidak mengubah atribut sebuah obyek saat user ingin mengubah atribut dengan nilai yang tidak valid. Cara ini cocok pada antarmuka grafis yang menunjukkan setiap perubahan secara visual.


4. Self-correct: sistem berusaha 'memahami' keinginan user dan melakukan aksi bahkan jika perintah user tidak benar-benar tepat, misalnya perintah "delate" akan dikenali sistem sebagai "delete". Cara ini cocok untuk aplikasi pengolah kata atau aplikasi yang banyak memerlukan pengetikan.


5. Let's talk about it : Sistem mengajak user berdialog untuk menyelesaikan masalah/ error.


6. Teach me : sistem bertanya pada user untuk mengetahui maksud perintahnya, kemudian mengesahkan aksi yg dimaksud, misalnya menerima perintah "Exit" serupa dengan "Quit".

Hehe. Sistem ternyata bisa seperti manusia juga. Cara kita merespon kesalahan orang juga beda2, kan? Mungkin orang tersebut jadi kita cuekin, atau langsung dimaafkan asal belum mencapai 70x7 kali, atau kita beri peringatan, atau kita diskusikan, atau langsung kita tantang ajak berantem.

Pemilihan tipe respon sistem yang tepat dipengaruhi oleh tingkat ke-serius-an error yang mungkin terjadi, kompleksitas situasi, ketersediaan serta perlunya informasi pendukung, dan kepraktisan implementasinya.

Trah Tjokro Hardjo Suwarno

Jangan bingung dulu baca judul post ini ya. Tjokro Hardjo Suwarno itu adalah nama sesepuh atau eyang buyut dari keluarga besar Ibunda tercinta D'Ima.
Terus istilah 'trah' itu apa? Menurut kontributor Wikipedia Indonesia dalam artikel tentang Ken Arok menyebutkan bahwa 'trah' memiliki arti 'keluarga besar keturunan'.
Jadi judul post ini bisa berarti: Keluarga besar keturunan Tjokro Hardjo Suwarno. Dalam trah ini, D'Ima mendapatkan tugas untuk membuat website dengan harapan dapat digunakan sebagai media komunikasi antar anggota trah yang sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Alamat web-nya di www.trahtjokro.tk.

Dari segi konten jujur saja masih bingung, kira-kira menu / informasi apa saja ya yang cocok untuk ditampilkan pada web keluarga ini. Mungkin dari para pembaca sekalian bisa menyumbangkan ide-ide atau berbagi pengalaman tentang membangun web keluarga seperti ini.
Terima kasih sebelumnya. ^_^

Raden Ajeng Kartini

Kartini, ibu sejati
Ibu pelajar putri
Berjuang untuk wanita
Bercita-cita mulia

Sederajat putri dan putra
Indonesia bahagia

Inget Hari Kartini, tiba2 inget cuplikan lagu Ibu Kita Kartini di atas. Sayangnya, kok ndak ketemu ya, lirik lengkapnya?? Kecuali aku, ada yg kenal lagu di atas ndak?

Konon, karena jasa seorang Kartini-lah, putri dan wanita Indonesia bisa jadi seperti ini. Seperti ini gimana? Hehe.. Kebayang ga sih, seorang putri Jawa dengan busana kain khas Jawa, hidup tahun 1879-1804, kok bisa mikirin 'emansipasi'? Dan ternyata, pemikiran Kartini bukan cuma tentang emansipasi. Berikut adalah beberapa poin hasil pemikiran Kartini pada masa itu:

1. Keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar, untuk menjadi seperti kaum muda Eropa.
2. Kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami. Ia ungkapkan juga tentang pandangan: dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti.
3. Kartini juga mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah dan tersedia untuk dimadu pula.

Meskipun demikian, akhirnya pemikiran Kartini melunak setelah ia menikah dengan bupati Rembang, Raden Adipati Joyodiningrat, yang walaupun sudah memiliki tiga orang istri ternyata bisa menghormati keinginan Kartini yang ingin memperjuangkan kebebasan berekspresi bagi wanita pribumi.

Dari penggalan cerita yang sering kita dengar tentang putri Jepara ini, pernahkah kita merenungkan hasil perjuangannya? Betulkah wanita Indonesia masa kini sudah merdeka, sudah memperoleh perlakuan yg setara dengan pria?

