Sekedar catatan kecil sebagai saksi berbagai peristiwa sehari-hari. Just like writing in our minds, to keep them alive inside our hearts.
Dec 27, 2007
hippopotomonstrosesquippedaliophobia
Judul post kali ini memang rada aneh dan ironis, lho? kok bisa ironis?
Iya memang ironis, soalnya judul tersebut merupakan salah satu jenis phobia yakni phobia terhadap kata-kata yang panjang.
Sudah pasti blog ini ga akan dibaca sama mereka yang punya hippopotomjo@&*#*@%$!^%# (tuh ngetiknya aja repot hihihi)
Sebenernya ada phobia-phobia lain yang mungkin menurut kita nggak masuk akal, tapi itu benar2 terjadi dan ada fans-nya. Berikut contoh-contohnya:
ablutophobia - takut mandi
pogonophobia - takut melihat jenggot (???)
alektorophobia - takut ama ayam (kalo ayam mah enak dimakan!)
ambulophobia - takut jalan kaki
arithmophobia - takut angka
cathisophobia - takut duduk (??? Capek Deeehhh... bisulan kali ya??)
nah yang ini paling aneh: chrometophobia - takut uang!!
Kalo ada yang penasaran tentang istilah-istlah phobia yang lain, bisa liat di phobialist.com puas deh!
Dec 17, 2007
First Perfect Anniversary
Kau begitu sempurna, dimataku kau begitu indah.
Kau membuat diriku akan selalu memujamu.
Di setiap langkahku, ku kan selalu memikirkan dirimu
...
Kau adalah darahku. Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku, Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu sempurna
Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata yang hapus semua sesalku
...
- Andra and the backbone -
Yeahh.. Today is our first anniversary. The above song is our beloved song last couple of days. Like always, I have some parts I don't agree with. Hehe..
Having Mr. Guntur around me everyday for a year is the most beautiful Christmas gift I ever got.
People may call me crazy. I know there's nothing on earth can be perfect. I just cannot imagine something better than he is. I have no something to ask for, but being close to his heart. That's why I call him perfect!
Guntur:
Dear God,
Thank You for Your blessing upon us
and for our met, and for every moment You gave us
to love, to share, and support each other.
Please let us be Your means
to extend the LOVE and blessing.
Amen..
Kau membuat diriku akan selalu memujamu.
Di setiap langkahku, ku kan selalu memikirkan dirimu
...
Kau adalah darahku. Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku, Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu sempurna
Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata yang hapus semua sesalku
...
- Andra and the backbone -
Yeahh.. Today is our first anniversary. The above song is our beloved song last couple of days. Like always, I have some parts I don't agree with. Hehe..
Having Mr. Guntur around me everyday for a year is the most beautiful Christmas gift I ever got.
He is my friend when I need someone to talk to.
He walks beside me around malls and markets.
He is my enemy when I need someone to argue with.
He never give up giving me opinions from his point of view.
He is my father protecting me from anything bad.
He is my mother reminding me not to forget bringing my umbrella, keys, phones, and wallet. *hihi..*
He smiles when I tell something nice.
He laughs when I tell something funny.
He smiles when I apologized to him and make me sure that everything is OK.
He is afraid if Im not answer his call right away.
He helps me finishing my duties.
He encourages me when tasks make me down.
He prays with me.
He smiles for me.
He cares about me.
He pick beautiful stars and put them in my room to make me smile before sleep.
People may call me crazy. I know there's nothing on earth can be perfect. I just cannot imagine something better than he is. I have no something to ask for, but being close to his heart. That's why I call him perfect!
Guntur:
Dear God,
Thank You for Your blessing upon us
and for our met, and for every moment You gave us
to love, to share, and support each other.
Please let us be Your means
to extend the LOVE and blessing.
Amen..
Dec 13, 2007
my personality test result
"ISTJs are often called inspectors. They have a keen sense of right and wrong, especially in their area of interest and/or responsibility. They are noted for devotion to duty. Punctuality is a watchword of the ISTJ. The secretary, clerk, or business(wo)man by whom others set their clocks is likely to be an ISTJ."
- ISTJ Profile (TypeLogic)
"ISTJs are very loyal, faithful, and dependable. They place great importance on honesty and integrity. They are "good citizens" who can be depended on to do the right thing for their families and communities. While they generally take things very seriously, they also usually have an offbeat sense of humor and can be a lot of fun - especially at family or work-related gatherings."
- Portrait of an ISTJ (The Personality Page)
"...characterized by decisiveness in practical affairs, are the guardians of institutions, and if only one adjective could be selected, "super dependable" would best describe them."
- The Portrait of the Inspector Guardian (Keirsey)
"...private, does not appreciate strangeness, not adventurous, not spontaneous, follows the rules..."
- Jung Type Descriptions (ISTJ) (similarminds.com)
"At work, ISTJs get things done on a timely basis. They honor deadlines, and they believe in thoroughness. A half-finished joy is not a job well done. They established procedures and schedules, and are uncomfortable with those who do not do the same. ISTJs put duty before pleasure. As long as they can fulfil their responsibilities, they feel useful and thereby satisfied. Their work does not have to be fun, but it has to count toward something productive. ISTJs believe that vacations are something that one takes only when work has been accomplished; thus, at times they do not take vacations even when they could and should."
- ISTJ - The Reliant (Lifexplore)
Famous ISTJs
Real ISTJ People
* Andrew Johnson - American President
* Benjamin Harrison - American President
* Elizabeth II - Queen of England
* Evander Holyfield - boxer
* George H. W. Bush - American President
* George Washington - American President
* Harry Truman - American President
* Herbert Hoover - American President
* Jack Webb - actor, producer
* Jackie Joyner-Kersee - athlete (heptathlon)
* Thomas - Christ's Apostle
* Warren Buffet - investor, businessman
Fictional ISTJs (Characters)
* Angel Eyes - The Good, the Bad and the Ugly
* Bruce Wayne - Batman Begins
* Cliff Clavin - Cheers
* Dallas - Alien
* Darth Vader - Star Wars
* Eeyore - Winnie the Pooh
* Evelyn Cross Mulwray - Chinatown
* Frankie Dunn - Eastwood in Million Dollar Baby
* Fred Mertz - I Love Lucy
* Gen. Yevgraf Zhivago - Doctor Zhivago
* Jet Black - Cowboy Bebop
* Joe Friday - Dragnet
* Julia - Cowboy Bebop
* Lornette 'Mace' Mason - Strange Days
* Mama Montana - Scarface
* Mr. Martin - Sitting in the Catbird Seat
* Puddleglum - Chronicles of Narnia
Dec 11, 2007
Climate Change ~ Global Warming
Perubahan iklim...
Pemanasan global...
Ugh, tampak menyeramkan...namun sedikit2 sudah mulai kita rasakan. Musim panas lebih panjang dari biasanya, musim hujan semakin menyeramkan, angin puting beliung dimana-mana, banjir semakin parah, korban berjatuhan... Lho? kayak gini dibilang sedikit??? *Dhezigh!*
Entah kenapa orang tua kita akhir2 ini seringkali mengeluh
"Kok sekarang panasnya kayak gini ya? Padahal dulu ga sepanas ini!"
"Dulu di daerah sini ini dingin, kok sekarang jadi panas??"
"Wah, dulu sana nggak pernah kebanjiran, sekarang mah sering banjir!"
dan masih banyak lagi keluhan2 lainnya yang intinya zaman mereka muda dulu lebih nyaman dibandingkan zaman sekarang.
Tentu saja, di zaman sekarang pembangunan sangat gencar, gedung bertingkat semakin mencakar langit2 kota, coklatnya tanah sudah berubah menjadi abunya aspal dan beton.
Tidak ada lagi aroma tanah basah yang tercium akibat diguyur hujan, tidak ada lagi suara nyanyian kodok yang riang menyambut datangnya hujan...
Siapa yang membuat ini semua? Manusia. Ya, MANUSIA...
Manusia sedang gencar melakukan 'bunuh diri', lho kok bisa? Yaaa lihat saja akibat dari hasil pembangunan yang diciptakan oleh manusia... Ruang hijau di kota yang katanya menjadi paru2 kota tampak tidak sanggup mengolah polusi yang muncul dari knalpot2 kendaraan dan mesin2 pabrik. Jadi, setuju kan kalau oknum dari manusia yang tidak peduli lingkungan akan membunuh sesama dan dirinya secara tidak langsung.
Perubahan iklim tentunya akan berakibat pada munculnya virus2 baru (sumber disini).
Siapkah manusia menghadapi serangan virus baru ini?
Jawabannya tergantung dari individu masing2, kalau ingin siap ya silakan mulai memperbaiki pola hidup menjadi pola hidup yang sehat dengan cara berolah raga.
Mungkin sebagian dari Anda ada yang berpikir "Ah mumpung masih muda nyantai ajaa, makan bebass, olah raga dugem ajaa..." silakan saja, tapiii...kita tidak pernah tahu kapan penyakit datang, lebih baik mulai dari sekarang kita jalankan pola hidup sehat.
Klik ini untuk memahami Pola hidup sehat
Pemanasan global...
Ugh, tampak menyeramkan...namun sedikit2 sudah mulai kita rasakan. Musim panas lebih panjang dari biasanya, musim hujan semakin menyeramkan, angin puting beliung dimana-mana, banjir semakin parah, korban berjatuhan... Lho? kayak gini dibilang sedikit??? *Dhezigh!*
Entah kenapa orang tua kita akhir2 ini seringkali mengeluh
"Kok sekarang panasnya kayak gini ya? Padahal dulu ga sepanas ini!"
"Dulu di daerah sini ini dingin, kok sekarang jadi panas??"
"Wah, dulu sana nggak pernah kebanjiran, sekarang mah sering banjir!"
dan masih banyak lagi keluhan2 lainnya yang intinya zaman mereka muda dulu lebih nyaman dibandingkan zaman sekarang.
Tentu saja, di zaman sekarang pembangunan sangat gencar, gedung bertingkat semakin mencakar langit2 kota, coklatnya tanah sudah berubah menjadi abunya aspal dan beton.
Tidak ada lagi aroma tanah basah yang tercium akibat diguyur hujan, tidak ada lagi suara nyanyian kodok yang riang menyambut datangnya hujan...
Siapa yang membuat ini semua? Manusia. Ya, MANUSIA...
Manusia sedang gencar melakukan 'bunuh diri', lho kok bisa? Yaaa lihat saja akibat dari hasil pembangunan yang diciptakan oleh manusia... Ruang hijau di kota yang katanya menjadi paru2 kota tampak tidak sanggup mengolah polusi yang muncul dari knalpot2 kendaraan dan mesin2 pabrik. Jadi, setuju kan kalau oknum dari manusia yang tidak peduli lingkungan akan membunuh sesama dan dirinya secara tidak langsung.
Perubahan iklim tentunya akan berakibat pada munculnya virus2 baru (sumber disini).
Siapkah manusia menghadapi serangan virus baru ini?
Jawabannya tergantung dari individu masing2, kalau ingin siap ya silakan mulai memperbaiki pola hidup menjadi pola hidup yang sehat dengan cara berolah raga.
Mungkin sebagian dari Anda ada yang berpikir "Ah mumpung masih muda nyantai ajaa, makan bebass, olah raga dugem ajaa..." silakan saja, tapiii...kita tidak pernah tahu kapan penyakit datang, lebih baik mulai dari sekarang kita jalankan pola hidup sehat.
Klik ini untuk memahami Pola hidup sehat
Dec 10, 2007
Kontroversi Indonesia-Malaysia: Marah? atau Terima kasih?
Lho kenapa kita harus berterima kasih sama Malaysia?? jelas-jelas mereka mencuri budaya Indonesia... Masa sih?
Bukannya mau membela Malaysia, tapi kalau dilihat dari rumpun budaya Indonesia dan Malaysia ini sebenarnya sama, kita masih satu nenek moyang, ditambah lagi sejak ratusan tahun yang lalu sudah ada warga Indonesia yang hijrah ke Malaysia dan hingga kini mereka hidup turun temurun disana.
Namanya orang hijrah, sudah pasti ada yang dibawa ya salah satunya adalah budaya asli daerah mereka masing2. Kalau orang Jawa Timur ya pasti akan membawa budaya Jawa Timur, orang Kalimantan ya pasti akan membawa budaya Kalimantan juga. Hidup di negeri orang sudah pasti akan berusaha untuk survive, salah satu caranya adalah dengan hidup berkoloni, tentu saja dengan sesama hijrahers yang sama2 dari Indonesia, karena hidup berkoloni otomatis mereka akan berupaya untuk membangun rasa kekeluargaan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah ekspresi budaya.
Nah, karena sudah lama hidup disana dan sudah banyak keturunan yang dihasilkan, sudah pasti budaya yang dibawa dari Indonesia juga ikut berkembang dan lestari disana.
Malaysia secara tidak langsung (meskipun dengan cara yang menurut kita salah) mempromosikan budaya Indonesia ke mancanegara, kenapa kok budaya Indonesia? Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya bahwa rumpun budaya Indonesia-Malaysia itu menjadi sama karena yang membawa kesana orang Indonesia juga, jadi wajar saja kalau yang dipromosikan oleh Malaysia itu mirip atau bahkan sama seperti apa yang dimiliki orang Indonesia.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Mengapa Malaysia sampai melakukan hal yang demikian?
Untuk menjawab hal ini, saya baru saja mendapatkan informasi dari sebuah tayangan televisi swasta nasional yang menyebutkan bahwa Malaysia memiliki target pendapatan devisa dari sektor pariwisata sebesar US$15,5 miliar (sumber disini), jauh lebih besar dari target Indonesia yang hanya berani memperkirakan Rp 81 triliun (US$ 9 miliar) untuk tahun 2008 (sumber disini).
Apa yang dapat disimpulkan dari fakta di atas? JELAS, Malaysia memiliki perhatian lebih atas budaya di negaranya. Mereka ingin memajukan negaranya, salah satunya melalui jalur budaya nasional, yaitu dengan cara memberi target sedemikian besar supaya pihak-pihak yang berperan akan termotivasi.
Sementara di Indonesia, dengan melihat keseriusan dalam mematok target perkiraan pendapatan devisa, tampaknya tidak khawatir kalau generasi muda Indonesia lebih menyukai budaya barat. Kita lihat saja di sekeliling kita, yang paling dekat adalah lingkungan keluarga kita sendiri, adakah dari mereka yang bangga karena pernah ikut les menari tarian daerah dan hingga kini masih menjalaninya??
Sedih sekali rasanya pada saat saya melihat tayangan di televisi yang membahas tentang masalah ini. Pada tayangan itu diperlihatkan dimana ada seorang anak muda sedang diwawancarai dan berpendapat bahwa ikut tari tradisional itu kuno!
Saya dibesarkan di lingkungan kesenian yang cukup kental. Saya merasakan betul bahwa saat ini sudah banyak sekali sanggar2 tari yang tutup dan justru sanggar2 senam salsa, tango, body language semakin menjamur.
Kemanakah festival tari daerah?
Di stasiun televisi ANTV yang menayangkan kompetisi tari Seleb Dance, kontestannya diminta untuk menarikan 2 jenis tarian: tari daerah dan modern. Meskipun sudah berusaha untuk nasionalis dengan mewajibkan kontestannya menarikan tari daerah tetap saja menurut saya masih terlihat kesan dipaksakan. Bahkan, pada saat saya mendengarkan komentar para dewan juri, justru lebih memprihatinkan lagi, mayoritas mereka mengomentari bahwa tampilan kontestan lebih bagus pada saat menarikan tari modern. Jelas, sesi tarian tradisional hanya muncul di satu episode dari banyaknya jumlah episode yang ada.
Jadi jangan salahkan Malaysia yang punya cita2 tinggi untuk memajukan budaya (yang merupakan budaya Indonesia juga) karena mereka ingin negara mereka maju, justru di negara kita sendiri yang katanya sebagai "pemilik sah" seakan tidak peduli terhadap nasib budayanya sendiri.
Saya kok merasa beruntung dengan adanya kontroversi ini, kalau tidak ada seperti ini mana mungkin orang2 bakal peduli dengan budaya Indonesia? Bahkan berlomba2 untuk mempatenkan budaya...
Jadi masih mau marah??? atau berterima kasih??? Pikir2 dulu deh...
Bukannya mau membela Malaysia, tapi kalau dilihat dari rumpun budaya Indonesia dan Malaysia ini sebenarnya sama, kita masih satu nenek moyang, ditambah lagi sejak ratusan tahun yang lalu sudah ada warga Indonesia yang hijrah ke Malaysia dan hingga kini mereka hidup turun temurun disana.