Menurut saya, implementasinya bukan hanya dengan membandingkan perubahan kostum gaya berbusana wanita. Yg dulu berkebaya dan kain hingga ujung mata kaki, kini makin bervariasi: rok dari yg panjang hingga yg hanya sejengkal, celana dari yg panjang hingga hampir tidak bisa disebut celana, you-can-see sampai sweater kedodoran, kemeja lengan panjang hingga tanpa lengan..

Bukan pula hanya sekedar melihat kenyataan banyak wanita yang menduduki posisi puncak di berbagai bidang kerja. Tapi juga harus bisa membuktikan, bahwa wanita bisa sejajar dengan pria dalam hal apapun, dalam pekerjaan apapun, dalam kondisi apapun. Kita bisa jadi Kartini kok, walau bukan istri Bupati, bukan pemimpin perusahaan, bukan pendiri sekolah, walau ga pakai kebaya dan kain, walau cuma seperti apa adanya kita. Kalau semua wanita Indonesia sadar bahwa dirinya bisa maju dalam kondisi apapun, Kartini-Kartini muda pasti bangkit di bumi Indonesia. Amin.

Hati-hati dalam mengajarkan bahasa ke anak

Buat yang udah jadi Papa-Mama, Ayah-Bunda, Bapak-Ibu harap berhati-hati dalam mengajarkan berbicara bahasa inggris kepada anak-anaknya, atau berhati-hatilah dalam menggunakan bahasa inggris pada saat Anda berbincang-bincang dengan lawan bicara Anda, karena bisa jadi apa yang Anda katakan bisa-bisa terdengar oleh anak Anda dan akan terus diingat.
Berikut contoh akibat dari ketidak hati-hatian:

Atas Nama Cinta

Berikut adl penggalan refren sebuah lagu yg dipopulerkan Rosa:

Atas nama Cinta
Hati ini tak mungkin terbagi
Sampai nanti bila aku mati
Cinta ini hanya untuk Engkau
Atas nama Cinta
Kurelakan jalanku merana
Asal Engkau akhirnya denganku
Kubersumpah atas nama Cinta

Tenang.. saya tidak sedang melankolis dan tidak akan menulis tentang M'Gun ataupun pria lain. Kalau Anda perhatikan lebih teliti, syair lagu di atas sedikit berbeda literally dengan lirik aslinya. Cinta yg saya maksud di sini adalah cinta yang berbeda, yang lebih agung dan abadi, sumber segala cinta yang ada di bumi ini.

Beberapa hari ini saya sering merenung. Saat berangkat pagi sekali untuk mengajar di salah satu tempat saya mengajar, saat malem2 terpaksa ke kampus lagi gara2 ada berkas tertinggal atau demi membalas email mhs yg minta bimbingan darurat, saat seluruh badan pegel2 menjelang tidur malem. Ngapain coba, nyiksa diri gitu?

Masa cuma karena duit?
Masa cuma ngisi waktu luang?
Masa karena tuntutan atasan?
Masa demi gengsi?

Semakin sering merenung, semakin saya menyadari bahwa ada alasan lain yang lebih dahsyat mulia dari semua itu. Semua yg saya lakukan itu adalah cara saya untuk mensyukuri kepercayaan atasan terhadap kemampuan kerja saya, keyakinan mhs pada keberadaan saya, restu dan bimbingan orang tua sejak masa kecil saya, dan cinta Tuhan pada saya. Pekerjaan dan setiap usaha saya memenuhi tugas merupakan cara saya membalas 'cinta' atasan, rekan kerja, mahasiswa, orang tua mahasiswa (secara tidak langsung), orang tua dan adik2 saya, dan cinta Tuhan.

Sekarang saya tahu, mengapa M'Gun dan semua orang lain mau bekerja sedemikian keras (yg sebelumnya selalu saya sebut maniak kerja), mengapa seorang ibu mau mengelola bengkel ban kecil2an (yg biasanya dilakukan oleh seorang pria), juga mengapa seorang wanita muda mau membanting tulang walau hampir seluruh penghasilannya justru dinikmati orang lain.

Sekarang saya tahu dan yakin, saya akan terus hidup dan berkarya atas nama Cinta Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.

Akhirnya Blocking Dibuka

Hari ini dari pemberitahuan Raden Roro NatNat dari status YM-nya bahwa blocking ke situs2 yang tadinya diblocking gara2 memuat film FITNA akhirnya sudah dibuka kembali.
Nampaknya hasil pertemuan antara Pak Nuh dengan Komunitas Maya sudah memberikan hasil. Semoga dapat ditemukan cara yang lebih arif dan efektif untuk melakukan penyaringan muatan informasi yang terdapat di internet.