Namanya orang hijrah, sudah pasti ada yang dibawa ya salah satunya adalah budaya asli daerah mereka masing2. Kalau orang Jawa Timur ya pasti akan membawa budaya Jawa Timur, orang Kalimantan ya pasti akan membawa budaya Kalimantan juga. Hidup di negeri orang sudah pasti akan berusaha untuk survive, salah satu caranya adalah dengan hidup berkoloni, tentu saja dengan sesama hijrahers yang sama2 dari Indonesia, karena hidup berkoloni otomatis mereka akan berupaya untuk membangun rasa kekeluargaan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah ekspresi budaya.
Nah, karena sudah lama hidup disana dan sudah banyak keturunan yang dihasilkan, sudah pasti budaya yang dibawa dari Indonesia juga ikut berkembang dan lestari disana.
Malaysia secara tidak langsung (meskipun dengan cara yang menurut kita salah) mempromosikan budaya Indonesia ke mancanegara, kenapa kok budaya Indonesia? Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya bahwa rumpun budaya Indonesia-Malaysia itu menjadi sama karena yang membawa kesana orang Indonesia juga, jadi wajar saja kalau yang dipromosikan oleh Malaysia itu mirip atau bahkan sama seperti apa yang dimiliki orang Indonesia.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Mengapa Malaysia sampai melakukan hal yang demikian?
Untuk menjawab hal ini, saya baru saja mendapatkan informasi dari sebuah tayangan televisi swasta nasional yang menyebutkan bahwa Malaysia memiliki target pendapatan devisa dari sektor pariwisata sebesar US$15,5 miliar (sumber disini), jauh lebih besar dari target Indonesia yang hanya berani memperkirakan Rp 81 triliun (US$ 9 miliar) untuk tahun 2008 (sumber disini).
Apa yang dapat disimpulkan dari fakta di atas? JELAS, Malaysia memiliki perhatian lebih atas budaya di negaranya. Mereka ingin memajukan negaranya, salah satunya melalui jalur budaya nasional, yaitu dengan cara memberi target sedemikian besar supaya pihak-pihak yang berperan akan termotivasi.
Sementara di Indonesia, dengan melihat keseriusan dalam mematok target perkiraan pendapatan devisa, tampaknya tidak khawatir kalau generasi muda Indonesia lebih menyukai budaya barat. Kita lihat saja di sekeliling kita, yang paling dekat adalah lingkungan keluarga kita sendiri, adakah dari mereka yang bangga karena pernah ikut les menari tarian daerah dan hingga kini masih menjalaninya??
Sedih sekali rasanya pada saat saya melihat tayangan di televisi yang membahas tentang masalah ini. Pada tayangan itu diperlihatkan dimana ada seorang anak muda sedang diwawancarai dan berpendapat bahwa ikut tari tradisional itu kuno!
Saya dibesarkan di lingkungan kesenian yang cukup kental. Saya merasakan betul bahwa saat ini sudah banyak sekali sanggar2 tari yang tutup dan justru sanggar2 senam salsa, tango, body language semakin menjamur.
Kemanakah festival tari daerah?
Di stasiun televisi ANTV yang menayangkan kompetisi tari Seleb Dance, kontestannya diminta untuk menarikan 2 jenis tarian: tari daerah dan modern. Meskipun sudah berusaha untuk nasionalis dengan mewajibkan kontestannya menarikan tari daerah tetap saja menurut saya masih terlihat kesan dipaksakan. Bahkan, pada saat saya mendengarkan komentar para dewan juri, justru lebih memprihatinkan lagi, mayoritas mereka mengomentari bahwa tampilan kontestan lebih bagus pada saat menarikan tari modern. Jelas, sesi tarian tradisional hanya muncul di satu episode dari banyaknya jumlah episode yang ada.
Jadi jangan salahkan Malaysia yang punya cita2 tinggi untuk memajukan budaya (yang merupakan budaya Indonesia juga) karena mereka ingin negara mereka maju, justru di negara kita sendiri yang katanya sebagai "pemilik sah" seakan tidak peduli terhadap nasib budayanya sendiri.
Saya kok merasa beruntung dengan adanya kontroversi ini, kalau tidak ada seperti ini mana mungkin orang2 bakal peduli dengan budaya Indonesia? Bahkan berlomba2 untuk mempatenkan budaya...
Jadi masih mau marah??? atau berterima kasih??? Pikir2 dulu deh...
Dec 7, 2007
my-indonesia
Ehm.. entah aku yg ketinggalan informasi, atau ini emang baru.. daku nemu situs budaya dan pariwisata Indonesia. Setelah jalan2 bentar di situs ini, ternyata ni produk Ministry Of Culture And Tourism, Republic Of Indonesia, alias Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Isinya lumayan lengkap lho.. Layak jadi ruang pamer Indonesia di mata dunia. Butuh peta, informasi kuliner, hotel, events, tips transportasi, sampai permainan daerah menjelang HUT RI.. dibahas di sini.
Yang bikin heran.. ada pooling "Bagaimana menurut anda tentang tampilan website yang baru ini ?". Udah semangat mo bilang "baik", ehhhh.. malah "dimarahin" :(
"You have already quote", katanya.
*kapan yak?? hihihihi*
Hehehe.. karena baru nemu n belum explore lebih lanjut tentang situs ini.. komentar, kritik n pujian tentang situs ini ditunda sampai posting berikutnya ya..
Dec 4, 2007
Operasi Zebra Ga Kompak
Pagi ini kira2 pukul 09.45 di pertigaan jalan buah batu dan jalan gajah (depan kampus Bandung Business School) terdapat kegiatan Operasi Zebra dari Kepolisian. Memang siy lolos, tapi ternyata di pertigaan depan Horizon dekat dengan In Parfum dan Hotel Rinjani ada operasi juga. Nah, di operasi ini saya sempat dicegat dan diperiksa surat2nya. Sudah pasti lolos karena surat2 saya lengkap, kemudian saya iseng2 tanya kepada petugas yang mencegat saya "Pak, kok di jalan Gajah ada pemeriksaan juga?" Mendengar pertanyaan saya, si petugas langsung menghampiri polisi berpakaian preman yang sedang memberi pengarahan petugas yang lain. "Ti Gajah aya operasi oge?" tanya pak petugas, kemudian polisi preman itu menjawab "He?? Ooo..eta mah Polwiltabes, nu ieu mah Polwil", tak lama kemudian pak petugas yang mencegat saya tadi kembali dan menjawab pertanyaan saya "Yang ini Polwil Pak, kalau yang di depan dari Tabes".
Saya jadi bertanya-tanya sebenarnya dalam melakukan operasi semacam ini, apakah dari masing-masing satuan kepolisian saling melakukan koordinasi atau tidak? Kalau kejadiannya seperti ini, tampaknya jawaban untuk pertanyaan saya adalah 'Tidak'. Setidaknya gelaran operasi ini tidak dilaksanakan berdekatan, saya yakin pasti ada pengendara yang dicegat 2 kali berturut, yah meskipun hanya memeriksa kelengkapan surat tapi yang jelas kenyamanan berkendara menjadi terganggu, apalagi kalau jalannya sempit, pasti akan mengakibatkan kemacetan bahkan di 2 tempat sekaligus! Males banget....
Kebayang kalo di tempat operasi pertama seharusnya kena tilang, tapi berhubung damai alias 'sidang' di tempat akhirnya lolos, nah ternyata di tempat operasi kedua kena lagi, apessss.....
Lain kali saling koordinasi ya bapak-bapak polisi sekalian...
Saya jadi bertanya-tanya sebenarnya dalam melakukan operasi semacam ini, apakah dari masing-masing satuan kepolisian saling melakukan koordinasi atau tidak? Kalau kejadiannya seperti ini, tampaknya jawaban untuk pertanyaan saya adalah 'Tidak'. Setidaknya gelaran operasi ini tidak dilaksanakan berdekatan, saya yakin pasti ada pengendara yang dicegat 2 kali berturut, yah meskipun hanya memeriksa kelengkapan surat tapi yang jelas kenyamanan berkendara menjadi terganggu, apalagi kalau jalannya sempit, pasti akan mengakibatkan kemacetan bahkan di 2 tempat sekaligus! Males banget....
Kebayang kalo di tempat operasi pertama seharusnya kena tilang, tapi berhubung damai alias 'sidang' di tempat akhirnya lolos, nah ternyata di tempat operasi kedua kena lagi, apessss.....
Lain kali saling koordinasi ya bapak-bapak polisi sekalian...
Nov 29, 2007
English Proficiency Test (EPT)
Now in my institution will no loner using TOEFL as a tool for testing the ability in English language. The new tool that currently used is English Proficiency Test or EPT. This tool is not only test on listening, grammar, and reading but also speaking, and spelling.
I think this is good because there are so many people are able to speak English but sometime they got wrong when they have to say similar words like : soap-soup-shop or shell-shall-sell, etc. Especially for people from country which not using English as their 1st language.
I hope we can get used to say EPT rather than TOEFL. Well, let's start it now...
[Update]
I've followed the EPT at ITB, you may read the report here http://catatanpk.blogspot.com/2008/02/english-proficiency-test.html
I think this is good because there are so many people are able to speak English but sometime they got wrong when they have to say similar words like : soap-soup-shop or shell-shall-sell, etc. Especially for people from country which not using English as their 1st language.
I hope we can get used to say EPT rather than TOEFL. Well, let's start it now...
[Update]
I've followed the EPT at ITB, you may read the report here http://catatanpk.blogspot.com/2008/02/english-proficiency-test.html
Nov 28, 2007
What a rain!!
I've just received a short message from my roomate Wahyu: "Anginnya gede banget, sampe orang2 pada ktakutan n ngumpul di masjid. Btw kamar mas gun bocor lg tp dah kupasangin ember. D dpn rumah ada genteng yang jatuh lho, menakutkan." in english: "The wind is so hard, people are scared n get gathered at mosque. The roof is leaking n I already put a bucket. It's so scary."
Bandung is wet, very wet... It is a very hard rain outside with a strong wind, it's just like storm. I've never seen this kind of rain before.
I hope everything okay today. Ck...ck..ck.. What a rain!!
Bandung is wet, very wet... It is a very hard rain outside with a strong wind, it's just like storm. I've never seen this kind of rain before.
I hope everything okay today. Ck...ck..ck.. What a rain!!
Nov 26, 2007
STT Telkom Menghilang??
Yup, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom sebentar lagi tidak akan bergema lagi di Indonesia.
Akhir-akhir ini, di lingkungan STT Telkom bahkan di YPT sudah ramai dibicarakan nasib STT Telkom ini. Bagaimana kelanjutan STT Telkom ini kedepan? Sementara persaingan di tingkat pendidikan tinggi Indonesia sudah semakin ketat dan benar-benar menuntut perubahan yang benar-benar signifikan di tubuh STT Telkom sendiri, apalagi ditambahkan bahwa ada salah satu pihak yang menyatakan bahwa STT Telkom sudah tidak layak lagi untuk bersaing di level nasional.
Memang benar, STT Telkom sudah seharusnya memasuki tingkat persaingan yang lebih baik, yaitu di level internasional, ya, internasional! Dimana STT Telkom akan menuju World Class University (WCU)!! Huehehehehehe....serius aja bacanya, ga usah sedih n bingung gitu ah!!
STT Telkom memang tidak akan bergema lagi di Indonesia bahkan di dunia, itu karena sebentar lagi akan bertransformasi menjadi INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM !! \(^o^)/
Transformasi ini memang sudah direncanakan dan sudah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) YPT tahun 2006-2017 yang terbagi dalam tiga Rencana Empat Tahunan (Reneta) yang menargetkan STT Telkom menjadi WCU pada 2017.
Pada Reneta I tahun 2006-2009, YPT yang menaungi STT Telkom meminta program perubahan STTT menjadi ITT dipercepat yakni pada tahun 2008 mendatang (yang seharusnya tahun 2009). Hal ini dikarenakan bahwa secara internal kelembagaan, akademik maupun finansial, STTT sudah siap menjadi ITT. Selain itu, STTT juga sudah mulai berkiprah di kancah internasional, terbukti dari serangkaian prestasi yang telah diraih serta bentuk-bentuk kerjasama yang telah terjalin.
Kata Pak Agus Ahmad (Kajur T.Industri), "Masalahnya, berbagai kelebihan dan serangkaian prestasi yang telah dicapai terbentur pada citra kelembagaan sebagai sekolah tinggi yang tidak dikenal komunitas internasional dimana komunitas ini lebih familiar dengan istilah institut (Institute) atau universitas (University)."
Masa iya "Sekolah Tinggi" diterjemahkan sebagai "High School" ???
Dengan menjadi Institut, lembaga ini akan mendapatkan banyak keuntungan, sebut saja cakupan program studi dan fleksibilitas lembaga akan meningkat sehingga kontribusi kelembagaan maupun pengembangan keilmuan lebih besar. Nama lembaga juga akan lebih dikenal dalam pergaulan internasional, yakni "Telkom Institute of Technology" (cie cie.....prikitiiiiiw!!)
Sekalipun demikian, transformasi ini bukan sekedar perubahan nama, tetapi juga harus diikuti perubahan budaya dan pola pikir seluruh civitas akademika. Dalam hal akademik nantinya akan lebih fokus dalam budaya riset, jadi materi pengajaran akan diperkaya dengan hasil-hasil riset bukan lagi dari text-book. Artinya, pengajaran diperkaya dengan hasil-hasil riset, bukan bersandar pada apa yang diajarkan yang ada di buku. Demikian pula untuk staf non-akademik, harus berorientasi pada pelayanan unggul, tidak semata-mata memberikan pelayanan biasa seperti yang biasa dilakukan selama ini.
Sip! Semoga proses transformasi ini diberi kelancaran oleh Yang Maha Kuasa. AMin..
(Mengutip, menyadur, mereferensi secara tidak karuan dari majalah kampus Tell edisi no.2 Oktober 2007)
*****
IMA:
Yeahhh.. kirain STT Telkom mo ilang krn ketutupan gedung POLITEL. Hue hehehehe.
OK deh "Telkom School of Technology" (TST) bertransformasi jadi "Telkom Institute of Technology"!
:D
Akhir-akhir ini, di lingkungan STT Telkom bahkan di YPT sudah ramai dibicarakan nasib STT Telkom ini. Bagaimana kelanjutan STT Telkom ini kedepan? Sementara persaingan di tingkat pendidikan tinggi Indonesia sudah semakin ketat dan benar-benar menuntut perubahan yang benar-benar signifikan di tubuh STT Telkom sendiri, apalagi ditambahkan bahwa ada salah satu pihak yang menyatakan bahwa STT Telkom sudah tidak layak lagi untuk bersaing di level nasional.
Memang benar, STT Telkom sudah seharusnya memasuki tingkat persaingan yang lebih baik, yaitu di level internasional, ya, internasional! Dimana STT Telkom akan menuju World Class University (WCU)!! Huehehehehehe....serius aja bacanya, ga usah sedih n bingung gitu ah!!
STT Telkom memang tidak akan bergema lagi di Indonesia bahkan di dunia, itu karena sebentar lagi akan bertransformasi menjadi INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM !! \(^o^)/
Transformasi ini memang sudah direncanakan dan sudah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) YPT tahun 2006-2017 yang terbagi dalam tiga Rencana Empat Tahunan (Reneta) yang menargetkan STT Telkom menjadi WCU pada 2017.
Pada Reneta I tahun 2006-2009, YPT yang menaungi STT Telkom meminta program perubahan STTT menjadi ITT dipercepat yakni pada tahun 2008 mendatang (yang seharusnya tahun 2009). Hal ini dikarenakan bahwa secara internal kelembagaan, akademik maupun finansial, STTT sudah siap menjadi ITT. Selain itu, STTT juga sudah mulai berkiprah di kancah internasional, terbukti dari serangkaian prestasi yang telah diraih serta bentuk-bentuk kerjasama yang telah terjalin.
Kata Pak Agus Ahmad (Kajur T.Industri), "Masalahnya, berbagai kelebihan dan serangkaian prestasi yang telah dicapai terbentur pada citra kelembagaan sebagai sekolah tinggi yang tidak dikenal komunitas internasional dimana komunitas ini lebih familiar dengan istilah institut (Institute) atau universitas (University)."
Masa iya "Sekolah Tinggi" diterjemahkan sebagai "High School" ???
Dengan menjadi Institut, lembaga ini akan mendapatkan banyak keuntungan, sebut saja cakupan program studi dan fleksibilitas lembaga akan meningkat sehingga kontribusi kelembagaan maupun pengembangan keilmuan lebih besar. Nama lembaga juga akan lebih dikenal dalam pergaulan internasional, yakni "Telkom Institute of Technology" (cie cie.....prikitiiiiiw!!)
Sekalipun demikian, transformasi ini bukan sekedar perubahan nama, tetapi juga harus diikuti perubahan budaya dan pola pikir seluruh civitas akademika. Dalam hal akademik nantinya akan lebih fokus dalam budaya riset, jadi materi pengajaran akan diperkaya dengan hasil-hasil riset bukan lagi dari text-book. Artinya, pengajaran diperkaya dengan hasil-hasil riset, bukan bersandar pada apa yang diajarkan yang ada di buku. Demikian pula untuk staf non-akademik, harus berorientasi pada pelayanan unggul, tidak semata-mata memberikan pelayanan biasa seperti yang biasa dilakukan selama ini.
Sip! Semoga proses transformasi ini diberi kelancaran oleh Yang Maha Kuasa. AMin..
(Mengutip, menyadur, mereferensi secara tidak karuan dari majalah kampus Tell edisi no.2 Oktober 2007)
*****
IMA:
Yeahhh.. kirain STT Telkom mo ilang krn ketutupan gedung POLITEL. Hue hehehehe.
OK deh "Telkom School of Technology" (TST) bertransformasi jadi "Telkom Institute of Technology"!
:D
Nov 14, 2007
Etika Bertetangga
Heuleuh.. capek juga baca berita tentang Malaysia VS Indonesia. Bukan dalam rangka pertandingan olahraga lho, tp masalah [tuduhan] curi-mencuri dan caci-memaki, *weitz.. ga perlu tanya nilai Bahasa Indonesia bagian kata lang-ulang saya pas sekolah dulu ya! OOT* antar oknum kedua belah pihak. Sebenernya sih no comment, tp ntar dikira ga punya semangat nasionalisme.
Buat yang lagi pengen cari alasan umpat-mengumpat, pengen tau apa aja yang sudah saya baca tentang topik ini, klik Hasil Googling.
Seriuz deh.. ngeri abis-abisan. Saudara-saudara kita [sebangsa dan tetangga bangsa] bener2 menemukan banyak wadah *forum dlsb* buat melampiaskan emosi (baca: kemarahan). Salah satunya di detikforum.
Salah satu hasil polling di situs ini juga tidak mengenakkan.
Berita terakhir yang saya temukan tentang konflik dua negara ini adalah klaim Malaysia terhadap music bamboo malay alias angklung yang konon telah diupayakan untuk mendapat pengakuan UNESCO. Berita selengkapnya ada di KCM.
Saya sendiri, sangat berharap hubungan baik Indonesia-Malaysia tidak rusak karena masalah milikmu-milikku ini. Sebagai dua bangsa *B-A-N-G-S-A, saudara2* bertetangga, mustinya setiap masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan kepala-kepala dingin, dengan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Salah satu kalimat 'menyejukkan' dari hasil pencarian saya adalah:
Indonesia tidak akan memperkarakan lagu dan kesenian yang dipakai Malaysia. Sebab, Indonesia dan Malaysia masih serumpun. Hanya, Indonesia meminta, jika Malaysia menggunakan kesenian Indonesia, harus diumumkan kepada publik bahwa itu berasal dari Indonesia.[Malaysia akhirnya..]
Nah, gitu kan enak.. Itu baru Indonesia-ku! Merdeka!
*****
GUNTUR:
Walah....tadi pagi (26/22/2007) di Tr*ns7 ada berita kalau Malaysia lagi2 meng-klaim tarian Reog Ponorogo adalah milik Malaysia. Ati2 carok!! Hihihi....
Nov 13, 2007
Boleh kan, marah?
Gadis menumpahkan sejumput garam ke panci berisi sayur bayam yang hampir matang dengan sekuat tenaga. Huhh.. dasar laki2! Janjiii mulu ga ada realisasi! Ngobral omongan seenaknya. Capekkk! Sebelll!
Seolah berempati dengan suasana hati Gadis, listrik di perumahan kecil itu mati saat Jaka dan Gadis menjejakkan kaki di rumah, petang ini -suatu hal yang jarang terjadi-.
Akhirnya, matang juga sayur bayam, tahu dan nugget goreng. Soal rasa.. jangan ditanya! Boro2 mikirin enak/ tidaknya masakan malam itu, lidah Gadis tak kalah masam dibanding raut mukanya. Masih terbayang sumber kekesalannya pada Jaka.
"Baru dua jam sebelumnya bilang mo nemenin jalan2. Ditungguin ga dateng2.. Tau2 nelpon pas ujan deres:gerutu Gadis dalam hati sambil menyajikan menu hidangan malam yang dibuatnya tanpa perasaan.
'Sayang, ujan deres nih.. Trus aku juga diajakin rapat ma si bos..'
gitu katanya tadi! Ihhh.. dasar workaholic!",
Gadis tersenyum pada Ayah sambil berkata,
"Silakan dimakan, Yah! Gadis ga makan kok, td kebanyakan makan snack di kantor."Tanpa melirik sedikitpun pada sosok jangkung Jaka yang tampak memelas,
"Huuh.. biarin aja! Gue cuekin sampe bosen! Kalo ga gini, ga bakal nyadar kalo dirinya tuh udah seriiing nyakitin gue dengan janji2nya yg ga jelas kapan mo menuhinnya. Emang enak?"
Demikian teriakan batin Gadis yang sedang dibakar emosi, sambil menghempaskan diri di depan tv yang tengah mati. Yah.. memang bukan sekali-dua Gadis harus bergelut dengan hatinya setiap kali Jaka mengalahkan kesempatan menghabiskan waktu bersama Gadis dengan setumpuk pekerjaan yang tak pernah ada habisnya.
Bosan mengetikkan light pen tanpa tujuan ke smartphone tipisnya, Gadis memutuskan untuk mengistirahatkan diri di kamar mungilnya.
"Yah.. Gadis bobo dulu ya. Ngantuk ni!"pamit Gadis tanpa peduli sedikitpun pada Jaka.
"Loh, baru jam tujuh kan, kok udah ngantuk?"
"Ya gimana, gelap sih! Jadi pengen bobo. Bobo ya..",
***
Masih dengan sebongkah kekesalannya pada Jaka, Gadis membanting tubuh di kasurnya. Memejamkan mata sejenak.. membukanya.. hmmm, Gadis tiba2 tersenyum. Bintang2 berkedip menyambutnya, membuyarkan semua kemarahan yang tersisa. Emosinya mencair menjadi bulir2 airmata yang mulai membasahi pipinya.
Jaka.. dialah yang memasang bintang2 itu di langit2 kamarnya. Ditambah pesan singkat,
"Wahhh.. mulai malam ini tidurmu pasti indah terus ditemani bintang2!"jawab Gadis manja.
"Kurang indah.. Abisnya Rembulanku malah ga disini sih",
Air mata Gadis makin deras. Bintang2 kuning makin tampak berkedip-kedip dan tersenyum menatapnya.
Semakin dipikir, Gadis makin tak habis pikir. Apa sih salah Jaka padanya? Apa sih yang kurang dari sosok seorang Jaka? Apa sih yang bikin Gadis berhak marah dan menghukum Jaka?
Samar2 Gadis mendengar dua bintang besar yang tepat menghadapnya terkikik lirih dan saling berceloteh:
BintangA: "Gitu aja marah! Nangis, lg!"
BintangB: "Abis, si Jaka ga jadi nemenin dia jalan2.."
BintangA: "Ah masa cuma gara2 itu sampai semarah itu? Dia kan dah gede, bisa jalan2 sendiri.. "
BintangB: "Mmm.. Mungkin karena Jaka bilang mo nemenin tp ga jadi.."
BintangA: "Tapi itu kan karena Jaka ada kerjaan.."
BintangB: "Iya ya.. Mmm.. Karena Jaka kerja terus, mungkin?"
BintangA: "Loh, itu kan bagus? Dimana salahnya? Katanya Gadis tuh suka kl liat orang yang kerja ga cuma pake otak tp pake hati juga.. Itu kan artinya Jaka mencintai pekerjaannya! Emangnya Gadis mau, kl si Jaka itu nganggur n kerjaannya cm nganterin Gadis jalan2?"
BintangB: "Ya.. enggak gitu lah..!"
BintangA: "Nggak kan? Jadi.. knapa si Gadis musti marah?"
BintangB: "Mmm.. lg pengen marah aja, kali!"
BintangA: "??" -speechless-
BintangB: "Knapa diem? Boleh kan, marah??"
BintangA: "?????"
Gadis tersenyum dalam tidurnya. Dasar bintang2!
[dari Bintang]
[gambar dari sini]
Nov 12, 2007
Bisnis Pulsa
Akhirnyaaa sekarang saya ikut2an jualan pulsa voucherless atau lebih dikenal dengan pulsa elektronik (^_^)v
Bukan apa-apa sih, yang penting bisa bermanfaat buat orang2 di sekitar saya terutama yang lagi butuh pulsa (tapi ga punya duit cash).
Keuntungan? Yaaa lumayanlah sedikit-sedikit yang penting lama-lama menjadi bukit (amiiin..).
Ide ini baru kepikiran setelah Lora (adiknya D'Im yg lagi kuliah di UGM) ikut bergabung bisnis ini di Yogyakarta. Setiap kali kami butuh pulsa, kami cukup kirim sms untuk diisikan pulsa dan bayar setelah kami sempat ke atm (itupun kalo inget or diingetin).
Kemudian saya mulai cari informasi tentang bisnis ini via internet. Mulai dari yang resmi diadakan oleh operator (M-Kios, M-Tronik, dll) dimana masing-masing transaksi hanya bisa dilakukan menggunakan chip / kartu tertentu, hingga yang diselenggarakan secara independen oleh orang-orang yang cerdas karena berhasil menggabungkan semua transaksi pulsa hanya dengan 1 chip yaitu nomor si agen penjual itu sendiri.
Jadi inget kalimat yang ditulis sama Om Robert T Kiyosaki di buku Cashflow Quadrant, beliau menganjurkan supaya kita harus pintar mengatur keuangan kita, di buku ini ditunjukkan bahwa kadang-kadang kita tidak tahu bahwa uang yang kita belanjakan justru menjadi 'kewajiban' bukan 'investasi'. Yang dimaksud 'kewajiban' disini alah dimana kita harus mengeluarkan dana khusus untuk keberlangsungan barang yang kita beli, misalnya handphone, kita harus mengeluarkan uang untuk beli pulsa, ganti casing, beli pelindung handphone, anti-gores, tas handphone, kabel data (untungnya akhir2 ini sudah termasuk bundle penjualan), dan lain sebagainya. Untuk 'investasi' adalah barang yang kita beli justru mendatangkan uang, misalnya pengusaha angkot, dia beli mobil yang digunakan untuk bisnis, meskipun dia mengeluarkan uang untuk BBM dan perawatan/perbaikan tapi pengeluaran tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan.
Setelah aku bergabung dalam bisnis ini baru kepikiran kalo ternyata handphone bisa dijadikan 'investasi'. Kenapa? Komunikasi di negara kita ini masih akan terus berkembang, orang yang punya ponsel akan semakin banyak dan pastinya butuh pulsa supaya ponselnya bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Orang Indonesia masih banyak yang berpikiran ekonomis sehingga memilih kartu prabayar yang tidak bisa lepas dari voucher pulsa.
Jadi...menurutku bisnis ini akan memiliki life cycle yang panjang.
Mau bergabung? Jangan buru2, berhubung penyelenggara bisnis ini sudah mulai marak, mari kita lihat bagaimana tips untuk memilih penyelenggara yang benar2 terpercaya dan menguntungkan tentunya.
1. Cari penyelenggara yang bisa memberi harga reseller termurah supaya meskipun kita jual lebih rendah dari harga pasar, kita masih bisa untung.
2. Cari penyelenggara yang menerapkan sistem bisnis yang mudah yaitu: daftar, setor deposit, mulai jualan. Simple! Memang banyak penyelenggara yang membuat bisnis ini dengan model MLM, tidak apa-apa yang penting simple dan bisa langsung jualan.
3. Cari penyelenggara yang menyediakan nomor akses menggunakan short number alias hanya menggunakan 4 digit nomor akses. Biasanya penyelenggara yang mampu membeli short number adalah penyelenggara yang cukup bonafit, tapi biasanya mereka tidak bisa memberi harga reseller yang murah. Bisnis yang saya ikuti ini juga tidak menggunakan short number karena pilihan saya adalah harga reseller yang paling murah hehehe.
Yah, mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan buat Anda sekalian semoga bermanfaat.
Bukan apa-apa sih, yang penting bisa bermanfaat buat orang2 di sekitar saya terutama yang lagi butuh pulsa (tapi ga punya duit cash).
Keuntungan? Yaaa lumayanlah sedikit-sedikit yang penting lama-lama menjadi bukit (amiiin..).
Ide ini baru kepikiran setelah Lora (adiknya D'Im yg lagi kuliah di UGM) ikut bergabung bisnis ini di Yogyakarta. Setiap kali kami butuh pulsa, kami cukup kirim sms untuk diisikan pulsa dan bayar setelah kami sempat ke atm (itupun kalo inget or diingetin).
Kemudian saya mulai cari informasi tentang bisnis ini via internet. Mulai dari yang resmi diadakan oleh operator (M-Kios, M-Tronik, dll) dimana masing-masing transaksi hanya bisa dilakukan menggunakan chip / kartu tertentu, hingga yang diselenggarakan secara independen oleh orang-orang yang cerdas karena berhasil menggabungkan semua transaksi pulsa hanya dengan 1 chip yaitu nomor si agen penjual itu sendiri.
Jadi inget kalimat yang ditulis sama Om Robert T Kiyosaki di buku Cashflow Quadrant, beliau menganjurkan supaya kita harus pintar mengatur keuangan kita, di buku ini ditunjukkan bahwa kadang-kadang kita tidak tahu bahwa uang yang kita belanjakan justru menjadi 'kewajiban' bukan 'investasi'. Yang dimaksud 'kewajiban' disini alah dimana kita harus mengeluarkan dana khusus untuk keberlangsungan barang yang kita beli, misalnya handphone, kita harus mengeluarkan uang untuk beli pulsa, ganti casing, beli pelindung handphone, anti-gores, tas handphone, kabel data (untungnya akhir2 ini sudah termasuk bundle penjualan), dan lain sebagainya. Untuk 'investasi' adalah barang yang kita beli justru mendatangkan uang, misalnya pengusaha angkot, dia beli mobil yang digunakan untuk bisnis, meskipun dia mengeluarkan uang untuk BBM dan perawatan/perbaikan tapi pengeluaran tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan.
Setelah aku bergabung dalam bisnis ini baru kepikiran kalo ternyata handphone bisa dijadikan 'investasi'. Kenapa? Komunikasi di negara kita ini masih akan terus berkembang, orang yang punya ponsel akan semakin banyak dan pastinya butuh pulsa supaya ponselnya bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Orang Indonesia masih banyak yang berpikiran ekonomis sehingga memilih kartu prabayar yang tidak bisa lepas dari voucher pulsa.
Jadi...menurutku bisnis ini akan memiliki life cycle yang panjang.
Mau bergabung? Jangan buru2, berhubung penyelenggara bisnis ini sudah mulai marak, mari kita lihat bagaimana tips untuk memilih penyelenggara yang benar2 terpercaya dan menguntungkan tentunya.
1. Cari penyelenggara yang bisa memberi harga reseller termurah supaya meskipun kita jual lebih rendah dari harga pasar, kita masih bisa untung.
2. Cari penyelenggara yang menerapkan sistem bisnis yang mudah yaitu: daftar, setor deposit, mulai jualan. Simple! Memang banyak penyelenggara yang membuat bisnis ini dengan model MLM, tidak apa-apa yang penting simple dan bisa langsung jualan.
3. Cari penyelenggara yang menyediakan nomor akses menggunakan short number alias hanya menggunakan 4 digit nomor akses. Biasanya penyelenggara yang mampu membeli short number adalah penyelenggara yang cukup bonafit, tapi biasanya mereka tidak bisa memberi harga reseller yang murah. Bisnis yang saya ikuti ini juga tidak menggunakan short number karena pilihan saya adalah harga reseller yang paling murah hehehe.
Yah, mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan buat Anda sekalian semoga bermanfaat.
Nov 9, 2007
Happy Feet
Happy Feet adalah film animasi produksi tahun 2006 yang disutradarai oleh George Miller dan mulai ditayangkan pada 17 November 2006. Konon kata om Wiki, film ini dipersembahkan kepada Steve Irwin, yang meninggal sebulan setelah merekam suaranya untuk film ini, dan Nick Enright, penulis Lorenzo's Oil.
Beberapa waktu lalu, aku dan m'Gun sempet nonton juga film ini.
Di film Happy Feet, setiap pinguin di pedalaman kutub Antartika dapat bernyanyi dan bersuara merdu, bahkan juga dapat menari dengan lincahnya. (aslinya gitu ga sih?) Dan kemampuan musikal tersebut menjadi daya tarik bagi pasangan masing-masing.
Tersebutlah seekor penguin, Mumble, yg dikucilkan teman dan lingkungannya karena ketidakwajaran yang dimilikinya. Dikisahkan juga bahwa Mumble memang sempat mengalami kejadian tak wajar di saat dia masih berupa telur hingga menetasnya. Sang ayah yang mengeraminya tak sengaja membuatnya menggelinding di tengah badai salju.