Maju terus Indonesiaku.

Babak baru kebangkitan IT Indonesia.

IT Indonesia Berkabung

Dunia IT di Indonesia sedang berkabung karena tindakan pemerintah yang menurut saya tergolong represif dalam menyikapi beredarnya film FITNA.
Langkah pemerintah terlalu emosional dengan menutup beberapa situs yang memuat film tersebut. Seharusnya pemerintah bisa lebih selektif dalam melakukan pemblokiran. Yang ingin dihentikan adalah peredaran film-nya bukan situsnya. Ibarat ingin membunuh kecoak dalam rumah, bukannya kecoak yang dibunuh tapi justru seluruh rumahnya dibakar.
Beberapa artikel di detik.com menunjukkan dampak yang luar biasa dengan ditutupnya beberapa situs, terutama bagi mereka yang menjalankan usaha dengan memanfaatkan situs-situs tersebut.
Ada perusahaan yang menggunakan YouTube sebagai media iklan untuk mempromosikan produknya.
Ada beberapa ibu yang menggunakan situs Multiply untuk membuka toko online demi memenuhi kebutuhan susu anaknya.
Media internet telah turut menyumbangkan devisa bagi negara, bagaimana tidak? Media internet dapat diakses dari seluruh penjuru dunia, dan disana pulalah terdapat pembeli potensial. Tapi apa timbal balik dari pemerintah?

Dengan memblokir situs-situs itu justru akan membuat masyarakat semakin penasaran dan mencari cara untuk bisa mendapatkan film tersebut. Peredaran film FITNA pun juga akan semakin meluas, tidak hanya pada situs-situs yang di-blok.
Apa jadinya kalau film FITNA muncul di Google Video? Google bakal diblok!
Apa jadinya kalau film FITNA dipasang di Friendster? Friendster bakal diblok!
Apa jadinya kalau film FITNA beredar melalui e-mail dan milis di Yahoo? Yahoo bakal diblok!
Kalau begitu sekalian saja sambungan internet di Indonesia diputus! Habis sudah! Sekarang ini sudah era informasi, dimana informasi sudah menjadi salah satu faktor pendukung perekonomian Indonesia, tetapi kalau akses ke sumber informasi ditutup? Selamat datang di era keterbelakangan informasi.

Berikut kutipan saya dari artikel di detik.com:
Berikut ini respons dari YouTube yang ditandatangani sebagai pernyataan jurubicara YouTube tanpa menyebutkan nama:

Internet memberi kesempatan kepada setiap orang untuk berbicara dan didengarkan. Namun memudahkan orang mengekspresikan diri di Internet juga memunculkan kekhawatiran yang terkait dengan budaya dan politik di negara tertentu.
Itulah sebabnya kami memudahkan pengguna untuk menginformasikan konten yang mereka yakini melanggar ketentuan dan persyaratan kami. Jika hal ini terjadi, kami akan menghapus konten itu.
Kami juga bekerja sama dengan otoritas hukum di negara bersangkutan dalam penanganan konten yang mungkin melanggar hukum yang berlaku di negara tersebut.
Kami kira pendekatan ini memberi keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan penghargaan terhadap hukum di suatu negara.

Nah, bisa dilihat bahwa YouTube masih memiliki pengelola, artinya masih ada manusia dibelakang www.youtube.com, situs itu bukan sesuatu yang mati dan ternyata bisa diajak kompromi.
Pengelola YouTube menunjukkan sikap yang kooperatif disini. Kalau saja pemerintah mau melayangkan surat himbauan atau bahkan keberatan/protes supaya film FITNA dihapus dari YouTube (dan ke situs-situs lain), saya pikir pemblokiran itu tidak akan terjadi.