Bukannya mahir bernyanyi dengan suara merdu seperti Memphis-ayahnya dan Norma Jones-ibunya, si kecil Mumble bersuara parau dan memiliki cara jalan yang aneh karena kegemarannya menghentak-hentakkan kaki sesuka hati. Mumble sendiri beberapa kali tampak sedih karena dirinya tak dapat diterima di lingkungan yang membesarkannya.
Suatu saat, Mumble terdampar di kelompok pinguin dan bertemu dengan teman-teman kerdil yang tidak mengutamakan suara merdu, sebaliknya, mereka malah menari untuk memikat hati pasangannya. Mumble si Happy Feet segera menjadi idola.
Mumble berencana kembali ke komunitasnya dan berusaha memikat hati Gloria, pujaan hatinya yang bersuara merdu. Dengan trik yang disusunnya bersama teman-teman barunya, Gloria terpikat. Tapi Noah, sang pemimpin di kelompoknya, mengusirnya setelah mengetahui kecurangannya.
Saat itu, Mumble pergi dengan janji untuk kembali dan mengubah semua tradisi yang dianggapnya hanya bohong belaka. Mumble juga berjanji untuk membawa kebenaran dan perubahan ke hadapan teman-temannya.
Lanjutannya.. agak2 lupa nih. Yg pasti, kelompok penguin ini akhirnya berhasi menyampaikan pesan kepada masyakarat dunia (lewat siaran tv) bahwa habitat mereka ada dan membutuhkan ikan sebagai makanan. Penangkapan ikan besar2an akan membuat kelompok penguin kesulitan makan dan punah.
Aku n M'Gun sampai capek ketawa menyaksikan tingkah2 lucu si Mumble dan pinguin2 lain. Lagu2 yang dinyanyikan para penguin itu juga bagus2 lho..
Beberapa waktu lalu, aku dan m'Gun sempet nonton juga film ini.
Di film Happy Feet, setiap pinguin di pedalaman kutub Antartika dapat bernyanyi dan bersuara merdu, bahkan juga dapat menari dengan lincahnya. (aslinya gitu ga sih?) Dan kemampuan musikal tersebut menjadi daya tarik bagi pasangan masing-masing.
Tersebutlah seekor penguin, Mumble, yg dikucilkan teman dan lingkungannya karena ketidakwajaran yang dimilikinya. Dikisahkan juga bahwa Mumble memang sempat mengalami kejadian tak wajar di saat dia masih berupa telur hingga menetasnya. Sang ayah yang mengeraminya tak sengaja membuatnya menggelinding di tengah badai salju.
Bukannya mahir bernyanyi dengan suara merdu seperti Memphis-ayahnya dan Norma Jones-ibunya, si kecil Mumble bersuara parau dan memiliki cara jalan yang aneh karena kegemarannya menghentak-hentakkan kaki sesuka hati. Mumble sendiri beberapa kali tampak sedih karena dirinya tak dapat diterima di lingkungan yang membesarkannya.
Suatu saat, Mumble terdampar di kelompok pinguin dan bertemu dengan teman-teman kerdil yang tidak mengutamakan suara merdu, sebaliknya, mereka malah menari untuk memikat hati pasangannya. Mumble si Happy Feet segera menjadi idola.
Mumble berencana kembali ke komunitasnya dan berusaha memikat hati Gloria, pujaan hatinya yang bersuara merdu. Dengan trik yang disusunnya bersama teman-teman barunya, Gloria terpikat. Tapi Noah, sang pemimpin di kelompoknya, mengusirnya setelah mengetahui kecurangannya.
Saat itu, Mumble pergi dengan janji untuk kembali dan mengubah semua tradisi yang dianggapnya hanya bohong belaka. Mumble juga berjanji untuk membawa kebenaran dan perubahan ke hadapan teman-temannya.
Lanjutannya.. agak2 lupa nih. Yg pasti, kelompok penguin ini akhirnya berhasi menyampaikan pesan kepada masyakarat dunia (lewat siaran tv) bahwa habitat mereka ada dan membutuhkan ikan sebagai makanan. Penangkapan ikan besar2an akan membuat kelompok penguin kesulitan makan dan punah.
Aku n M'Gun sampai capek ketawa menyaksikan tingkah2 lucu si Mumble dan pinguin2 lain. Lagu2 yang dinyanyikan para penguin itu juga bagus2 lho..
Teori X dan Teori Y [Donald McGregor]
Pas belajar tentang materi "Managing People and Team", nemu sesuatu yg [kayaknya] cukup seru buat di-posting.
Donald McGregor (seorang peneliti) membedakan dua perilaku pekerja dengan Teori X dan teori Y.
Teori X menyatakan:
- Umumnya, manusia memiliki pembawaan tidak suka berkerja;
- Ada kebutuhan untuk dipaksa, diarahkan dan dikontrol;
- Manusia cenderung menghindari tanggung jawab.
Teori Y berisi:
- Bekerja merupakan hal se-alami istirahat atau bermain;
- Kontrol luar dan paksaan bukan satu-satunya cara dalam mencapai tujuan organisasi;
- Komitmen terhadap tujuan adalah fungsi dari penghargaan yang dihubungkan dengan pencapaian;
- Rata-rata manusia dapat belajar menerima dan mencari tanggung jawab;
- Kapasitas untuk melatih imajinasi dan kualitas kreatif lain didistribusikan secara luas.
Salah satu cara untuk mengetahui seorang pemimpin merupakan pendukung teori X atau teori Y adalah dengan memperhatikan reaksi pekerja saat sang pemimpin tidak hadir: jika tidak ada perubahan (semua pekerjaan tetap dilaksanakan dengan baik) maka teori Y berlaku, jika semua pekerja bersantai maka teori X yang diterapkan!
Hehehehe..
Note: Gambar tidak berkaitan langsung dengan artikel ini, melainkan sekedar ilustrasi yg ditambahkan.
Nov 6, 2007
Remote Rusak dan Mr. Couch Potato
Semalam aku mimpi.. mimpi buruk sekali..
-loh, kok jd nyanyi-
Hehe. Semalem aku mimpi. Tapi bukan sembarang mimpi. Masalahnya, ni mimpi ga penting banget. :(
Tanpa ada cerita sebelumnya (emangnya sinetron?), di mimpi itu aku lg tiduran dengan nyaman sambil nonton tv. Tapi bukannya ngikutin sebuah acara, aku mlh keasyikan gonta-ganti channel tv. Pokoknya, tampak mengagumi banget karya teknologi yg disebut 'remote control' dan terobsesi buat mencet2 semua tombol yg ada.
Wis, gt aja. -beneran ga penting kan??-
Paginya, bangun langsung ketawa terkikik-kikik. Pasti mimpi itu gara2 remote tv di rumah yg tiba2 ujug2 tanpa alesan ga ada ujan ga ada angin suddenly mogok kerja. Iya.. perangkat yg penuh tombol itu nyaris sama sekali ga berfungsi. Dipencet ga guna, dipenet (ditekan keras, jawa-red) ga ngaruh di tv, digoyang2, diputer, dijilat, dicelupin.. hhh, tetep aja si tv ga respon. Sebel, kan?!
Udah gitu, sore kemarin aku sempet ditegur Bapak gara2 nonton tv tp aku terlalu deket ama si tv. -gmn ga deket, kl mindah2 saluran musti mencet tombol di bawah layar tv? !@#$%^&*-
Kalo udah gini, baru deh ngerasa salut ama pencetus pepatah
"Sesuatu tuh baru kerasa berguna kalo udah ga di genggaman"
-Ini pepatah bukan sih?-
Emang sih, tuh remote masih bisa digenggam n masih kumiliki. Tp ga bisa mindah saluran tv, ga bisa ngidupin-matiin tv, ga bisa nambah/ngurangin volume..
-yahh, sebenernya bisa sih, kl kita deketin ke tv trus pencetin ujung remote ke tombol yg diinginkan di tv. tp kan make remote tuh harusnya ga gt! ihhh-
Siang ini, jadi kepikiran buat cari tau, sapa sihhh sebenernya penemu remote tv? Sapa sih yg harus bertanggung jawab kl kita -yg pasti, aku- jd kecanduan menggenggam remote tv dan ga bisa hidup -maksudku, nonton tv- tanpa remote di tangan?
Ternyata.. Robert Adler namanya. Beliau udah meninggal 19 Feb 2007 lalu di Boise, Idaho, AS karena gagal jantung di usia 93. Dan beliau ini sering disebut berperan dalam melahirkan generasi couch potato (orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan rebahan dan menonton TV-red). Berikut kutipan info yg kudapet:
Atas temuannya Adler pernah menerima penghargaan Emmy Award bersama-sama dengan rekannya yang juga penemu Eugene Polley. Selama enam dekade karirnya di Zenith, Adler merupakan penemu yang produktif. Dia telah menghasilkan 180 paten.
Mei 2004, dalam kesempatan wawancara dengan Associated Press, Adler menanggapi pertanyaan banyak orang tentang tanggapannya setelah menemukan perangkat yang dianggap berperan dalam melahirkan generasi couch potato.
"Orang-orang sering bertanya pada saya -- 'tidak kah Anda merasa bersalah karenanya?' Dan saya katakan itu konyol," ujarnya. "Adalah beralasan dan rasional untuk mengendalikan TV dari tempat di mana Anda biasa duduk dan menonton TV."
Berbagai sumber menyebut Polley dan Zenith sebagai penemu remote. Polley membuat "Flashmatic", remote nirkabel yang diperkenalkan pada 1955 yang bekerja dengan sel foto. Adler memperkenalkan ultrasonic, atau suara frekuensi tinggi, yang membuat perangkat tersebut jadi lebih efisien pada tahun 1956. [http://pcyco.or.id/v2/article.php?story=20070220200030317]
[Guntur]
Huehehehehe... remote tipi ini udah lama banget ngadat, kira2 udah 2 mingguan lah..
Mungkin harus upgrade remote biar ga ketinggalan jaman hihihi... Ato upgrade tv-nya sekalian?? \(^o^)/
Gara-gara ditegur niy jadi kepikiran terus n sampe kebawa2 mimpi.
Btw, ada yang tahu tempat jual remote tipi gaaak??
Nov 3, 2007
The Wedding
Kemarin sempet menghadiri sebuah pernikahan salah satu kerabat di Jakarta. Hmm.. walau sudah belasan acara pernikahan -dengan segala adat dan gaya- pernah kuhadiri, ada yg berbeda dengan pernikahan kali ini. Biasanya, bahkan jika aku hanya hadir sebagai tamu undangan yang cuma duduk-diam-mendengarkan, senyum selalu terkembang sepanjang acara. Rasa bahagia mau tak mau selalu muncul melihat senyum dan keceriaan mempelai berdua. Biasanya, ruang tempat berlangsungnya acara pernikahan yang berhias rangkaian bunga dan segala hal cantik selalu dipenuhi kerabat dan rekan mempelai dan kedua keluarga mempelai yang berdandan istimewa demi memeriahkan acara tersebut. Biasanya, berbagai acara dan hidangan disiapkan seoptimal mungkin demi menjamu para hadirin. Biasanya, senyum tawa membanjiri ruangan yang tak pernah cukup untuk menampungnya.
Pernikahan yang kuhadiri kemarin, sungguh berbeda. Walaupun kerabat, kami -aku, ibu dan bapak- baru memperoleh kepastian tentang waktu pelaksanaan pernikahan, malam sebelumnya. Dengan persiapan seadanya dan penuh tanda tanya, kami berempat -aku, bapak, ibu, m'Gun- berangkat ke Jakarta hari Jumat pagi.
Setelah sempat diundur karena berbagai alasan, pernikahan tersebut akhirnya dimulai sekitar pukul 13.00 dan berlangsung selama sekitar 1 jam. Dengan dihadiri kalangan terbatas (14 orang termasuk mempelai), kedua mempelai mengikrarkan janji setia mereka di hadapan seorang pemuka agama. Simple, sangat sederhana, sangat mudah, sangat cepat, dan sangat.. tidak biasa.
Masa sih, nikah tuh segampang itu? Masa sih, nikah tuh sekedar tanda tangan di atas selembar kertas putih bermeterai (meterai-ku, lagi!)? Masa sih, yg kulihat itu bisa disebut pernikahan?
Sore itu kami pulang (ke semarang) bersama ibu, kakak dan adik mempelai perempuan dengan beban pertanyaan yang jauh lebih berat. Tapi setidaknya, kami yakin.. mempelai berdua berbahagia setelah tercapai keinginannya. Yahh.. semoga awal yang sederhana itu merupakan awal kebahagiaan yang besar dan terus bertambah besar bagi keluarga baru tersebut.
Selamat ya.. mbak Ayu, mas Stanley! (ga yakin, bener ga ya nulis nama kakak ipar baru ini. hehe..)
[Guntur]
Stanly
Stanli
Stenli
Stenley
Stenliy
Silakan dipilih2 mana yang bener hehehehe...
Selamat buat Mbak Ayu n Mas Stanley (ga yakin juga bener ato ga ya?)
Yang penting tetap saling menghormati dan saling menjaga bagaimanapun prosesinya yang penting pernikahan adalah sakral dan harus kita hormati bersama.
Sekali lagi profisiat!
Oct 30, 2007
Quote of The Day
Apa yang ada di hadapan kita dan apa yang ada di belakang kita, hanyalah hal-hal kecil bila dibandingkan dengan apa yang ada di dalam diri kita.Oliver Wendell Holmes
[Guntur]
Sama dengan pepatah ini : "Yang lalu biarlah berlalu" (hehehehe...)
Quantum Writing
Pagi ini baca buku 'Quantum Writing' n baru dapet setengahnya. Sebuah paragraf menarik perhatianku:
Woo.. bukan ajakan menulisnya yg bikin aku tergugah nulis ini. Yg lebih menarik justru.. Udah tau kan kl aku tuh pelupa? Amat sangat pelupa. Menurut versi m'Gun sih 'cuma' kurang konsentrasi. Hmm.. tampaknya aku perlu menggali diri nih. Jangan2 aku punya trauma yang membebani pikiranku. Jangan2 aku kurang konsentrasi selama ini karena beban dr masa lalu. Hmm.. apaan yah? Gimana cara tau n nyeleseinnya?
[Guntur]
Nah itu dia, coba ikuti petunjuk dari buku itu. Kalo tidak salah, si penulis menyarankan untuk coba menulis apapun baik tentang keadaan saat ini, masa lampau, bahkan sampai trauma atau keadaan paling mengerikan atau menyenangkan yang pernah dialami, dan jangan pedulikan kosa kata, tanda baca, irama, dll. Intinya adalah menulis.
Mungkin dari situ d'im bakal menemukan apa yang menjadi penyebab kurangnya konsentrasi. Semoga membantu (^_^)
Menulis mengatasi trauma yang menghalangi penyelesaian tugas-tugas penting.Sesudah terjadinya sebuah kemelut yang besar, orang-orang cenderung dihantui kerjadian itu. Dalam memikirkan trauma itu, dan bahkan dalam upaya untuk tidak memikirkannya, orang-orang akan menggunakan kapasitas pikirannya yang terbesar. Oleh sebab itu, mereka akan menjadi pelupa dan tidak bisa memusatkan perhatian mereka pada pekerjaan-pekerjaan baru yang besar. Menulis tentang trauma akan membantu dalam mengelola trauma, dan dengan demikian membebaskan pikiran untuk menangani tugas-tugas lainnya.
Woo.. bukan ajakan menulisnya yg bikin aku tergugah nulis ini. Yg lebih menarik justru.. Udah tau kan kl aku tuh pelupa? Amat sangat pelupa. Menurut versi m'Gun sih 'cuma' kurang konsentrasi. Hmm.. tampaknya aku perlu menggali diri nih. Jangan2 aku punya trauma yang membebani pikiranku. Jangan2 aku kurang konsentrasi selama ini karena beban dr masa lalu. Hmm.. apaan yah? Gimana cara tau n nyeleseinnya?
[Guntur]
Nah itu dia, coba ikuti petunjuk dari buku itu. Kalo tidak salah, si penulis menyarankan untuk coba menulis apapun baik tentang keadaan saat ini, masa lampau, bahkan sampai trauma atau keadaan paling mengerikan atau menyenangkan yang pernah dialami, dan jangan pedulikan kosa kata, tanda baca, irama, dll. Intinya adalah menulis.
Mungkin dari situ d'im bakal menemukan apa yang menjadi penyebab kurangnya konsentrasi. Semoga membantu (^_^)
Oct 25, 2007
CMS
Akhir-akhir ini saya sedang keranjingan belajar Content Management System itulah kepanjangan dari judul blog ini. Emang apaan tuh CMS?
CMS itu sebenarnya sebuah sistem yang digunakan dalam dunia web development. Dengan adanya sistem ini, kita tidak perlu susah-susah membuat aplikasi berbasis web yang bener-bener dari nol karena semuanya sudah disediakan oleh sistem ini mulai dari halaman login, pengaturan tampilan, updating content termasuk koneksi database-nya semua sudah ada dan kita tinggal instal trus pakai, done! Yang penting kita punya web server plus database. Bikin web server pun juga gampang, kalau pakai PHP tinggal install PHP Triad udah beres, disitu juga sudah termasuk database MySQL, semuanya gratis lagi!
CMS yang gratisan banyak apalagi yang berbasis PHP, berikut jenis-jenis CMS yang saya tahu sampai saat ini :
1. phpBB - ini CMS untuk bikin web forum
2. Joomla - ini CMS untuk bikin web biasa yang berisi news, dll
3. e107 - ini CMS untuk bikin web biasa dan sudah termasuk didalamnya ada forum, webchat, gallery, dll.
4. Limbo (Light Mambo) - belum nyobain
dan lain-lain, baru segini yang saya tahu.
Namanya juga produk sistem, jadi CMS ini masih standar alias sangat perlu di-customize lagi, masa iya tampilan web-nya sama ama orang lain yang pake CMS juga.
Nah kalo udah ngomongin customize ini perlu pengetahuan tentang web developing, yah paling basic HTML, lebih advance lagi Javascript trus PHP ato ASP tergantung CMS-nya berkiblat kemana PHP ato ASP.
Tapi hati-hati kalau menggunakan CMS ini, dari beberapa artikel dan pengalaman temen saya si tomfreakz katanya CMS itu rentan di keamanannya, kalo nggak di-customize alias masih default semua bisa-bisa kena serangan hacker, seperti forum di kantor saya juga pernah kena.
Mungkin kedepannya, orang awam bisa langsung membangun website tanpa harus belajar web developing... *mungkin*
CMS itu sebenarnya sebuah sistem yang digunakan dalam dunia web development. Dengan adanya sistem ini, kita tidak perlu susah-susah membuat aplikasi berbasis web yang bener-bener dari nol karena semuanya sudah disediakan oleh sistem ini mulai dari halaman login, pengaturan tampilan, updating content termasuk koneksi database-nya semua sudah ada dan kita tinggal instal trus pakai, done! Yang penting kita punya web server plus database. Bikin web server pun juga gampang, kalau pakai PHP tinggal install PHP Triad udah beres, disitu juga sudah termasuk database MySQL, semuanya gratis lagi!
CMS yang gratisan banyak apalagi yang berbasis PHP, berikut jenis-jenis CMS yang saya tahu sampai saat ini :
1. phpBB - ini CMS untuk bikin web forum
2. Joomla - ini CMS untuk bikin web biasa yang berisi news, dll
3. e107 - ini CMS untuk bikin web biasa dan sudah termasuk didalamnya ada forum, webchat, gallery, dll.
4. Limbo (Light Mambo) - belum nyobain
dan lain-lain, baru segini yang saya tahu.
Namanya juga produk sistem, jadi CMS ini masih standar alias sangat perlu di-customize lagi, masa iya tampilan web-nya sama ama orang lain yang pake CMS juga.
Nah kalo udah ngomongin customize ini perlu pengetahuan tentang web developing, yah paling basic HTML, lebih advance lagi Javascript trus PHP ato ASP tergantung CMS-nya berkiblat kemana PHP ato ASP.
Tapi hati-hati kalau menggunakan CMS ini, dari beberapa artikel dan pengalaman temen saya si tomfreakz katanya CMS itu rentan di keamanannya, kalo nggak di-customize alias masih default semua bisa-bisa kena serangan hacker, seperti forum di kantor saya juga pernah kena.
Mungkin kedepannya, orang awam bisa langsung membangun website tanpa harus belajar web developing... *mungkin*
Oct 14, 2007
# ketupat #
Makanan khas lebaran ini nggak gampang bikinnya. Untuk membuat kulitnya saja, saya harus belajar selama 1 jam, itupun belum lancar benar. Ketupat pertama berhasil selesai dalam waktu 30 menit itupun dengan bantuan sang master ketupat Om Eddy tetangga sebelah rumah. Ketupat kedua selesai dalam waktu 15 menit, 2 kali lebih cepat dari sebelumnya inipun masih dibantu sama Om Eddy tapi sedikit2. Ketupat ketiga inilah yang sukses besar, selesai dalam waktu 15 menit tanpa bantuan sang guru.
Ada pelajaran berharga selama saya membuat kulit ketupat ini, awalnya saya berpikir tidak mungkin bisa dua helai daun kelapa bisa dirangkai sedemikian rupa, tapi ternyata leluhur kita benar2 orang yang jenius dan berjiwa seni tinggi.
Pelajaran yang paling utama adalah filosofi dibalik pembuatan kulit ketupat ini, yaitu proses menyatukan dua helai daun kelapa sehingga menjadi sebuah kesatuan yang erat, kuat, solid, tak terpisahkan, bahkan bisa bermanfaat untuk menampung beras yang kemudian dimasak.
Dua helai daun kelapa melambangkan umat manusia dan lebaran merupakan sebuah momen yang sangat baik untuk kembali menyatukan persaudaraan, menjalin kembali tali silaturahmi dan silaturahim antar umat manusia. Untuk menjalinnya dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan kekuatan hati untuk tidak menyerah, di dalamnya juga terdapat kerendahan hati, kebesaran hati untuk mau memaafkan kesalahan orang lain sehingga kesucian hati dapat terwujud.
Kulit ketupat melambangkan eratnya persaudaraan yang kemudian dapat diisi dengan beras atau dengan kata lain, eratnya persaudaraan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan kita. Oleh karena itulah, ketupat dijadikan makanan khas di setiap lebaran.
Makan ketupatpun ada tata caranya, yaitu langsung dipotong di bagian tengah dan daunnya tidak boleh diurai.
Pada saat memotong ketupat inilah dilambangkan proses perpisahan. Ya, setiap perjumpaan pasti akan ada perpisahan, ketupat dipotong namun masih ada helai daun yang masih tetap terjalin erat, artinya meskipun berpisah namun hati tetap saling terhubung dan akan terus saling merindukan. Ini akan memiliki makna yang berbeda jika membuka ketupat dengan cara mengurai daunnya.
Ternyata, makna dibalik ketupat memang sungguh indah... apalagi kalo udah dimakan pakai opor ayam dan sambel goreng ati ampela plus telur puyuh...ugh...nendang banget!! Nyam nyam!!
[IMA]
Tambahan:
Bungkus ketupat dibuat dari janur kuning yang dianyam sedemikian rupa hingga membentuk segi empat.
Janur kuning merupakan lambang dari penolak bala. Di Kraton Surakarta, ada sepotong kain panjang yang disebut Samir yang merupakan aksesoris wajib yang harus dikenakan. Samir kuning tersebut dipercaya sebagai penolak bala. Nah, janur kuning inilah kemudian yang dianggap sebagai Samir penolak bala.
Bentuk segi empat merupakan wujud dari prinsip “kiblat papat lima pancer”, yang bermakna bahwa ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Tuhan.
Kemudian beras yang menjadi isi dari ketupat menjadi lambang dari kemakmuran. Diharapkan setelah hari raya, kita akan selalu dilimpahi dengan kemakmuran.
Kata “ketupat” atau “kupat” berasal dari kata bahasa Jawa “ngaku lepat” yang berarti “mengakui kesalahan”. Sehingga dengan ketupat kita diharapkan mengakui kesalahan kita dan saling memaafkan serta melupakan kesalahan dengan cara memakan ketupat tersebut.
Ada lagi tradisi unik yang kini sudah sangat jarang ditemukan. Selain simbol maaf, ada yang percaya kalo ketupat dapat menolak bala.
Caranya dengan menggantungkan ketupat yang sudah matang di atas kusen pintu depan rumah. Biasanya ketupat digantung bersamaan dengan pisang. Ketupat ini digantungkan berhari-hari bahkan berbulan-bulan sampai kering hingga Lebaran tahun berikutnya.
Tapi tradisi menggantungkan ketupat yang kental nuansa mistisnya ini kini sudah sangat jarang ditemukan.
[/IMA]
m u d i k
Posting kali ini saya buat di Ungaran, tepatnya dusun Keji. Eit...bukan keji yang artinya kejam lho, cuman kebetulan saja nama dusun tempat saya tinggal ini memang demikian adanya, asal usul nama daerah ini akan saya posting terpisah.
Mudik ini memang sudah jadi kegiatan wajib di saat lebaran tiba. Memang siy, saya nggak ngerayain lebaran tapi saya juga ikut larut dalam euforia bersama saudara-saudara kita yang merayakan. Misalnya sama-sama kena kenaikan harga pokok kalo belanja, sama-sama harus ikut puasa (abisnya warung makan banyak yang tutup) tapi -syukurlah masi ada aja warung yang buka, sama-sama kena tuslah juga kalo mo mudik naik angkutan umum.
Biar ga kena tuslah, kami mudik menggunakan mobil pribadi...ehm...mobil pinjeman dari kantor Bapak yang bisa dipakai untuk pribadi (untungnya plat item, kalo plat merah kan dilarang tuh..). Meskipun tampilan mobilnya menunjukkan identitas perusahaan tempat Bapak bekerja, kami tetep PD, yang penting pulang, ga kepanasan, ga kehujanan.
Berangkat dari Bandung tepat pukul 13.30 dengan checkpoint pertama adalah kota Brebes dimana Ibu akan menanti disana karena pagi harinya Ibu sudah ke Brebes duluan dari Semarang, jadi sekalian mo pulang ke Semarang bareng-bareng. Cemas karena Ibu menunggu terlalu lama di Brebes, Bapak bener-bener kejar tayang nyetirnya, wus wus wuuuss.... perjalanan lancar sampai hampir keluar Cirebon tepatnya di Losari ternyata ada kemacetan yang panjang. Kira-kira setengah jam kami terjebak macet akhirnya lancar juga dan kami tidak tahu apa penyebab macetnya, asumsi awal penyempitan jalan, tapi kondisi jalan baik-baik saja deh...entahlah yang penting lancar.
Pukul 19.30 kami sampai di Brebes dan segera mencari meeting point yakni di halte bus. Dengan dandanan khas Ibu, kami dengan mudah menemukan beliau dan rombongan pun lengkap sudah. Tujuan berikutnya adalah tempat makan, karena memang sudah jam makan malam. Menu yang kami pilih adalah cap cay ayam dan ayam goreng kecap plus minuman hangat teh poci hmm...yummy!
Setelah perut terisi, perjalanan pun dilanjutkan dengan Ibu sebagai navigatornya.
O iya, perjalanan mudik kami ternyata berbarengan dengan rombongan mudik dari PDIP dengan nama "Pro Mega Pulang ke Desa!", menurut keterangan Ibu kira2 ada 100 bus yang membawa para Pro-Mega untuk pulang mudik. Tapi jangan disalah artikan kalo kami ini juga Pro-Mega lho, kebetulan aja bareng.
Tepat pukul 23.00 kami memasuki wilayah Semarang dan sampai di rumah d'ima kira-kira pukul 23.30 dan saya pun segera telepon taxi untuk mengantar saya melanjutkan perjalanan ke dusun keji ini.
Meskipun selama dalam perjalanan saya terserang flu, bersin-bersin dan keringat dingin, tapi syukurlah semuanya baik2 saja.
Welcome home... Have a nice mudik...
== IMA ==
Libur Lebaran kemarin sempet kepikiran: Kenapa sih, orang2 se-Indonesia (ato d negara laen juga? Ga tau deh..) pada ribut2 bareng, bela2in menerjang badai kendaraan - melawan jutaan orang lain - mendaki gunung - lewati lembah, bahkan dengan kendaraan dan bekal seadanya yang seringkali tampak dipaksakan.. demi menegakkan tonggak tradisi mudik Lebaran?
Padahal, para ahli dan pemikir teknologi tuh udah ga ada matinya berjuang menciptakan karya2 teknologi yang super duper canggih, yang -katanya- memperdekat jarak, mempersempit dunia, membuat yg jauh jadi deket.
Nyatanya.. tetep aja tiap lebaran -hampir- semua orang berebut tiket, ngantri panjang di tempat2 penukaran uang kecil, konvoi motor sepanjang jalur utama, menguras abis pundi2 BBM Pertamina, ..
Apakah ini berarti kemajuan teknologi yang super mutakhir 'kalah' dengan budaya yang berusia - entah berapa, yg pasti lebih tua - ??
Mudik ini memang sudah jadi kegiatan wajib di saat lebaran tiba. Memang siy, saya nggak ngerayain lebaran tapi saya juga ikut larut dalam euforia bersama saudara-saudara kita yang merayakan. Misalnya sama-sama kena kenaikan harga pokok kalo belanja, sama-sama harus ikut puasa (abisnya warung makan banyak yang tutup) tapi -syukurlah masi ada aja warung yang buka, sama-sama kena tuslah juga kalo mo mudik naik angkutan umum.
Biar ga kena tuslah, kami mudik menggunakan mobil pribadi...ehm...mobil pinjeman dari kantor Bapak yang bisa dipakai untuk pribadi (untungnya plat item, kalo plat merah kan dilarang tuh..). Meskipun tampilan mobilnya menunjukkan identitas perusahaan tempat Bapak bekerja, kami tetep PD, yang penting pulang, ga kepanasan, ga kehujanan.
Berangkat dari Bandung tepat pukul 13.30 dengan checkpoint pertama adalah kota Brebes dimana Ibu akan menanti disana karena pagi harinya Ibu sudah ke Brebes duluan dari Semarang, jadi sekalian mo pulang ke Semarang bareng-bareng. Cemas karena Ibu menunggu terlalu lama di Brebes, Bapak bener-bener kejar tayang nyetirnya, wus wus wuuuss.... perjalanan lancar sampai hampir keluar Cirebon tepatnya di Losari ternyata ada kemacetan yang panjang. Kira-kira setengah jam kami terjebak macet akhirnya lancar juga dan kami tidak tahu apa penyebab macetnya, asumsi awal penyempitan jalan, tapi kondisi jalan baik-baik saja deh...entahlah yang penting lancar.
Pukul 19.30 kami sampai di Brebes dan segera mencari meeting point yakni di halte bus. Dengan dandanan khas Ibu, kami dengan mudah menemukan beliau dan rombongan pun lengkap sudah. Tujuan berikutnya adalah tempat makan, karena memang sudah jam makan malam. Menu yang kami pilih adalah cap cay ayam dan ayam goreng kecap plus minuman hangat teh poci hmm...yummy!
Setelah perut terisi, perjalanan pun dilanjutkan dengan Ibu sebagai navigatornya.
O iya, perjalanan mudik kami ternyata berbarengan dengan rombongan mudik dari PDIP dengan nama "Pro Mega Pulang ke Desa!", menurut keterangan Ibu kira2 ada 100 bus yang membawa para Pro-Mega untuk pulang mudik. Tapi jangan disalah artikan kalo kami ini juga Pro-Mega lho, kebetulan aja bareng.
Tepat pukul 23.00 kami memasuki wilayah Semarang dan sampai di rumah d'ima kira-kira pukul 23.30 dan saya pun segera telepon taxi untuk mengantar saya melanjutkan perjalanan ke dusun keji ini.
Meskipun selama dalam perjalanan saya terserang flu, bersin-bersin dan keringat dingin, tapi syukurlah semuanya baik2 saja.
Welcome home... Have a nice mudik...
== IMA ==
Libur Lebaran kemarin sempet kepikiran: Kenapa sih, orang2 se-Indonesia (ato d negara laen juga? Ga tau deh..) pada ribut2 bareng, bela2in menerjang badai kendaraan - melawan jutaan orang lain - mendaki gunung - lewati lembah, bahkan dengan kendaraan dan bekal seadanya yang seringkali tampak dipaksakan.. demi menegakkan tonggak tradisi mudik Lebaran?
Padahal, para ahli dan pemikir teknologi tuh udah ga ada matinya berjuang menciptakan karya2 teknologi yang super duper canggih, yang -katanya- memperdekat jarak, mempersempit dunia, membuat yg jauh jadi deket.
Nyatanya.. tetep aja tiap lebaran -hampir- semua orang berebut tiket, ngantri panjang di tempat2 penukaran uang kecil, konvoi motor sepanjang jalur utama, menguras abis pundi2 BBM Pertamina, ..
Apakah ini berarti kemajuan teknologi yang super mutakhir 'kalah' dengan budaya yang berusia - entah berapa, yg pasti lebih tua - ??
Oct 9, 2007
Jas Hujan
Bandung sudah mulai sering mendung, angin deras plus hujan. Contohnya hari ini, baru jam 2 siang tapi udah gelap, akhirnya kehujanan juga.
Bagi para pengendara sepeda motor sudah harus menyiapkan senjata karena nampaknya musim hujan sudah tiba.
Senjata apa? Tentu saja Jas Hujan alias Raincoat!
Inilah senjata paling ampuh untuk melindungi diri dari terpaan hujan pada saat berkendara. Tapi sayangnya, kok nggak ada jas hujan yang pake ukuran, terutama jas hujan yang model setelan (ada atasan dan bawahan/celana).