IT di Indonesia sedang berkabung...hak untuk mendapatkan informasi sudah mulai dibatasi. *bendera setengah tiang untuk IT Indonesia*

Bedah mulut

Mulut dibedah? Biar bisa menganga lebih lebar?? Kayak Joker donk!?!? Hehe bukan!! Itu cuma istilah untuk operasi yang dilakukan di sekitar mulut atau di dalam rongga mulut. Contohnya seperti cabut gigi bungsu yg tumbuh tidak normal atau arah tumbuhnya melenceng, atau bisa juga untuk mengambil gigi yang akarnya sudah busuk karena meradang.
Nah, yang saya alami adalah contoh yang pertama, yakni gigi bungsu yang tumbuh tidak normal. Gigi bungsu sebagai gigi yang tumbuh terakhir (namanya juga bungsu) secara normal dia akan tumbuh tegak lurus ke bawah (untuk rahang atas) dan ke atas (untuk rahang bawah). Gigi bungsu di rahang bawah sebelah kanan saya tumbuh ke depan atau mendatar, sehingga menumbuk akar gigi geraham yang ada di depannya. Alhasil gigi saya senut-senut sesenut senutnya senut!
Waktu konsultasi ke dokter gigi di KF saya diberi obat bius penahan rasa sakit dan diminta untuk foto box x-ray panoramik di BT.
Keesokan harinya saya ke BT untuk foto x-ray, ternyata cukup menunggu 10 menit untuk bisa mendapatkan hasilnya dan sorenya dibawa ke dokter gigi lagi untuk dianalisis.
Ternyata saya harus menjalani bedah mulut untuk memperlebar mulut saya mengangkat gigi bungsu saya ini, setelah berdiskusi mengenai jadwal, akhirnya disepakati hari Sabtu 5 April saya harus menjalani bedah mulut.
Pada H-2 saya diminta untuk mengkonsumsi antibiotik supaya pada saat operasi tidak mengalami infeksi.
Saat hari-H saya bener-bener grogi karena sudah membayangkan gusi saya bakal disuntik dan gigi saya bakal dibor, tangan n kaki sampe dingin semua, ditambah lagi ruangan operasi dipasangin AC!! Damn!!
Sebelum dieksekusi, saya diberikan penjelasan detil mengenai prosesi pengangkatan gigi saya ini yang ternyata harus dibagi menjadi 3 mengingat posisinya yang sulit.
Begitu duduk di kursi eksekusi, saya terkejut karena tembok di hadapan saya sudah bertengger dengan sukses sebuah TV Plasma yang menayangkan MTV Pimp My Ride! Hmm...lumayan ada hiburan sedikit.
Mulailah prosesi suntik menyuntik dilakukan. Yang namanya sariawan aja sakit, apalagi disuntik..beuh...tapi ternyata disuntik itu tidak lebih sakit daripada sariawan, beneran lho! Jadi rasa sakit yang dibayangkan sebelumnya ternyata tidak terbukti. Dalam sekali serangan suntikan, gusi saya disuntik di tiga titik, suntikan ke dua juga tiga titik.
Setelah itu saya diminta untuk menunggu kurang lebih 5 menit sambil nonton tv supaya obat biusnya menyebar. Kata dokternya, kalau lidah dan pipi sebelah kanan sudah berasa kesemutan itu artinya obat sudah menyebar dan sudah baal (mati rasa). Tapi kondisi itu tidak kunjung tiba, dan setelah di tes ternyata memang masih ada bagian yang terasa sakit, mulailah suntikan ketiga di dua titik dan...kesemutan mulai terasa.
Akhirnya gusi saya mulai dibongkar, tidak lama kemudian dokternya bilang "Wah, giginya besar sekali! Kayaknya nggak bisa jadi 3 potongan nih!", kemudian dokter bertanya "Mas, ini bakal agak lama karena membaginya harus banyak, gimana? Kalau menurut saya mending lama disini daripada sembuhnya yg lama.", jawab saya "Ya sudah Dok, yang terbaik menurut dokter saja." (Ya jelas lah, kan beliau lebih tau!)
Akhirnya satu per satu bagian gigi saya diangkat, dan ternyata gigi saya dibagi menjadi duapuluh 6 (enam) bagian!
Pada saat dokter menyatakan gigi sudah selesai diangkat, saya langsung lega karena tidak perlu mendengar suara bor gigi itu.
Prosesi berikutnya adalah menjahit gusi supaya luka sayatan bisa tertutup kembali. Saya justru merasa geli karena dokter membiarkan saya melihat benang hitam itu berseliweran di hadapan saya, nggak papa yang penting gigi sudah diangkat...
Dari masuk ruang eksekusi pukul setengah empat sore, selesai jam lima sore, fiuh...satu setengah jam lamanya saya harus membuka mulut saya yang seksi ini dan tentunya pegal-pegal terasa di pipi. Dokter juga menambahkan obat untuk mengurangi bengkak akibat operasi. Begitu keluar ruang eksekusi, saya disambut oleh D'Ima yang setia menunggu sejak operasi di mulai (Thanks Honey), dan ada Laga dan Tia yang juga ikut menemani.
Buat Dokter Abel dan asistennya Pak Yas (sebenernya nggak tahu namanya siapa, tapi dokter Abel selalu manggil dengan sebutan 'Yas') kemudian Mbak Imas yang sudah mempersiapkan ruangan, alat-alat dan mencuci potongan gigiku (^_^)v
Terima kasih Tuhan, akhirnya aku bisa melewati cobaan ini. Amin.