Soalnya waktu tadi mo pake jas hujan, kok perasaan setelan jas hujan saya ini jadi mengkeret alias lebih kecil. Ada 2 kemungkinan, apakah memang jas hujannya yang mengecil atau badan saya yang tambah melar?
Tapi kayaknya pilihan ke dua yang paling mungkin. Nah itu dia, kalo misalnya ada jas hujan yang pakai ukuran, saya mau beli yang ukuran triple XL! Biar longgar gituh..
"The Heartwares of Research"
Pertama denger istilah itu, langsung bertanya2.. "apa pula ini?", "makanan apalagi sih?" Tp sudut kecil otakku langsung curiga, jangan2 cuma istilah baru yang membungkus teori lama. Biasa lah.. buanyakk dan sering banget istilah2 baru ditemukan dengan content yang itu2 juga. Biarpun pesimis, tetep juga minta bantuan gugel buat cari info lebih lanjut. Ternyata..
The heartware of research (selanjutnya kusebut HOR) adalah sebuah usul/ opini seorang peneliti [yg ngakunya masih] muda. Beliau mendefinisikan HOR sebagai perilaku dan mentalitas penelitian yang [dianggap] lebih penting dari kecerdasan, namun masih sering diabaikan.
Heartwares dari peneliti yg baik:
- Interest & Curiosity
- Honesty & Integrity
- Open but Critical Mindset
- Diligent & Discipline
- Intelligence vs Patience
Uraian lengkapnya bisa dibaca di www.comp.nus.edu.sg/~atung/talks/The%20Heartware%20of%20Research.pdf
The heartware of research (selanjutnya kusebut HOR) adalah sebuah usul/ opini seorang peneliti [yg ngakunya masih] muda. Beliau mendefinisikan HOR sebagai perilaku dan mentalitas penelitian yang [dianggap] lebih penting dari kecerdasan, namun masih sering diabaikan.
Heartwares dari peneliti yg baik:
- Interest & Curiosity
- Honesty & Integrity
- Open but Critical Mindset
- Diligent & Discipline
- Intelligence vs Patience
Uraian lengkapnya bisa dibaca di www.comp.nus.edu.sg/~atung/talks/The%20Heartware%20of%20Research.pdf
:: Comfort Zone ::
Yup! Betul...Comfort Zone kalau di-Indonesia-kan berarti Zona Nyaman atau daerah yang membuat kita nyaman.
Sebenernya, bukan daerah atau lingkungan yang nyaman, tapi disini memiliki makna keadaan yang masih bisa kita tangani, kita kuasai, atau masih bisa kita selesaikan dengan keahlian yang kita miliki.
Dulu, tanpa kira sadari, kita juga dipaksa untuk keluar dari comfort zone kita. Misalnya: kita dipaksa untuk sekolah, belajar matematika, belajar fisika, olah raga, mengarang, dll. Akhirnya, sekarang kita bisa memiliki beberapa kemampuan yang berguna untuk kehidupan kita. Cukupkah kemampuan yang telah kita miliki sekarang?
Kita tidak boleh berpuas diri dengan kemampuan yang telah kita miliki saat ini. Kita harus terus mengembangkan diri dengan belajar. Mungkin Anda akan merasa malas setelah membaca atau mendengar kata 'belajar', boleh jadi karena belajar memang membutuhkan energi.
Tapi untuk bisa mengembangkan diri, kita harus berani keluar dari zona nyaman kita, kita harus mau mengeluarkan energi. Wong yang berkembang kita-kita juga, manfaat yang didapat ya buat kita-kita juga.
Sudah beranikah Anda keluar dari Comfort Zone Anda sekarang?
Sebenernya, bukan daerah atau lingkungan yang nyaman, tapi disini memiliki makna keadaan yang masih bisa kita tangani, kita kuasai, atau masih bisa kita selesaikan dengan keahlian yang kita miliki.
Dulu, tanpa kira sadari, kita juga dipaksa untuk keluar dari comfort zone kita. Misalnya: kita dipaksa untuk sekolah, belajar matematika, belajar fisika, olah raga, mengarang, dll. Akhirnya, sekarang kita bisa memiliki beberapa kemampuan yang berguna untuk kehidupan kita. Cukupkah kemampuan yang telah kita miliki sekarang?
Kita tidak boleh berpuas diri dengan kemampuan yang telah kita miliki saat ini. Kita harus terus mengembangkan diri dengan belajar. Mungkin Anda akan merasa malas setelah membaca atau mendengar kata 'belajar', boleh jadi karena belajar memang membutuhkan energi.
Tapi untuk bisa mengembangkan diri, kita harus berani keluar dari zona nyaman kita, kita harus mau mengeluarkan energi. Wong yang berkembang kita-kita juga, manfaat yang didapat ya buat kita-kita juga.
Sudah beranikah Anda keluar dari Comfort Zone Anda sekarang?
Oct 2, 2007
Main Game, Otak Wanita dan Pria Jadi Sama
Belum selesai baca buku soal perbedaan otak pria n wanita [euhhh.. lama bener sih baca buku ini! selain karena keterbatasan waktu dan semangat, jg krn beberapa ungkapan subjektif di dalemnya tidak kusetujui! -I'll tell u later 'bout diz book-], siang ini aku nemu kalimat ini di detik:
Artikel lengkapnya, baca http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/02/time/104915/idnews/836728/idkanal/317.
Masa sih?? Kl bener iya, what kind of game? Kok iso?
Trus, yg lbh penting, adakah game yg bisa bikin pria lbh berperasaan, lbh bisa melihat emosi selain umpatan dan tangis? Penting tuh! Hehehehe..
"Eksperimen kami menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita bisa meningkatkan skill spasial mereka dengan bermain video game. Bahkan, wanita bisa mencapai tingkatan skill spasial pria. Peningkatan ini bahkan tetap terjaga ketika kami menilai mereka lima bulan berikutnya," ungkap pemimpin penelitian, Jing Feng seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Selasa (2/10/2007).
Artikel lengkapnya, baca http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/02/time/104915/idnews/836728/idkanal/317.
Masa sih?? Kl bener iya, what kind of game? Kok iso?
Trus, yg lbh penting, adakah game yg bisa bikin pria lbh berperasaan, lbh bisa melihat emosi selain umpatan dan tangis? Penting tuh! Hehehehe..
Deep Little Discussion
Kemarin pagi sambil sarapan pagi n minum kopi, aku n d'im terlibat diskusi kecil yang cukup mengganggu pikiranku.
Waktu itu pada salah satu acara di televisi ada komentar tentang ajakan untuk melakukan dosa. Nah, tiba2 saja aku berpikir tentang peran setan (bukan hantu, genderuwo ato hantu2 jenis lain).
"Setan disini mendapatkan tugas untuk 'menggoda' manusia untuk berbuat jahat atau berbuat dosa", kata d'im.
Pertanyaanku "Apakah setan juga mengalami dosa seperti manusia?" terlepas dari tugas utama setan untuk menggoda manusia.
Kalau memang setan diberi tugas untuk menggoda manusia, berarti setiap ada manusia yang akhirnya berbuat dosa berarti setan itu mengalami sukses.
Jika jawaban pada pertanyaan pertama tadi adalah "IYA", maka pertanyaanku berikutnya (mungkin ini gak penting)
"Di akhir zaman nanti apakah setan juga mengalami penyiksaan di neraka?"
Well, silakan kalo ada yang bisa menjawab dan memberi pencerahan untuk kami...
*Pagi2 kok ngobrolin ginian siy? Hehehe...*
Waktu itu pada salah satu acara di televisi ada komentar tentang ajakan untuk melakukan dosa. Nah, tiba2 saja aku berpikir tentang peran setan (bukan hantu, genderuwo ato hantu2 jenis lain).
"Setan disini mendapatkan tugas untuk 'menggoda' manusia untuk berbuat jahat atau berbuat dosa", kata d'im.
Pertanyaanku "Apakah setan juga mengalami dosa seperti manusia?" terlepas dari tugas utama setan untuk menggoda manusia.
Kalau memang setan diberi tugas untuk menggoda manusia, berarti setiap ada manusia yang akhirnya berbuat dosa berarti setan itu mengalami sukses.
Jika jawaban pada pertanyaan pertama tadi adalah "IYA", maka pertanyaanku berikutnya (mungkin ini gak penting)
"Di akhir zaman nanti apakah setan juga mengalami penyiksaan di neraka?"
Well, silakan kalo ada yang bisa menjawab dan memberi pencerahan untuk kami...
*Pagi2 kok ngobrolin ginian siy? Hehehe...*
Sep 28, 2007
Microsoft Excel fails math test
Jangan minder kl salah menghitung! Ms.Excel juga bisa salah hitung kok! Read this out..
"Microsoft Corp.'s Excel 2007 spreadsheet program is going to have to relearn part of its multiplication table.[http://www.businessweek.com/ap/financialnews/D8RU4OOG0.htm]
In a blog post, Microsoft employee David Gainer said that when computer users tried to get Excel 2007 to multiply some pairs of numbers and the result was 65,535, Excel would incorrectly display 100,000 as the answer.
Gainer said Excel makes mistakes multiplying 77.1 by 850, 10.2 by 6,425 and 20.4 by 3,212.5, but the program appears to be able to handle 16,383.75 times 4.
"Further testing showed a similar phenomenon with 65,536 as well," Gainer wrote Tuesday.
He said Excel was actually performing the calculations correctly, but when it comes time to show the answer on the screen, it messes up.
Gainer said the bug is limited to six numbers from 65,534.99999999995 to 65,535, and six numbers from 65,535.99999999995 to 65,536, and that Microsoft is working hard to fix the problem."
Sep 21, 2007
Criteria for Becoming a CISA
Terjemahan dari judul di atas adalah "Kriteria untuk menjadi CISA".
Sementara CISA sendiri merupakan singkatan dari Certified Information System Auditor.
Akhir-akhir ini saya sedang tertarik untuk mempelajari tentang sertifikasi ini, karena memang sudah ada keinginan untuk memiliki sertifikasi. Nah, kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi CISA? Berikut adalah jawaban yang saya ambil dari buku "The CISA Prep Guide" oleh John B. Kramer.
Criteria for Becoming a CISA
CISA certification is a process of assessing individuals for their skills and
judgment related to IS audit, control, and security. In addition to passing
the exam, the candidate must submit evidence of five (5) years of experience
in the professional practice of IS audit, control, or security. Substitution
and waivers of such experience may also be obtained that will apply
to this five-year experience requirement as follows:
- A maximum of one year of experience may be substituted for
- One year of other audit experience
- One year of information systems experience and/or An associate's degree (60 semester college credits or its equivalent)
- Two of the required five years of experience may be substituted for a bachelor's degree (120 semester college credits or its equivalent).
- One year of IS audit, control, or security experience may be substituted for each two years of experience as a full-time university instructor in a related field (e.g., computer science, accounting, IS auditing) with no maximum limitation to the two for one experience year substitution.
All related experience submitted as evidence for the certification as an IS
auditor must have been gained within the ten years preceeding the application
for certification or within five years from the date the candidate initially
passed the exam. Individuals may choose to take and pass the CISA
exam prior to meeting the experience requirements but will not be
awarded the CISAdesignation until all the requirements are met. All experience
will be independently verified with employers.
Nah, ternyata nggak gampang juga untuk dapetin CISA.
Waktunya berpikir....
Sementara CISA sendiri merupakan singkatan dari Certified Information System Auditor.
Akhir-akhir ini saya sedang tertarik untuk mempelajari tentang sertifikasi ini, karena memang sudah ada keinginan untuk memiliki sertifikasi. Nah, kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi CISA? Berikut adalah jawaban yang saya ambil dari buku "The CISA Prep Guide" oleh John B. Kramer.
Criteria for Becoming a CISA
CISA certification is a process of assessing individuals for their skills and
judgment related to IS audit, control, and security. In addition to passing
the exam, the candidate must submit evidence of five (5) years of experience
in the professional practice of IS audit, control, or security. Substitution
and waivers of such experience may also be obtained that will apply
to this five-year experience requirement as follows:
- A maximum of one year of experience may be substituted for
- One year of other audit experience
- One year of information systems experience and/or An associate's degree (60 semester college credits or its equivalent)
- Two of the required five years of experience may be substituted for a bachelor's degree (120 semester college credits or its equivalent).
- One year of IS audit, control, or security experience may be substituted for each two years of experience as a full-time university instructor in a related field (e.g., computer science, accounting, IS auditing) with no maximum limitation to the two for one experience year substitution.
All related experience submitted as evidence for the certification as an IS
auditor must have been gained within the ten years preceeding the application
for certification or within five years from the date the candidate initially
passed the exam. Individuals may choose to take and pass the CISA
exam prior to meeting the experience requirements but will not be
awarded the CISAdesignation until all the requirements are met. All experience
will be independently verified with employers.
Nah, ternyata nggak gampang juga untuk dapetin CISA.
Waktunya berpikir....
Sep 20, 2007
9 months
Tanggal 17 kemaren kami sudah menempuh perjalanan 'perkenalan' selama 9 bulan. Hmm, kata d'im kira-kira 10 hari lagi lahir hahaha...\(^o^)/ emangnya nunggu lahiran?? hihihi...
Kenapa istilah 'perkenalan' dipakai?
Menurut saya, jika kita sedang menjalin suatu hubungan dengan seseorang, proses perkenalan itu tiada akhir bahkan sampai akhir menutup mata.
Manusia itu individu yang dinamis, dia bisa tiba-tiba berubah kapan saja. Bisa jadi yang sekarang dia begini eh tau-tau besoknya dia udah begitu kemudian besok-besoknya lagi dia jadi begono... Dan, tanpa kita sadari, entah terasa ato tidak, kita sendiri juga mengalami perubahan sebagai konsekwensi dari hubungan itu.
Saya merasa bahwa saya berubah, yang dulu ga pernah mandi sore sekarang mulai mencoba ngrasain mandi sore, yang tadinya ga pernah pake deodoran sekarang mulai pake, dll.
Yang namanya perubahan pasti akan membawa dampak, oleh karena itu dibutuhkan adanya toleransi. Seberapa besar tingkat toleransi ini tergantung dari pribadi masing-masing. Bersyukur deh bisa ketemu d'im yang bisa nerima aku apa adanya n sampai saat ini kami masih bisa saling bertoleransi satu sama lain mengenai keburukan kami masing-masing.
Kami akan terus berproses bersama dan semoga hal ini terus berlanjut sampai akhir hayat.
Tuhan, kami hanya bisa berusaha dan memohon, sertailah kami selalu supaya kami dapat selalu memuliakan nama-Mu. Amin.
Kenapa istilah 'perkenalan' dipakai?
Menurut saya, jika kita sedang menjalin suatu hubungan dengan seseorang, proses perkenalan itu tiada akhir bahkan sampai akhir menutup mata.
Manusia itu individu yang dinamis, dia bisa tiba-tiba berubah kapan saja. Bisa jadi yang sekarang dia begini eh tau-tau besoknya dia udah begitu kemudian besok-besoknya lagi dia jadi begono... Dan, tanpa kita sadari, entah terasa ato tidak, kita sendiri juga mengalami perubahan sebagai konsekwensi dari hubungan itu.
Saya merasa bahwa saya berubah, yang dulu ga pernah mandi sore sekarang mulai mencoba ngrasain mandi sore, yang tadinya ga pernah pake deodoran sekarang mulai pake, dll.
Yang namanya perubahan pasti akan membawa dampak, oleh karena itu dibutuhkan adanya toleransi. Seberapa besar tingkat toleransi ini tergantung dari pribadi masing-masing. Bersyukur deh bisa ketemu d'im yang bisa nerima aku apa adanya n sampai saat ini kami masih bisa saling bertoleransi satu sama lain mengenai keburukan kami masing-masing.
Kami akan terus berproses bersama dan semoga hal ini terus berlanjut sampai akhir hayat.
Tuhan, kami hanya bisa berusaha dan memohon, sertailah kami selalu supaya kami dapat selalu memuliakan nama-Mu. Amin.
Sep 19, 2007
Alkisah Cinta Buta
[dari milis]
Pada masa dulu, sebelum dunia diciptakan seperti yang kita kenal sekarang dan manusia belum lagi menginjakkan kakinya di sana, semua sifat kebaikan dan kejahatan berkeliaran tak tentu arah dan merasa bosan, tak tahu apa yang hendak dilakukan.
Suatu hari, mereka berkumpul dan merasa lebih bosan lagi daripada sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan mengemukakan usul :
"Mari kita bermain petak umpet"
Mereka semua menyukai ide tsb, dan secara tiba2 Madness/Kegilaan berteriak : "Aku ingin menghitung, biar aku saja yang menghitung!" Dan karena tidak ada yang cukup gila untuk ingin mencari kegilaan, semua yang lain setuju saja. Kegilaan segera bersandar ke pohon dan mulain menghitung, "Satu, dua, tiga..."
Sementara Kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan tsb bersembunyi.
Kelembutan menggantung dirinya di ujung bulan, Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan sampah. Kasih sayang bergulung di antara awan, dan Nafsu Kegairahan pergi ke tengah2 bumi.
Kebohongan berkata akan bersembunyi di bawah batu, tapi ternyata justru bersembunyi di dasar danau. Sementara itu, Ketamakan masuk ke dalam kantung yang kemudian ternyata dirobeknya karena tidak muat. Dan Kegilaan masih terus menghitung, "Tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu..."
Ketika itu, semua sifat tsb telah bersembunyi - kecuali Cinta. Seperti keragu-raguan dalam cinta, dia tak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi. Dan ini tentu tidak mengejutkan karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta.
Pada saat Kegilaan sampai pada hitungan ke-100, Cinta segera melompat bersembunyi ke kebun bunga Mawar. Dan dengan bersemangat Kegilaan berbalik dan berteriak, "Bersiaplah, ini aku datang! Akan kutemukan kalian semua"
Kemalasan adalah yang pertama ditemukan, karena dia bahkan tidak punya energi untuk mencoba bersembunyi. Kemudian, secara hampir beruntun Kegilaan segera menemukan Kelembutan di ujung bulan, Kebohongan di dasar danau dan Gairah di tengah2 bumi. Satu persatu Kegilaan menemukan mereka semua -kecuali lagi2 Cinta.
Kegilaan mulai menjadi semakin gila karena putus asa untuk menemukan Cinta. Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta karena belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya perlu mencari Cinta, dan dia bersembunyi di semak bunga Mawar."
Kegilaan mengambil garpu taman dan menusuk2annya serampangan ke arah semak Mawar. Dia terus menusuk2 sampai terdengar suara tangis memilukan yang membuatnya berhenti. Cinta keluar dari persembunyiannya sambil menutup mukanya dengan tangan. Di antara
jari2nya mengalir darah segar yang ternyata berasal dari kedua belah matanya.
Kegilaan yang terlalu bersemangat untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja telah melukai mata dari Cinta. "Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal. "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus memperbaikinya?" Cinta menjawab, "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi kalau kamu bersedia melakukan sesuatu untukku, kamu bisa menjadi
guide-ku."
Dan semenjak itulah, Cinta itu buta namun dia bisa melihat dalam kegelapan, karena dia selalu didampingi oleh Kegilaan.
Pada masa dulu, sebelum dunia diciptakan seperti yang kita kenal sekarang dan manusia belum lagi menginjakkan kakinya di sana, semua sifat kebaikan dan kejahatan berkeliaran tak tentu arah dan merasa bosan, tak tahu apa yang hendak dilakukan.
Suatu hari, mereka berkumpul dan merasa lebih bosan lagi daripada sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan mengemukakan usul :
"Mari kita bermain petak umpet"
Mereka semua menyukai ide tsb, dan secara tiba2 Madness/Kegilaan berteriak : "Aku ingin menghitung, biar aku saja yang menghitung!" Dan karena tidak ada yang cukup gila untuk ingin mencari kegilaan, semua yang lain setuju saja. Kegilaan segera bersandar ke pohon dan mulain menghitung, "Satu, dua, tiga..."
Sementara Kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan tsb bersembunyi.
Kelembutan menggantung dirinya di ujung bulan, Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan sampah. Kasih sayang bergulung di antara awan, dan Nafsu Kegairahan pergi ke tengah2 bumi.
Kebohongan berkata akan bersembunyi di bawah batu, tapi ternyata justru bersembunyi di dasar danau. Sementara itu, Ketamakan masuk ke dalam kantung yang kemudian ternyata dirobeknya karena tidak muat. Dan Kegilaan masih terus menghitung, "Tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu..."
Ketika itu, semua sifat tsb telah bersembunyi - kecuali Cinta. Seperti keragu-raguan dalam cinta, dia tak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi. Dan ini tentu tidak mengejutkan karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta.
Pada saat Kegilaan sampai pada hitungan ke-100, Cinta segera melompat bersembunyi ke kebun bunga Mawar. Dan dengan bersemangat Kegilaan berbalik dan berteriak, "Bersiaplah, ini aku datang! Akan kutemukan kalian semua"
Kemalasan adalah yang pertama ditemukan, karena dia bahkan tidak punya energi untuk mencoba bersembunyi. Kemudian, secara hampir beruntun Kegilaan segera menemukan Kelembutan di ujung bulan, Kebohongan di dasar danau dan Gairah di tengah2 bumi. Satu persatu Kegilaan menemukan mereka semua -kecuali lagi2 Cinta.
Kegilaan mulai menjadi semakin gila karena putus asa untuk menemukan Cinta. Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta karena belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya perlu mencari Cinta, dan dia bersembunyi di semak bunga Mawar."
Kegilaan mengambil garpu taman dan menusuk2annya serampangan ke arah semak Mawar. Dia terus menusuk2 sampai terdengar suara tangis memilukan yang membuatnya berhenti. Cinta keluar dari persembunyiannya sambil menutup mukanya dengan tangan. Di antara
jari2nya mengalir darah segar yang ternyata berasal dari kedua belah matanya.
Kegilaan yang terlalu bersemangat untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja telah melukai mata dari Cinta. "Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal. "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus memperbaikinya?" Cinta menjawab, "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi kalau kamu bersedia melakukan sesuatu untukku, kamu bisa menjadi
guide-ku."
Dan semenjak itulah, Cinta itu buta namun dia bisa melihat dalam kegelapan, karena dia selalu didampingi oleh Kegilaan.
Sep 17, 2007
~ Trip to Carita (Day 1) ~
Setelah bertahun2 berencana liburan sama temen2 kantor, akhirnya terealisasi juga...
Tanggal 8-9 September 2007 kami menghabiskan waktu di Carita. Berikut kisahnya:
Hari I
Dari rencana 26 orang yang berangkat, akhirnya menyusut menjadi 14 orang saja, 8 diantaranya mundur karena ada keperluan yang 'tidak bisa ditinggalkan'. Untung saja dari rekan2 yang lain ada yang berhasil melakukan persuasi ke beberapa orang, sehingga terdapat peserta 'dadakan' sebanyak 3 orang, jadi jumlah total peserta yang berangkat adalah 17 orang ditambah tim logistik sebanyak 7 orang. Wuihhh baru kali ini piknik sambil bawa tim logistik sendiri, liburan bakal plong ga usah ikut2 mikirin belanja, masak, dll.
Yang lebih asik, d'ima bisa ikutan liburan, uhhuyyyy!! Sekalian jadi ehm..'Ketua Rombongan' dan merangkap bendahara hehehe...
Pukul 06.30 seharusnya sudah berangkat, tapi berhubung menunggu para peserta 'dadakan' akhirnya molor sampai pukul 07.30 rombongan baru bisa berangkat. Kami menggunakan bus Mios yang kondisinya cukup layak, meskipun body-nya tidak semenarik bus2 pariwisata yang lain, tapi sudah cukuplah mengangkut kami. Kapasitas bus ada 40 seat, sementara kursi yang terpakai hanya 24, bener2 lapang.
Rute perjalanan keberangkatan kami sebagai berikut:
Bandung - Jakarta - Carita
Mendekati pukul 10.00 WIB kami tiba di Jakarta untuk menjemput 2 orang peserta di depan RS UKI. Untungnya lokasi penjemputan mudah untuk ditemukan dan bisa langsung masuk tol menuju ke Banten.
Sepanjang perjalanan, sekilas tidak ada yang pasang tampang sedih ataupun muram, kalau ngantuk banyak (^_^)v maklum, jalur yang kami lalui adalah jalanan yang tidak begitu ramai, disamping kanan kiri hanya ada pemandangan bukit dan sawah, hampir tidak ada bangunan. Tapi untungnya, peserta rombongan adalah orang2 yang sedikit gila jadi ada aja obrolan atau hal-hal yang dapat menghidupkan suasana perjalanan kami, meskipun hampir semua peserta mengalami kelelahan karena sehari sebelumnya mereka baru saja pulang dari membimbing outbond pengenalan lingkungan peserta baru ato kasarnya abis 'ngospek'-lah.
Pukul 12.45 WIB kami sampai di tempat penginapan kami Lippo Carita. Pembagian kamar adalah sbb:
Pria di 8071A, Wanita di 8081B dan Tim Logistik (TL) di 8271. Ruang Pria dan Wanita ada di tangga no.46 dan berada di lantai yang sama, sedangkan TL ada di tangga 39, dan terpisah 100 meter lebih. Setelah dilakukan pembagian kamar, rekan2 bisa beristirahat sejenak dan melakukan ibadah sholat. Tapiii setelah dipikir2, ternyata ada kesalahan dalam plotting penginapan, pria menempati kamar studio yang hanya terdapat 1 kasur queen size dan 1 sofa, intinya sih tidak cukup untuk istirahat.
Setelah cukup beristirahat dan sholat, para peserta pria membantu tim logistik untuk pindah tempat Pria di 8271 dan TL di 8071A.
Tapi lagi-lagi ada yang kurang pas, karena TL juga tidak akan nyaman beristirahat di ruang itu, akhirnya diputuskan supaya TL di 8081B dan Wanita ikut bergabung di 8271 karena ruangannya saaaangat besar dan aman meskipun kami berada dalam ruang yang sama. Di 8271 dari 3 kamar tidur, terdapat 1 kamar tidur yang super besar, di dalamnya terdapat 1 kasur king size dan 1 kasur single tapi tingkat dan terdapat kamar mandi di dalam kamar ini, jadi tim Wanita memutuskan bahwa plotting ini kondusif dan semua nyaman.
Selanjutnya kami langsung menuju ke pantai yang jaraknya tidak jauh dari penginapan, kira-kira 10 meter lah..
Awalnya temen2 bingung mau ngapain di pantai, tapi untunglah ada body board yang bisa disewa, sehingga mereka bisa belajar 'mainan' baru sambil menunggu tim wanita bergabung. Begitu semuanya ngumpul, saya langsung mengusulkan untuk menyewa banana boat dan semuanya harus merasakan karena ini gratis alias dibayarin kantor! Hehehe...
Di banana boat, temen2 ngalamin gimana rasanya naik balon berbentuk pisang dan ditarik oleh kapal boat dengan kecepatan tinggi. Yang lebih seru lagi, penumpang balon ini bisa dijatuhkan ke laut, tentu saja penumpang sudah diwajibkan memakai life jacket. Wuahhh...puas melaut!!!
Pukul 16.00 kami semua makan, temanya jadi makan siang yang kesorean karena sudah lewat jam makan siang. Menu makan siang kami: ayam goreng dan karedok, jus sirsak dan jus jambu. Selesai makan dan sambil menunggu sunset datang, kegiatan dilanjutkan dengan permainan spontanitas yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan melatih kekompakan. Mulai dari permainan memindahkan batu pakai gelas plastik, menahan ketawa dan adu cepat menyanyikan lagu yang temanya ditentukan melalui teka-teki. Semua bergembira, mau menang atau kalah yang penting have fun!
Tidak ada nuansa kesedihan sedikit pun. Capek tiba2 hilang begitu saja.
Akhirnya sunsetpun tiba. Dalam tim kami, ada 3 orang fotografer profesional dan tentunya mereka tidak akan kesulitan untuk mencari model foto bersama sunset \(^o^)/
Tapi sayang, yang difoto cuma siluet doang hahahaha...
Setelah puas dengan sesi foto2, kami pun kembali ke penginapan untuk mandi dan bersiap2 untuk makan malam. Pukul 20.30 kami telah selesai dengan kegiatan mandi dan makan malam (menu: ikan laut goreng + bihun). Acara selanjutnya adalah pembagian kenang2an. Hadiah sudah disiapkan dan sudah diberi nomor, tiap2 peserta dipersilakan untuk mengambil nomor undian yang sesuai dengan nomor pada hadiah. Hadiah yang diterima benar2 diluar dugaan, ada sendok+garpu, semir sepatu, pulpen, shower puff, sapu meja, kunci gembok, kerupuk ikan, dll.
Semua terhibur, semua dapet hadiah dan semua dapet kenang2an.
To be continued...
Sep 14, 2007
Doa Bapa Kami
Bagaimana engkau memanggil aku BAPA, sedangkan sehari harinya engkau tidak berlaku seperti anakKU?
Bagaimana engkau menyebut KAMI, sedangkan engkau hidup untuk dirimu sendiri tidak perduli akan sesama.
Bagaimana engkau mengatakan YANG ADA DI SURGA, sedangkan engkau hanya memikirkan hal-hal duniawi untuk memuaskan diri sendiri.
Bagaimana engkau mengatakan DIMULIAKANLAH NAMAMU, sedangkan engkau tidak menghormati Aku
Bagaimana engkau mengatakan DATANGLAH KERAJAANMU, sedangkan engkau tidak mengharapkan Aku
Bagaimana engkau mengatakan JADILAH KEHENDAKMU, sedangkan engkau hanya mau yang manis dan tidak mau yang pahit yang dari padaKu
Bagaimana engkau mengatakan DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM SURGA, sedangkan engkau menciptakan neraka bagi sesamamu
Bagaimana engkau mengatakan BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI, Sedangkan engkau makan sekenyang kenyangnya dan tidak pernah berbagi kepada yang lapar.
Bagaimana engkau mengatakan AMPUNILAH KESALAHAN KAMI, sedangkan engkau masih mendendam terhadap orang yang bersalah kepadamu.
Bagaimana engkau mengatakan JANGANLAH MASUKKAN KAMI KE DALAM PENCOBAAN, sedangkan engkau senang bermain dengan dosa.
Bagaimana engkau mengatakan BEBASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT, sedangkan engkau senang berbuat jahat.
Bagaimana engkau mengatakan SEBAB ENGKAULAH RAJA YANG MULIA DAN BERKUASA UNTUK SELAMA LAMANYA, sedangkan engkau mengandalkan kekuatanmu, dan lebih percaya kepada dukun dan para normal.
Bagaimana engkau mengatakan AMIN, sedangkan engkau tidak menganggap serius doa ini!
Bagaimana engkau menyebut KAMI, sedangkan engkau hidup untuk dirimu sendiri tidak perduli akan sesama.
Bagaimana engkau mengatakan YANG ADA DI SURGA, sedangkan engkau hanya memikirkan hal-hal duniawi untuk memuaskan diri sendiri.
Bagaimana engkau mengatakan DIMULIAKANLAH NAMAMU, sedangkan engkau tidak menghormati Aku
Bagaimana engkau mengatakan DATANGLAH KERAJAANMU, sedangkan engkau tidak mengharapkan Aku
Bagaimana engkau mengatakan JADILAH KEHENDAKMU, sedangkan engkau hanya mau yang manis dan tidak mau yang pahit yang dari padaKu
Bagaimana engkau mengatakan DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM SURGA, sedangkan engkau menciptakan neraka bagi sesamamu
Bagaimana engkau mengatakan BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI, Sedangkan engkau makan sekenyang kenyangnya dan tidak pernah berbagi kepada yang lapar.
Bagaimana engkau mengatakan AMPUNILAH KESALAHAN KAMI, sedangkan engkau masih mendendam terhadap orang yang bersalah kepadamu.
Bagaimana engkau mengatakan JANGANLAH MASUKKAN KAMI KE DALAM PENCOBAAN, sedangkan engkau senang bermain dengan dosa.
Bagaimana engkau mengatakan BEBASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT, sedangkan engkau senang berbuat jahat.
Bagaimana engkau mengatakan SEBAB ENGKAULAH RAJA YANG MULIA DAN BERKUASA UNTUK SELAMA LAMANYA, sedangkan engkau mengandalkan kekuatanmu, dan lebih percaya kepada dukun dan para normal.
Bagaimana engkau mengatakan AMIN, sedangkan engkau tidak menganggap serius doa ini!
Hape2ku sayang.. hape2ku hilang..
:(
Sedihnya.. dua hape kesayanganku hilang bersamaan.
Perkiraan sementara, dalam perjalanan st3 - ntc.
Teledor? mungkin..
Jadi banyak kebiasaan yg musti berubah: menjelang tidur malem ga bisa pasang alarm, bangun tidur ga ada yg dicek sms-miskol-batere, mo ngajar ga ada yg di-silent, ada yg lucu ga bisa motret, mau nelp musti manfaatin fren, ...
Jadi kehilangan 'kekasih' yg biasa kugenggam, kubelai2, kupeluk, kubawa kemanapun aku pergi. Hik2..
Ya sudahlah.. kuiring kepergian kalian dengan doa: semoga bahagia di tangan pemilik baru, semoga ga disia2in, semoga ga dipake buat apapun yg jahat, semoga bisa membantu 'beliau' mengabdi Tuhan dan sesama.
"Ampun Tuhan.. Kapok deh.. Kadang aku terlalu cinta hape dan barang2 yg ada padaku, hingga menomorduakan cintaku pada-Mu.