[IMA]
Aminnn...
Tapi.. bukannya cobaan belum berlalu?
Siapa tuh.. yg sepulang operasi langsung guling2 di kasur, nggeget2, tangan mengepal mata memejam kaki nendang mulut mendesis tubuh meliuk-liuk?
Siapa tuh.. yg sampe sekarang masih pusing2, pipi bengkak, bibir sobek perih, gusi senut2?
Siapa tuh.. yg susah makan tapi bubur abis 2 piring, males minum, sok lupa minum obat?
Siapa tuh.. yg harus balik ke dokter lagi buat buka jahitan?

Hehe.. Jangan lupa ya, lukanya masih harus dirawat lho..
:)

Surat Terbuka Buat Roy Suryo

Sebagai blogger, saya merasa wajib untuk ikut menyebarluaskan Surat Terbuka ini. Versi asli Surat Terbuka ini dapat dilihat di riyogarta.com.
Meskipun surat ini saya posting tanggal 1 April 2008, bukan berarti ini April Mop ya.
Berikut isi dari surat tersebut:

Kepada Yth. Sdr. Roy Suryo
ditempat
Perihal: Ajakan Dialog Terbuka Mengenai Perkembangan dan Isu Blogger Indonesia.

Mengingat

Banyaknya aspirasi para blogger yang tertuang dalam blognya masing-masing mengenai ketidaksetujuan atas komentar-komentar Sdr. Roy Suryo di media massa yang cenderung selalu memojokkan blogger.

Menimbang

Perlunya tindakan untuk meluruskan informasi-informasi yang diberikan Sdr. Roy Suryo kepada media massa, khususnya mengenai pandangan negatif Sdr. Roy Suryo kepada blogger.

Memutuskan & Menetapkan

Perlu dilakukannya dialog terbuka dengan Sdr. Roy Suryo mengenai isu-isu yang berkembang saat ini, khususnya isu-isu yang selalu menyudutkan blogger serta informasi-informasi lain yang secara umum cenderung membodohi masyarakat.


Saya mengajak kepada Sdr. Roy Suryo, untuk melakukan dialog terbuka dengan semangat sportifitas untuk saling menerima masukan guna kemajuan perkembangan teknologi informasi Indonesia khususnya perkembangan blogger di Indonesia.

Saya yakin Sdr. Roy Suryo sebagai orang yang sudah diakui pakar dalam bidang Teknologi Informasi bisa meluangkan waktu dan tempat untuk menerima ajakan dialog terbuka ini.

Catatan:
Saya yakin Sdr. Roy Suryo tidak akan mengatakan "tidak tahu" mengenai adanya ajakan dialog terbuka ini. Ajakan dialog terbuka saya posting melalui blog dan insya Allah akan tersebar dengan baik melalui search engine maupun dengan bantuan dari teman-teman melalui blog, milis dan media lainnya. Dengan demikian, saya yang tidak tahu cara menghubungi Anda bisa berharap Anda bisa mendapatkan informasi ini dengan mudah dan cepat. Bukankah ini salah satu keahlian Anda? Mencari informasi mengenai diri Anda atau informasi lainnya di internet.

Salam,

Riyogarta
Website: www.riyogarta.com
Email: me at riyogarta.com
Telp: 0855-100-7204

Kepada teman-teman blogger, wartawan maupun masyarakat luas yang kebetulan mengunjungi blog ini, mohon kiranya bisa turut membantu saya menyebarluaskan surat ini dengan cara:

* Copy-paste posting ini pada blog masing-masing dengan menyertakan sumbernya.
* Menyalin link dari posting ini untuk disebarkan melalui blog masing-masing atau email.
* Mendownload versi PDF dari posting ini untuk disebarluaskan.

Insya Allah apa yang saya lakukan ini bermanfaat bagi kemajuan blogger di tanah air.

Catatan saya:
Semoga membawa hasil. Just wait n see...