Ampun Tuhan.. aku belum bisa segera merelakan milik-Mu yg Kauambil dariku."
Lagunya. "S'gala yg ada dalam hidupku, kusadari semua milik-Mu.."
Sedihnya.. dua hape kesayanganku hilang bersamaan.
Perkiraan sementara, dalam perjalanan st3 - ntc.
Teledor? mungkin..
Jadi banyak kebiasaan yg musti berubah: menjelang tidur malem ga bisa pasang alarm, bangun tidur ga ada yg dicek sms-miskol-batere, mo ngajar ga ada yg di-silent, ada yg lucu ga bisa motret, mau nelp musti manfaatin fren, ...
Jadi kehilangan 'kekasih' yg biasa kugenggam, kubelai2, kupeluk, kubawa kemanapun aku pergi. Hik2..
Ya sudahlah.. kuiring kepergian kalian dengan doa: semoga bahagia di tangan pemilik baru, semoga ga disia2in, semoga ga dipake buat apapun yg jahat, semoga bisa membantu 'beliau' mengabdi Tuhan dan sesama.
"Ampun Tuhan.. Kapok deh.. Kadang aku terlalu cinta hape dan barang2 yg ada padaku, hingga menomorduakan cintaku pada-Mu.
Ampun Tuhan.. aku belum bisa segera merelakan milik-Mu yg Kauambil dariku."
Lagunya. "S'gala yg ada dalam hidupku, kusadari semua milik-Mu.."
Sep 7, 2007
Rumahku Istanaku
Wuih.. susah juga meluangkan waktu buat nulis2. Beberapa hari ini emang rada kewalahan dengan ritme kerja di semester yg baru. Aku emang 'telat panas' (pinjem istilah m'Gun). Kali ini, sempet nulis juga berkat m'Gun yg baru mulai rapat di jam pulang kerja-ku. :(
Sebentar lagi genap 2 bulan aku, Bapak n seorang penghuni spesialis pagi-sore (m'Gun) menempati rumah 'baru' kami. Walau baru 2 kali bayar cicilan n 2 kali bayar tagihan listrik, rasanya rumah ini sudah kutempati sejak kecil. Hehe.. kadang masih tetep ga percaya, kalau rumah ini jadi milikku. Inget perjuangan dan penantian panjang yang melelahkan, rasanya mustahil kalau sekarang tiap pagi aku selalu keluar dari rumah ini untuk memulai aktivitas harianku.
Sejak mulai diperbaiki dan dipoles sana-sini, pengennn banget mengabadikan tiap sudut rumah n kupajang di sini. Entah kenapa, belum terwujud sampai sekarang.
Sedikit cerita, rumah ini sekarang punya penampilan baru: pohon mangga di depan rumah sudah dipotong 'cepak', pintu dan jendela luar sudah di-pelitur ulang, pagar hitam sudah diubah susunannya lengkap dengan tambahan roda2, dan tampak depan 'pink' sudah disulap jadi 'abu2 kebiruan'. Di bagian dalam, tembok dicat seragam: diamond white. Pintu dan jendela coklat terang (hik2.. rada salah warna sih, tp gpp lah), tembok2 lembap dan berdebu sudah bersih, keramik yg lepas di beberapa bagian lantai kamar mandi sudah dipasang lagi.
Singkat cerita, walau furnitur sama sekali belum lengkap, rumah ini benar2 sudah layak disebut RUMAH (hayyah). Efeknya, tiap pulang kerja tuh rasanya.. gimana, gt. Rasa suntuk dan lelah di tempat kerja berangsur hilang begitu melihat pager depan rumah, apalagi setelah buka pagar, buka kunci pintu depan, masuk [calon] ruang tamu, lewatin ruang tengah, masuk kamar. Nyaman betul..
Puji Tuhan.. atas rumah mungil yang indah dan nyaman.
Puji Tuhan atas penyertaan dan kelancaran sejak memperjuangkan rumah hingga hari ini.
Semoga rumah ini selalu bisa menjadi tempat beristirahat, berteduh, dan menghimpun tenaga untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Amin.
Sep 4, 2007
Trip to Ancol!
Akhirnya aku bisa juga posting di sini, setelah sekian lama larut dalam pekerjaan yang sangat menguras pikiran dan energi, untung setahun sekali.
Sekarang aku mo posting tentang perjalanan yang sudah terjadi akhir bulan juli kemaren.
Tepatnya tanggal 29 Juli, kami mendapat kesempatan untuk berwisata bersama-sama seluruh karyawan se-insititusi, pesertanya buanyak, ada 16 bus yang isinya masing-masing 20-30 orang. Dari tim kami beranggotakan 3 orang : aku, d'ima dan d'lora (adik d'ima).
Rombongan berangkat dari Bandung pukul 06.30 WIB dimana kami sebelumnya harus berkumpul pukul 05.30. D'im waktu itu harus pakai kostum berwarna kuning yang ceraaaaah sekali, sesuai dengan suasana hati para peserta piknik (^_^)v
Sampai di kawasan Ancol kira2 pukul 09.30 dan kami parkir pasar festival dekat sekali dengan pantai.
Berhubung dari 3 orang ini lupa2 inget dengan Ancol, akhirnya kami ngikut aja kemana arah orang berjalan. Di perjalanan, aku baru tau kalo ternyata d'ima dan d'lora punya target terpendam. Dulu mereka pernah punya kesempatan ke Ancol ini, tapi ada bagian2 yang belum mereka kunjungi : d'ima belum pernah ke dufan tapi pernah ke sea world, sedangkan d'lora sudah pernah ke dufan tapi belum pernah ke sea world. Nah, kalo gini ceritanya berarti kunjungan kali ini harus dapet semua!
Sampai di kawasan Dufan, kami harus antri beli tiket dulu. Harga tiket normal Rp 85.000 per orang, tapi berhubung dari rombongan kami ada yang punya kartu BNI, jadilah kami dapet diskon 20%, lumayannn... Tapiii....liat aja antriannya, puenuuuhhh!
Setelah berhasil dapet tiket, akhirnya kami masuk ke arena dufan yang ngantri juga. Awalnya siy kami bingung mo muter kemana dulu, tapi untunglah di dekat pintu masuk ada peta kawasan Dufan ini.
Pemberhentian I
D'Ima n D'Lora naik Rajawali, sementara aku motret2. Begitu turun, tampang d'ima tampak tenang2 aja, tapi d'lora tampak sedikit gimanaaa gitu, kayaknya siy agak2 puyeng hehehe..
Pemberhentian II
Rencananya kami mau masuk ke wahana Perang Bintang, tapi ternyata masih ditutup karena ada pengecekan, target berikutnya mau ke wahana Rama-Shinta tapiii masih tutup juga, akhirnya kita cuma bisa foto2 ama patung. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke wahana simulasi Meteor Attack, tidak lama kemudian kami sudah ada dalam antrian yang cukup panjang dan melelahkan. Di wahana ini lumayan seru dimana kami seolah-olah menjadi penumpang pesawat luar angkasa yang sedang diserang oleh alien. Ada kejadian lucu dimana D'Lora sempet hampir melorot karena sabuk pengamannya copot. Kalo D'Im malah kebalikannya, sabuk pengamannya malah ga mau copot!
Pemberhentian III
Nah setelah keluar dari Meteor Attack, kami bingung antara mau makan siang, masuk ke Perang Bintang atau ke Halilintar. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan dulu ke Halilintar. Sampai di wahana itu, ternyata kami dapat jatah naik halilintar pukul 13.10 alias masih ada waktu lebih dari 30 menit. Sambil nunggu antrian, kami mencoba untuk mengadu nasib ke perang bintang, ternyataaa antriannya juga cukup panjang tapi tetep aja diikutin. Begitu antrian maju sedikit, kami berubah pikiran untuk makan siang dulu alhasil kami terpaksa loncat2 pagar pembatas supaya bisa keluar dari antrian.
Sementara kami jalan cari makan, akhirnya kami lihat jam dan ternyata waktu tunggu naik halilintar hampir sampai, jadilah kami naik halilintar dulu. Begitu selesai diputer-puter, smuanya terlihat tidak berbentuk alias puyeng sepuyeng-puyengnya puyeng! Kami sempet istirahat dulu di pintu keluar untuk mengumpulkan nyawa kami yang masih tertinggal di halilintar.
Pemberhentian IV
Begitu nyawa dan kesadaran kami kembali, kami mencari tempat untuk istirahat makan siang. Pemberhentian yang menyenangkan karena pada saat makan, kami diiringin oleh hiburan musik yang kebetulan panggunggnya dekat dengan lokasi makan.
Karena mengejar target kunjungan hari ini harus dapet semuanya, kami langsung meninggalkan Dufan dengan menggunakan taksi menuju ke Sea World. Sebenernya ada ojek dengan tarif Rp 5000, tapi berhubung kami ber-3 jadi harus menyewa 2 ojek dan harus bayar Rp 10.000. Setelah ditimbang-timbang, akhirnya kami memutuskan untuk naik taksi saja. Ternyataaa, kalo naik taksi cuma bayar Rp 8500!!! Udah duduk, dianter sopir, dapet AC lagi huehehehe...
Pemberhentian V
Akhirnya kami sampai juga ke Sea World. Disana kami disuguhi dengan pertunjukan yang judulnya 'Memberi makan Hiu sirip hitam', serem juga itu ikan, kalo liat daging merah langsung agresif. Selanjutnya kami melihat-lihat akuarium kecil-kecil yang memperlihatkan koleksi ikan yang aneh2, ada ubur-ubur, ikan yang mirip batang tanaman, sampai diorama ikan dari laut dalam yang mengerikan.
Karena kelelahan, kami sempat beristirahat di salah satu pilar dan tertidur... Lumayan meskipun cuma 10 menit. Setelah cukup beristitrahat, kami melanjutkan dengan berbelanja di toko souvenir Sea World.
Selesai belanja, kami kembali ke parkiran dengan menggunakan taksi (lagi) dan kali ini kami membayar Rp 10.000.
Berhubung masih ada sedikit waktu sebelum kepulangan, kami sempatkan untuk jalan2 di sepanjang pantai dan melihat2 pemandangan, sekaligus berniat mengambil pasir pantai untuk dipakai hiasan meja makan.
Mendekati pukul 15.30, kami kembali ke bus untuk mengikuti door prize dan dari kami tidak ada satupun yang dapat, padahal hadiahnya keren2, ada TV, HP, DVD Player, dll.
Setelah semua kegiatan selesai, maka pulanglah kami ke Bandung dengan kondisi badan yang super capek tapi kami tetap menikmati liburan ini.
Sekarang aku mo posting tentang perjalanan yang sudah terjadi akhir bulan juli kemaren.
Tepatnya tanggal 29 Juli, kami mendapat kesempatan untuk berwisata bersama-sama seluruh karyawan se-insititusi, pesertanya buanyak, ada 16 bus yang isinya masing-masing 20-30 orang. Dari tim kami beranggotakan 3 orang : aku, d'ima dan d'lora (adik d'ima).
Rombongan berangkat dari Bandung pukul 06.30 WIB dimana kami sebelumnya harus berkumpul pukul 05.30. D'im waktu itu harus pakai kostum berwarna kuning yang ceraaaaah sekali, sesuai dengan suasana hati para peserta piknik (^_^)v
Sampai di kawasan Ancol kira2 pukul 09.30 dan kami parkir pasar festival dekat sekali dengan pantai.
Berhubung dari 3 orang ini lupa2 inget dengan Ancol, akhirnya kami ngikut aja kemana arah orang berjalan. Di perjalanan, aku baru tau kalo ternyata d'ima dan d'lora punya target terpendam. Dulu mereka pernah punya kesempatan ke Ancol ini, tapi ada bagian2 yang belum mereka kunjungi : d'ima belum pernah ke dufan tapi pernah ke sea world, sedangkan d'lora sudah pernah ke dufan tapi belum pernah ke sea world. Nah, kalo gini ceritanya berarti kunjungan kali ini harus dapet semua!
Sampai di kawasan Dufan, kami harus antri beli tiket dulu. Harga tiket normal Rp 85.000 per orang, tapi berhubung dari rombongan kami ada yang punya kartu BNI, jadilah kami dapet diskon 20%, lumayannn... Tapiii....liat aja antriannya, puenuuuhhh!
Setelah berhasil dapet tiket, akhirnya kami masuk ke arena dufan yang ngantri juga. Awalnya siy kami bingung mo muter kemana dulu, tapi untunglah di dekat pintu masuk ada peta kawasan Dufan ini.
Pemberhentian I
D'Ima n D'Lora naik Rajawali, sementara aku motret2. Begitu turun, tampang d'ima tampak tenang2 aja, tapi d'lora tampak sedikit gimanaaa gitu, kayaknya siy agak2 puyeng hehehe..
Pemberhentian II
Rencananya kami mau masuk ke wahana Perang Bintang, tapi ternyata masih ditutup karena ada pengecekan, target berikutnya mau ke wahana Rama-Shinta tapiii masih tutup juga, akhirnya kita cuma bisa foto2 ama patung. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke wahana simulasi Meteor Attack, tidak lama kemudian kami sudah ada dalam antrian yang cukup panjang dan melelahkan. Di wahana ini lumayan seru dimana kami seolah-olah menjadi penumpang pesawat luar angkasa yang sedang diserang oleh alien. Ada kejadian lucu dimana D'Lora sempet hampir melorot karena sabuk pengamannya copot. Kalo D'Im malah kebalikannya, sabuk pengamannya malah ga mau copot!
Pemberhentian III
Nah setelah keluar dari Meteor Attack, kami bingung antara mau makan siang, masuk ke Perang Bintang atau ke Halilintar. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan dulu ke Halilintar. Sampai di wahana itu, ternyata kami dapat jatah naik halilintar pukul 13.10 alias masih ada waktu lebih dari 30 menit. Sambil nunggu antrian, kami mencoba untuk mengadu nasib ke perang bintang, ternyataaa antriannya juga cukup panjang tapi tetep aja diikutin. Begitu antrian maju sedikit, kami berubah pikiran untuk makan siang dulu alhasil kami terpaksa loncat2 pagar pembatas supaya bisa keluar dari antrian.
Sementara kami jalan cari makan, akhirnya kami lihat jam dan ternyata waktu tunggu naik halilintar hampir sampai, jadilah kami naik halilintar dulu. Begitu selesai diputer-puter, smuanya terlihat tidak berbentuk alias puyeng sepuyeng-puyengnya puyeng! Kami sempet istirahat dulu di pintu keluar untuk mengumpulkan nyawa kami yang masih tertinggal di halilintar.
Pemberhentian IV
Begitu nyawa dan kesadaran kami kembali, kami mencari tempat untuk istirahat makan siang. Pemberhentian yang menyenangkan karena pada saat makan, kami diiringin oleh hiburan musik yang kebetulan panggunggnya dekat dengan lokasi makan.
Karena mengejar target kunjungan hari ini harus dapet semuanya, kami langsung meninggalkan Dufan dengan menggunakan taksi menuju ke Sea World. Sebenernya ada ojek dengan tarif Rp 5000, tapi berhubung kami ber-3 jadi harus menyewa 2 ojek dan harus bayar Rp 10.000. Setelah ditimbang-timbang, akhirnya kami memutuskan untuk naik taksi saja. Ternyataaa, kalo naik taksi cuma bayar Rp 8500!!! Udah duduk, dianter sopir, dapet AC lagi huehehehe...
Pemberhentian V
Akhirnya kami sampai juga ke Sea World. Disana kami disuguhi dengan pertunjukan yang judulnya 'Memberi makan Hiu sirip hitam', serem juga itu ikan, kalo liat daging merah langsung agresif. Selanjutnya kami melihat-lihat akuarium kecil-kecil yang memperlihatkan koleksi ikan yang aneh2, ada ubur-ubur, ikan yang mirip batang tanaman, sampai diorama ikan dari laut dalam yang mengerikan.
Karena kelelahan, kami sempat beristirahat di salah satu pilar dan tertidur... Lumayan meskipun cuma 10 menit. Setelah cukup beristitrahat, kami melanjutkan dengan berbelanja di toko souvenir Sea World.
Selesai belanja, kami kembali ke parkiran dengan menggunakan taksi (lagi) dan kali ini kami membayar Rp 10.000.
Berhubung masih ada sedikit waktu sebelum kepulangan, kami sempatkan untuk jalan2 di sepanjang pantai dan melihat2 pemandangan, sekaligus berniat mengambil pasir pantai untuk dipakai hiasan meja makan.
Mendekati pukul 15.30, kami kembali ke bus untuk mengikuti door prize dan dari kami tidak ada satupun yang dapat, padahal hadiahnya keren2, ada TV, HP, DVD Player, dll.
Setelah semua kegiatan selesai, maka pulanglah kami ke Bandung dengan kondisi badan yang super capek tapi kami tetap menikmati liburan ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)